Bab 6

41 0 0
                                    


                                           *******

Seorang laki-laki tampan kini tengah menatap sebuah lukisan besar didepannya. Lukisan dimana terdapat sosok wanita yang sangat cantik didalamnya.

Wanita berkulit putih dan berambut hitam sehitam malam. Gambar wanita di lukisan tersebut terlihat diambil dari samping. Dilukiskan tersebut terlihat gadis tersebut sedang mendongak dan tersenyum indah sedang menikmati hujan rintik-rintik yang menerpa wajahnya. sungguh karya Tuhan yang sangat luar biasa.

Apabila Shane melihat lukisan itu dia pasti akan sangat terkejut. Karena wanita didalam lukisan tersebut persis dirinya.

Lelaki tersebut memandang lukisan tersebut dengan mata indahnya.

" Shane " gumamnya

Laki-laki tersebut tersenyum tipis menatap tangannya yang kini menggenggam saputangan. Kemudian ia kembali menatap lukisan didepannya.

" Shane kau akan jadi milikku... Hanya milikku " katanya dengan tekad yang kuat sambil menggenggam saputangan ditangannya.

Laki-laki itu menggenang ketika saat pertama kali ia melihat Shane.

Flas back

Saat itu pagi hari ketika dia hendak pergi kekantor mengendarai mobil yang disopiri oleh asistennya. saat itu dia duduk di belakang sambil menikmati hujan rintik-rintik yang melanda Manhattan.

Namu ketika hendak melewati sebuah halte bus. Dia melihat seorang gadis yang duduk sendirian menunggu bus. Dia melihat gadis itu menengadahkan tangannya mencoba merasakan rintik hujan.

Ketika ia semakin dekat halte tersebut. ia melihat gadis itu berdiri kemudian gadis itu menegadah wajahnya yang indah sehingga rintik hujan mengenai wajahnya. Gadis itu tersenyum dan memejamkan matanya.

Saat itu waktu seakan berjalan lambat ketika ia melihat gadis itu. matanya terus menatap gadis itu seakan gadis itu adalah pusat dunia. Hingga mobilnya melewati Gadis itu, ia menoleh kebelakang namun sebuah bus berhenti tepat didepan gadis itu. gadis itu membuka matanya kemudian ia masuk kedalam bus.

Asisten nya yang menyopiri diam hanya melihat aneh tuannya. Selama ini tuannya tidak pernah peduli dengan lingkungan sekitarnya. Tuannya terkenal dinggin seperti kutub, kejam dan selalu acuh tak acuh. Tapi sekarang tuannya berkelakuan tidak seperti biasanya tuannya tertarik melihat seseorang.
Dia merasa sepertinya matahari telah terbit dari barat.

Siapa yang tidak kenal tuannya. Devanio Grayson pria berusia 30 tahun . Seorang milyarder terkenal yang memiliki banyak aset yang tak terhitung jumlahnya. pemilik Grayson company perusahan terbesar di Amerika dan merupakan orang terkaya di Amerika.

Perusahaannya meliputi real estate, perhotelan, pusat perbelanjaan, hiburan, dan masih banyak lagi yang tersebar di penjuru dunia . Selain kekayaan yang melimpah ia juga memiliki penampilan yang dapat menyebabkan wanita bertekuk lutut dan degan suka rela menyerahkan diri sepenuhnya kepada seorang Devanio Greyson. Ia memiliki wajah yang sangat tampan bak dewa Yunani. Alis tebal yang terpahat sempurna. mata biru gelap yang Memikat dan mematikan.

Setiap ia menatap wanita maka wanita tersebut akan terhipnotis olehnya . Hidung Mancung yang dipahat sempurna serta bibir merah tipis yang menggoda serta tangan kokoh dengan tubuh proporsional tinggi dan kuat. Tingginya mencapai 185 cm dengan otot-otot yang kuat.

Didalam mobil Devanio terus terbayang wajah Shane ketika ia menikmati rintik hujan. Keesokan paginya Devanio sengaja menunggu didekat halte bus. Tidak akan ada mencurigai bahwa ia sedang menunggu sesuatu.

SHANETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang