"Ra aus nih" adu lili ke Rara.
"Iye kalian minta minum apa ?" tanya Rara.
"Air putih dingin aja Ra seger" jawab Lili.
"Iya gue juga" jawab widia.
"Oke tunggu bentar ya" jawab Rara sambil menuju dapur.
"Bi inah minta air putih dingin" pintah Rara.
"Iya non dikulkas non" jawab bi Inah sambil mencuci piring.
"Oke bi, ngomong ngomong ayah sama bunda kapan pulang bi" tanya Rara sedih.
"Tuan sama nyonya keluar kota non mungkin satu minggu lagi baru pulang non" jelas bi Inah.
"Hmmm lama banget bi" jawab rara dengan tanpa terasa mengalir air dari matanya.
"Non jangan sedih kan ada bi inah" jawab bi inah menenangkan Rara.
"Hmmm makasih bi udah hibur Rara" jawab Rara lalu memeluk bi Inah.
"Iya sama sama non" jawab bi Inah membalas pelukan Rara.
"Kasihan non Rara ditinggal nyonya dan tuan keluar kota biasanya kan dia manja banget sama tuan dan nyonya" batin bi Inah.
"Non Rara itu udah bibi anggap sebagai anak bibi sendiri, yaudah non buruan itu udah ditungguin sama non Lili dan non Widia jangan sedih lagi non" kata bi Inah.
"Oke bi dah bi Rara ke kamar dulu ya" pamit Rara ke kamar sambil membawa air putih dingin ke kamarnya.
"Nih air nya silahkan diminum" kata Rara menyodorkan air minum ke Widia dan Lili.
"Ra ayo ke pokok pembicaraan" sahut Widia tidak sabar menumpukan kedua tangan nya tanda dia siap. menerima penjelasan dari Rara
"Iya emang nya ada apa sih?" tanya Rara heran.
"Lo sekarang dekat ama Tara mantan nya Yunda" tanya Widia penasaran.
"Ga juga gue kan tau dia sejak Yunda sama dia mau taken kan gue orang pertama kali yang dikasih tau ama Yunda. Dan Tara juga sering nanya tentang Yunda ke gue dulu waktu mereka deket sampai mereka pacaran bahkan saat yunda putus pun gue orang yang pertama yang dikasih tau ama Yunda dan Tara juga langsung ngasih tau gue waktu datang ke rumah gue" jawab Rara panjang lebar.
"Kok Tara ngasih tau lo Ra?" Tanya Widia.
"Mana gue tau kan gue kenal Tara dikenalin ama sih Yunda" jawab Rara santai.
"Lo tau ga Ra mereka putus karna apa?" tanya Lili.
"Setau gue sih Yunda yang mutusin gara gara Yunda ngira Tara itu ga serius ama dia dan Yunda kira Tara udah ga mau balas chat dia" jelas Rara.
"Ko bisa sih Ra?" tanya Widia.
Jadi gini ceritanya flashback on
Saat ba'da maghrib Yunda chat Tara
*Via chat*
Yunda:"yankk kamu dimana?"
Setengah jam kemudian Tara baru read chat Yunda karna Tara sedang bantuin ortunya.
Tara:"iya ada apa?" tanya Tara
Yunda belum balas dan Tara langsung main game
yunda:"udah bosen ya sama aku" tanya Yunda
Tara:"ga ko kamu itu kenapa sensi amat ???"
Yunda ga langsung balas dan Tara main game lagi 1 jam Yunda baru balas chat Tara
KAMU SEDANG MEMBACA
My posesive boyfriend
Teen FictionRara yang dari kecil tidak bisa jauh dari ayah dan bundanya berubah menjadi dingin karna ayah dan bundanya sibuk dengan urusan pekerjaan membuat dia sulit beradaptasi dengan orang lain alhasil dia sering menyendiri dan walau memiliki sahabat dia mas...
