Girls time

775 29 3
                                    

Kesedihan hanya akan membuatmu lemah so tetap tersenyum karena masih banyak yang ingin melihat senyumanmu,-Rara

🍁🍁🍁

Setelah pamit dengan semuanya akhirnya Rara pulang bersama Ari menaiki mobil Ari sedangkan Tata, Tasya dan Rahma pulang menaiki mobil Rara.

"Bang makasih ya" ucap Rara tersenyum.

"Makasih buat apa ?" Tanya Ari bingung.

"Tadi udah jemput gue jadi gue bisa pulang" kata Rara.

"Aelah lu gitu aja pakek makasih, lo kan adek gue" kata Ari dengan salah satu tangannya mengacak rambut Rara namun Rara hanya tersenyum tidak seperti biasanya.

"Tumben ga berisik ke Tarzan" ucap Ari meledek.

"Ishh emang salah ya kalau aku diem" ucap Rara cemberut.

"Ya kagak cuma dimata gue asing aja liat lo jadi pendiem" celetuk Ari.

"Ngeselin" cicit Rara pelan.

"Gue denger Ra" ucap Ari sambil meneliti wajah Rara.

"Kenapa sih bang liatin kek gitu risih tau gak" kata Rara.

"Lo kenapa dek ?" Tanya Ari tiba-tiba.

"Kenapa apanya ga jelas bat dah lu bang" kata Rara yang tak mengerti maksud kakaknya itu.

"Muka lo pucet bat sumpah ga boong kek vampir tau gak" kata Ari lagi.

"Lebay lu andaikan gue sekarang vampir udah gue patok lu dari tadi" kesal Rara yang membuat Ari terkekeh pelan.

"Sejak kapan vampir matok orajg ?" Tanya Ari.

"Sejak gue yang jadi vampir" ketus Rara.

"Hahaha lucu" tawa Ari dipaksakan.

"Lo niat ketawa apa ngeledek gue bang" sinis Rara.

"Lagian lo sih ditanyain kenapa malah gitu" ucap Ari serius.

"Lo juga yang mulai bang" Kata Rara datar.

"Gue tanya sekali lagi, lo kenapa Ra ?" Tanya Ari.

"Gua gpp bang" kata Rara pelan.

"Rara lo kenapa ?" Tanya Ari.

"Udah gue bilang bang, gue gpp" ucap Rara lagi yang tak berani menatap wajah tampan kakaknya karena kakaknya selalu tau saat dia berbohong.

"Angelina Margaretha Azzahra Wijaya lo kenapa ?" Tanya Ari lagi dengan menekan setiap kata katanya.

"Gue kangen masa kecil gue bang" ucap Rara menerawang ke depan, kalau Ari sudah menyebut nama lengkapnya itu tandanya dia mulai marah sama seperti saat ayahnya sedang marah padanya.

"Terus kenapa muka lo pucet lo sakit ?" Tanya Ari lagi sambil memberhentikan mobilnya di dekat taman.

"Cuma capek aja bang dikit" ucap Rara lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My posesive boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang