Hari sudah mulai malam namun tidak ada tanda-tanda Jisung di apartment Jaemin. Jeno bertanya-tanya.
"Jaem, Jisung mana? Kok ga keliatan?"
Jeno tadi tidur siang di apart Jaemin, itu juga karena Jaemin ga ngasi pulang. Makanya sampai mau malam begini masih disana.
"Jisung nginep di villa temennya. Besok baru balik." Balas Jaemin sambil motong-motong sosis untuk makan malam.
"Jen, maem disini yah." Ajak Jaemin.
"Iya sayang."
Jaemin merona. Jeno sedang duduk di meja makan sambil mengotak-atik ponselnya dan Jaemin. Jaemin yang baru saja selesai menuang semua bahan sup ayam dan sosis ke panci pergi menghampiri Jeno.
Ia mengambil ponselnya dan terkejut mendapati foto Jeno sebagai lockscreennya.
"Nih aku juga." Jeno menunjukan ponsel yang berisi foto Jaemin.
"Cheesy banget sih."
"Gini-gini kamu suka."
"Ga bisa bantah kalo yang itu."
"Jaem."
"Iya?"
"Aku kangen bibirmu."
"Ih sange."
"Sange malah dikatain bukan dibantuin." Protes Jeno.
"Terus aku harus apa?"
"Sini duduk dipangkuan papa."
"Papa nakal yah."
"Mama yang nakal ga mau nurut sama papa."
"Ga mau. Papa mesum."
"Oh gitu. Kalo nakal-nakal gini Papa hukum."
Jaemin menelan liurnya.
"Eh supnya udah mateng. Makan dulu yah Papa." Lantas ia pergi ke kompor. Untung selamat.
Jeno menggeleng kepalanya sambil tertawa kecil.
YOU ARE READING
Fluff (NOMIN)
FanfictionHanya cerita yang menggemaskan tentang Jeno dan Jaemin. "Uangnya cukup kok, papa." "Kalo ga cukup, pake punya papa aja. Uang Papa kan uang Mama juga." Fanfiction Lee Jeno x Na Jaemin