Happy reading minna 😄
~~~~~
Dafi duduk dengan gemetar. Suhu dingin AC membuatnya makin gugup berada disana. Tidak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi pada dirinya saat ini..
Tiba-tiba saja dia di panggil oleh sekretaris sang direktur untuk menghadap ke ruangannya. Oh..bisa dibayangkan bagaimana cemasnya Dafi. Dirinya hanya karyawan biasa tapi bagaimana bisa dirinya dapat bertemu langsung dengan atasannya yang berada di posisi tinggi itu.
"Apa kamu Dafindra Saputra??" tanya Divo yang kini duduk di depannya.
"Ya..eumm..saya tidak tau salah saya apa..tapi.. tolong jangan lecat saya pak." mohon Dafi. Alis Divo menukik tajam lalu terkekeh.
"Aku memanggilmu karena ingin menanyakan tentang sahabatmu itu."
"Sahabatku..??"
"Yang tempo hari menciumku." jelas Divo dengan santai.
"Ah..Rafa.."
"Ya..aku tertarik dengannya."
"Anda..!? Dengan sahabat saya yang kaya es batu itu..!?" Tentu saja Dafi kaget. Apalagi yang kini bertanya atasannya.
"Khekeke..dia manis dan..imut. Sama seperti gadis yang sedang dekat denganmu itu."
"Hmm.."
"Citra sepupuku."
"APAA!!!" teriak Dafi kaget.
"Sepertinya kamu tidak tahu."
"Citra hanya bilang sepupunya pemilik perusahaan ini tapi dia tidak bilang kalau sepupunya juga bekerja disini sebagai direktur."
"Hahaha..."
"Rafa..jika bapak serius dengannya tidak menyakitinya saya tidak berhak untuk melarangnya. Saya dan Dian menjaga Rafa seperti adik kesayangan kami."
"Kak Divo..jangan terlalu kaku. Dan aku tidak berniat bermain-main dengannya."
"Rafa pernah dikhianati mantan tunangannya dan kakaknya. Keduanya berselingkuh. Dimana kakaknya saat itu adalah kekasihku. Jadi Kak Divo tahu kan bagaimana perasaannya..?"
"..."
"Itulah kenapa aku dan Dian sangat protektif padanya. Kami akan menjaganya sampai seseorang datang untuk menggantikan kami."
"Rafa percayakan saja padaku." ucap Divo dengan Divo.Dafi dapat melihat keseriusan dalam kata-kata dan sorot mata Divo. Baik Dafi dan Dian berharap akan ada seseorang yang mampu membuat Rafanya kembali dan juga menjaganya.
Bukan karena keduanya lelah mejaga dan menemani Rafa tapi mereka ingin Rafa menemukan kebahagiaannya sendiri. Agar sahabatnya itu terlepas dari bayangan masa lalunya.
"Sebagai sahabat aku senang jika ada seseoranf yang serius dengannya. Tapi..jika nanti Kak Divo membuatnya menangis dan terluka maka aku dan Dian tidak akan segan untuk membuat perhitungan dengan Kak Divo." tegas Dafi.
"Tentu..!! Kalian boleh membunuhku jika aku melukai hatinya."Divo bukanlah pribadi yang senang berpetualang dalam percintaan. Jadi disaat dirinya telah menyukai seseorang maka hanya akan ada nama orang itu dalam hati dan pikirannya.
Semuanya akan Divo curahkan untuk sang pujaan hati. Bahkan dirinya kini tersenyum sambil menatap keluar lewat jendela besar di kantornya.
Senyum Divo tidak sembarang orang yang dapat melihatnya. Bahkan sahabatnya sendiri, Jian sangat jarang melihat Divo tersenyum.
Sepertinya Rafa membawa pengaruh yang sangat besar untuk pribadi seorang Divo Rasendra. CEO yang di kenal kalangan luas dengan wajah dingin dan datarnya itu. Kini malah dengan mudahnya tersenyum hanya dengan mengingat seseorang saja.
Rafangga Andreas.
•••
Terima kasih telah membaca ceritaku ini.
Semoga menghibur 😉
Kalau ada yang mau kritik dan saran..aku terima dengan tangan terbuka..
So jangan lupa vote dan tinggalkan komentar ya..
😉😄😘Anin♡
22.06.19 11.00am
KAMU SEDANG MEMBACA
✅Ice Doctor
FantasíaSinopsis Hatinya membeku setelah pengkhianatan yang terjadi. Dimatanya hanya kegelapan yang terlihat. Meski banyak cinta yang ditawarkan, tidak ada satupun yang mampu mencairkan bongkahan es dalam dirinya. Lalu bagaimana jika ada sebuah cinta yang d...