JEALOUS (?)

28 28 10
                                    

Arnold sedang berada dicafe, cafe yang biasanya anak SMA Atlantica nongkrong. Arnold sedang berada ditable outdoor bersama teman-temannya. Arnold memilih outdoor agar bisa merokok.

"Nold bagi yak," kata Angga sambil mengambil satu puntung rokok dari dalam kotak tersebut.

"Yaelah gak modal amat!" kata Angge.

"Lo ya Ngge, demen banget ngatain abang lo sendiri. Heran gue!" ucap Angga.

"Kita dirumah boleh adek kakak, tapi diluar kita udah beda bro!" sambil menepuk pelan bahu Angga.

"Nongkrong aja brisik tau gak lo berdua," ucap Reno.

Meja bundar tersebut akhirnya digebrak oleh Angga, "Eh! Itu bukannya Rere ya?"

"Apaansi Ga! Ngeliat Rere kaya ngelihat setan, lebay banget!" ucap Angge.

Cafe tersebut memang langsung berhadapan dengan jalan raya, dan berhadapan dengan persimpangan jalan. Jadi busa terlihat jelas, para penumpang yang mau menaiki angkot.

"Kayanya dia lagi nunggu angkot," ucap Angga.

"Tumben dia naik angkot," ucap Reno.

"Emang biasanya naik apa?" tanya Arnold tiba-tiba.

"Mobil sama supirnya." ucap Reno. Reno memang tau sedikit tentang Rere, karena memang Reno sedang dekat dengan Val.

"Gak ada niatan nganterin Nold?", ucap Angge.

"Buat apa?", tanya Arnold. Matanya terus memperhatikan gadis yang sedang berdiri tersebut.

"Ya itung-itung sekalian permintaan maaf? Lo kan sering nyakitin dia," ucao Angge.

Arnold diam sejenak, pikirannya terus berputar. Ada benarnya juga kata Angge, Arnold mulai merasa kasian dengan Rere. Apakah ia harus mengantarnya?

"Yah, lo telat Nold." kata Angga.

"Tuh, Fazri udah dateng duluan," lanjut Angga.

"Yang sabar ya sis," ledek Angge.

"Makanya sis jangan kebanyakan gengsi kaya perempuan." ucap Angge lagi.

Tawa mereka bertiga langsung memecah, tetspi tidak dengan Arnold. Arnold hanya diam. Arnold sibuk dengan pemikirannya. Pemikirannya terus berkutat.

Didalam lubuk hati Arnold yang paling dalam, ada rasa kecemburuan, yang entah bagaimana bisa Arnold rasakan. Arnold jatuh cinta dengan Rere?

Arnold segera membuka hpnya dan membuka line. Mengetik di pencarian dengan nama Renatta. Dan mengirim satu pesan.

----


Seperti biasanya, sebelum berangkat kesekolah, Rere akan berkaca dan berbicara sendiei dengan cermin. Sekarang Rere sudah siap dengan seragam dan atribut sekolah lainnya.

Rere menyisir rambutnya yang sudah mulai panjang tersebur, "Yaampun gak berasa banget poni sama rambut Rere udah mulai panjang lagi," kata Rere sambil memegang poninya yang sudah melebihi dagunya itu.

"Bosen juga sih ponian terus, begini aja juga Rere tetap cantik kok." Rere mengeluarkan senyum terlebarnya pada cermin tersebut.

Rere langsung mengambil tas lalu segera turun, dibawah sana sudah ada Fanny, Roger dan juga Rocky. Roger yang akan berangkat kekantornya dan juga Rocky yang harus pergi kekuliah.

"Selamat pagi keluarganya Rere," ucap Rere yang baru saja menuruni anak tangga. Langsung segera mengahmpiri Roger dan Fanny lalu mengecup pipi mereka.

My Cutest Girl (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang