Dua hari kemudian, Jeno tidak sengaja lagi bertemu Jaemin di mini market dengan kampusnya. Jaemin sedang membayar di kasir. Ia mengenakan jaket fakultas ilmu sosial dan ilmu politik. Oh anak fisipol rupanya. Pantas saja suka mengomel.
Ia tidak memerhatikan Jeno yang baru saja masuk. Tau-taunya si yang lebih tinggi sudah di belakangnya.
"Hai calon istri." Sapa Jeno mengagetkan Jaemin. Soalnya dia nyapanya sambil ngetuk bahunya Jaemin.
"Jaga omonga-" Jaemin berbalik dan mendapatkan Jeno. Ia bahkan belum selesai berbicara.
"Eh calon suami." Ucap Jaemin santai.
Deg!
Jaemin buru-buru menutup bibir dengan kedua tangannya. Ia membalikkan diri ke arah kasir. Sial lama sekali sih. Bagaimana tidak lama. Ia membeli belanjaan bulanan di mini market.
Jeno yang mendengar sapaan balik itu sedang gemas sendiri. Ia tidak pernah menentang fakta bahwa Jaemin itu menarik. Cukup menarik sampai membuatnya tertarik.
"Uangnya cukup?" tanya Jeno.
Tidak dijawab Jaemin. Dia kira aku akan kekurangan lagi apa. Kemarin itu kan karena aku lupa ambil uang cash di atm. Debitku isi kok. Ia pasti berpikir aku miskin.
"Ga sopan kalo calon suami nanya ga dijawab sama calon istri."
Jaemin memerah. Bahkan dari belakang Jeno bisa melihat rona merah itu menyemburat dari pipi. Hingga lehernya merah. Jeno tersenyum tipis menggelengkan kepala, lalu menunduk.
"Cukup uangnya, papa." Jaemin menekankan intonasinya di akhir. Mengucap menghadap Jeno yang melihat kebawah ke arah sepatunya.
Dia kira permainan ini cuma dia yang bisa main, dua bisa bermain bersamaan
Jeno membelalakan matanya lalu menyejajarkan kepalanya ke depan. Ia paham akan apa yang dilakukan Jaemin. Pangeran cinta bukanlah pangeran cinta jika tidak tau permainan seperti ini.
"Kalo uangnya mama kurang, pake punya papa gapapa. Kan uang papa, uang mama juga." Jeno dengan halus mengusap rambut Jaemin. Yang diusap jantungnya berdisko kencang. Tampaknya Jaemin salah memilih lawan.
YOU ARE READING
Fluff (NOMIN)
FanfictionHanya cerita yang menggemaskan tentang Jeno dan Jaemin. "Uangnya cukup kok, papa." "Kalo ga cukup, pake punya papa aja. Uang Papa kan uang Mama juga." Fanfiction Lee Jeno x Na Jaemin