Cara lo nunjukin perduli nya lo ke orang lain beda karena lo beneran tulus tanpa ingin dipuji,-Tara
🍁🍁🍁
Sinar mentari nakal menelusup ke dalam jendela ruang rawat inap Tara membuat gadis manis yang sedang tertidur di sofa terusik dari alam mimpinya.
Tara yang sudah terbangun duluan hanya melihat tingkah gadis itu yang sangat menggemaskan mungkin tidur di sofa membuat badan mungil gadis itu kesakitan.
"Hoamm" gumam Rara sambil menggeliatkan tubuhnya
"Pagi" sapa Tara yang mengagetkan gadis itu.
"Lo ngapain disini ?" Tanya Rara yang masih belum tersadar sepenuhnya.
"Menurut lo ?" Tanya Tara balik yang bersender diatas kepala brankarnya.
"Kok gue tidur di sofa ?"Tanya Rara pada dirinya sendiri.
"Makanya lo bangun dulu mandi dulu gih biar nyawa lo balik, bau lo nyampek sini tau gak" celetuk Tara yang tidak dihiraukan Rara.
"Oh gue lupa kan ini di rumah sakit gue kan kemarin nganter dia" ucap Rara pada dirinya sendiri lagi sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Tuh tadi mang Ujang bawain perlengkapan lo buruan mandi sana" ucap Tara yang terkesan memerintah.
"Bawel" sinis Rara sambil mencepol rambutnya asal dan melangkahkan kakinya menuju perlengkapan sekolahnya kemudian langsung ke kamar mandi.
"Dasar bocah, udah SMA juga masih aja tingkahnya kayak bocah" gumam Tara pelan sambil tersenyum menatap pintu kamar mandi di ruangannya.
Setelah 20 menit Rara keluar dengan baju seragam yang sudah rapi dengan rambut dikuncir kuda dan anak rambutnya dibiarkan menutupi sebagian wajah cantiknya.
"Gue mau berangkat dulu nanti gue panggilin temen lo biar jenguk lo setelah pulang sekolah" Ucap Rara panjang lebar.
"Subhanallah akhirnya lo bisa ngomong panjang kayak gitu Ra gak hanya kemaren aja" ucap Tara asal yang membuat Rara membulatkan matanya.
"Gue cuma bercanda Ra" ucap Tara sambil cengengesan.
"Hmmm" gumam Rara.
"Lo nggak sarapan dulu Ra ?" Tanya Tara.
"Nanti di kantin" ucap Rara datar.
"Oke, buruan berangkat keburu telat" kata Tara yang diangguki Rara sekali.
"Jangan lupa lo habisin makanannya dan minum obatnya" kata Rara.
"Iya Ra" jawab Tara.
"Nih jaket lo" kata Rara sambil menyodorkan jaket milik Tara.
"Lo nanti balik lagi ya Ra temenin gue disini" ucap Tara memohon.
"Hmm kalau inget" ucap Rara sambil pergi dari hadapan Tara.
"HARUS INGET RA" teriak Tara saat Rara mau menutup pintunya.
🍃🍃🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
My posesive boyfriend
Teen FictionRara yang dari kecil tidak bisa jauh dari ayah dan bundanya berubah menjadi dingin karna ayah dan bundanya sibuk dengan urusan pekerjaan membuat dia sulit beradaptasi dengan orang lain alhasil dia sering menyendiri dan walau memiliki sahabat dia mas...
