CAFE

30 18 10
                                    

Sebelum baca aku mau ingetin jangan lupa jejaknya ya!!:) thankyou🦄🦄❤

****

"Kamu pacarnya Nonod, ya?" tanya Rere spontan. Dan sedikit dengan nada tidak suka

Sandra terlihat bingung dengan nama yang disebut Rere, "Nonod?"

"Iya Nonod, cowo yang kamu deketin terus dari tadi. Itu pacar kamu kan? Jujur aja, Rere gak suka orang bohong." Rere malah semakin nyolot.

Sandra mencoba mengerti siapa orang yang dimaksud Rere, dan sepertinya yang maksud Rere itu ada lah Arnold. Lalu Sandra tertawa renyah, "Gue sepupunya."

Rere langsung membulatkan mulutnya, "Ohh sepupu.."

"Maaf Rere gak tau. Coba Sandra ngomong dari awal kan pasti gak akan Rere judesin. Maaf ya Sandra," ucap Rere tidak enak.

"Iya gak apa. Wajar kok yang namanya cewe cemburu, ya pasti begitu deh."

"Btw, Sandra ngapain masih ada disekolah?"

"Gue lagi nungguin Arnold. Dia lagi diperpus," jawab Sandra.

"Lo cantik banget ya, kok Arnold bisa sih ngeanggurin cewe secantik lo, heran gue sama dia."

Rere mengerutkan dahinya, bingung dengan perkataan Sandra, apa maksudnya dengan 'Ngeanggurin' ?

"San, ayo balik." tiba-tiba seseorang langsung menarik tangan Sandra. Itu adalah Arnold.

"Yah, baru aja mau ngobrol-ngobrol sama Rere. Yaudah gue duluan ya Re, kapan-kapan kita ngobrol lagi. Bye!" Sandra melambaikan tangannya kearah Rere.

Rere masih penasaran dengan maksud kata dari Sandra, Rere sekarang sangat terlihat seperti orang bodoh. Berdiri ditengan koridor. Sendirian. Akhirnya daripada berlama lagi, Rere langsung melanjutkan langkahnya untuk pulang kerumah.

----

"Sumpah ya, muka Rere kayanya merah banget deh didepan Sandra tadi. Rere beneran gak enak tau." Rere masib terus bercerita kepada Valerie bagaimana kejadian ia tadi bertemu dengan Sandra.

"Itu mah antara gak enak dan malu sih Re," jawab Valerie.

"Ihhh, Valerie serius dong."

Sekarang mereka sedang berada dikamar Rere, karena memang lebih sering Valerie yang kerumah Rere dibanding Rere yang kerumah Valerie.

"Makanya lo jangan suka suudzon kalo sama orang yang lo gak kenal. Begini deh akhirnya," kata Valerie.

"Ya lagian dia jalannya bareng Nonod sih, coba gak bareng Nonod, gak akan suudzon deh Rere." kata Rere.

"Yaudah emut dulu kali itu lollipop, keburu kering." Rere yang baru sadar daritadi hanya memegang lollipopnya sambil bercerita akhirnya langsung kembali menjilat lollipop tersebut.

----

"Nonod?"

"Kok ada disini?"

Mata Rere tiba-tiba tertuju pada satu laki-laki yang sedang duduk di dalam Cafe tersebut. Itu adalah Arnold. Ia sendirian, terlihat sibuk. Matanya sibuk dengan laptop dan tangannya sibuk menyesap kopinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Cutest Girl (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang