Bab 11

25 0 0
                                    


                                                 *******

Tak terasa sudah seminggu lebih shane mulai bekerja. Dan semuanya berjalan lancar. Shane juga sudah mulai melupakan kejadian yang menimpanya beberapa Minggu yang lalu. Dia memfokuskan pikirannya ke perkejaan.  Terkadang Bella akan mengajaknya jalan-jalan sehingga dia tidak memikirkan kejadian yang menyedihkan itu.

Sekarang shane sedang berada di kantor. dia sedang mengerjakan sebuah laporan namun tiba-tiba kepalanya terasa pusing . Entahlah sudah 3 hari ini Shane sering merasa pusing dan terkadang muntah-muntah.

Shane tidak memberitahu Bella. dia tidak ingin Bella menghawatirka nya. lagian pusingnya akan hilang ketika dia minum obat sedangkan kalau dia muntah itu cukup dioleskan minyak angin dan akan meredah.

" Kau kenapa Shane ? " tanya  Anna kahwatir

" Tidak hanya pusing " kata Shane

Shane meminta tolong Anna mengambil minum dan beberapa saat kemudian anna kembali dengan membawa segelas air putih dan dia memberikan ke Shane . Setelah itu Shane meminum obatnya

" Terimakasih Anna "  kata Shane

Anna mengangguk

" sebaiknya kau pulang saja Shane " kata Anna

" Tidak perlu sebentar lagi pasti baikan " tolak  Shane bersikeras

Melihat itu Anna kembali ke tempatnya dan mulai bekerja lagi.

Setelah merasa baikan Shane memulai bekerja lagi. Semua staf fokus pada pekerjaan mereka masing-masing.

Ketika Shane sedang mengerjakan sebuah laporan Bryan, manager divisi pemasaran memangil Shane  ke ruanggannya .

" Ada yang bisa saya bantu Mr. Collin " tanya Shane ketika dia sudah duduk didepan Bryan

Bryan tersenyum

" ya , tolong kamu serahkan berkas ini ke keruangan persiden " kata Adam sambil menyerahkan berkas ke Shane

Melihat itu Shane kaget

" Saya " tunjuk Shane ke dirinya sendiri

" Ya , jadi tolong kamu serahkan " kata Adam tersenyum

Shane terdiam kaget, kemudian ia tersadar

" Ba..baik Mr " kata shane ragu

Shane keluar dari ruangan Bryan . Sebenarnya Bryan bingung biasanya dia yang menyerahkan laporan dari divisi pemasaran namun tadi dia mendapat telpon dari asisten pribadi presiden. Presiden meminta agar shane yg mengantar laporan dari divisi pemasaran. Bahkan kemarin asisten presiden meminta izin atas nama Shane.

Shane kini tengah berada di lift , didalam lift terdapat 5 orang beserta dirinya. Namun orang-orang itu berhenti di lantai 63 dan 70. Kini dia sendiri. Dia sangat gugup bagai mana tidak gugup dia akan mengantar berkas langsung ke presiden dari Grayson company perusahaan terbesar di Amerika dan orang terkaya di Amerika. Shane sangat takut nantinya ida membuat kesalahan.

Seketika mata shane membulat Shan baru menyadari hal yang sangat penting. Dia tidak tahu siapa dan seperti apa presiden dari Grayson company. Shane merutuki kebodohannya kenapa dia tidak mencari tahu dan bertanya tentang presiden dari perusahaan tempat dia sendiri bekerja.

Shane bingung dan gugup. Dia membayangkan pria tua berusia 50 tahunan dengan muka sangar.  seketika shane menggelengkan kepalanya ketika dia membayangkan itu.

Tingg ...

Bunyi lift pertanda dia telah sampai di lantai 74. kemudian pintu lift terbuka.
Shane menarik dan menghembuskan napasnya beberapa kali. Kemudian dia meluruskan punggungnya dan berjalan keluar dari lift.

Shane Melihat sekelilingnya. Dia  kagum saat melihat  anterior di lantai ini yang bergaya moderen dan didominasi warna putih abu-abu.

Sangat mewah..

Ketika dia tengah asik memperhatikan dekorasi lantai ini.  Shane  melihat seseorang lelaki berjas hitam menghampirinya.

Melihat itu Shane meluruskan punggungnya.

" Presiden telah menunggu didalam " kata lelaki tersebut yg tak lain Niel asisten Devanio.

Shane mengganguk kemudian dia berjalan mengikuti Niel. kemudian dia melihat sebuah pintu putih besar dan didekat pintu tersebut ada meja panjang yang di sana terdapat dua orang wanita dewasa.

Kedua wanita itu melihat Shane sekilas kemudian melanjutkan tugas mereka.

Akhirnya Shane dan Niel sampai didepan pintu putih yg terdapat tulisan president Grayson company. Niel kemudian membuka pintu untuk Shane kemudian dia mempersilahkan Shane untuk masuk

Shane ragu. Dia menoleh ke arah Niel yang membuka pintu untuknya dan dia melihat Niel mengangguk padanya.

Shane menghembuskan nafasnya dan masuk, kemudian Niel menutup pintu dari luar.

Ketiak masuk Shane mencium aroma maskulin yang menenangkan ia memejamkan matanya. Setelah itu Shane melihat sekeliling ruangan ini sangat kontras sekali dengan diluar bila diluar pintu didominasi warna putih. Maka ruangan ini didominasi warna abu-abu . Ruangan ini sangat besar dan luas dan disain interior bergaya moderen. Shane mengakui ruangan ini sangat lah mewah.

Setelah puas memperhatikan ruangan tersebut. Shane meluruskan pandangannya dia melihat sosok tinggi yang tengah membelakanginya sedang menikmati pemandangan Manhattan. Ketika melihat sosok itu  bayangannya tentang sosok lelaki tua dan sangar melayang entah kemana.

Didepannya dia melihat sosok laki-laki tinggi bertubuh proposional mengenakan setelan jas berwarna gray. Shane meyakini laki-laki tersebut sangat tampan di lihat dari belakang saja sudah luar biasa apa lagi saat dia berbalik.

Shane berjalan mendekat ke Maja kerja laki-laki tersebut . Dia berjalan sambil menundukkan kepalanya tidak berani melihat langsung orang didepannya.

Ketika sampai didekat meja Shane menarik napas dan menghembuskan nafas untuk menghilangkan kegugupannya

" Pak Presdir, Maaf mengganggu waktunya, saya ingin menyerahkan laporan dari divisi pemasaran " kata Shane

Shane menunggu lama namun tidak ada respon. Shane sangat panik didalam hatinya ia berdoa untuk keselabmatan nya.

Masih tidak ada respon . Shane ingin menagis apakah dia melakukan kesalahan ?.Shane memimirkan apakah dia harus memberi tahu Presdir akan kedatangannya lagi atau tidak.

Tapi itu tidak sopan .

Shane binggung

Shane sibuk berpikir tentang apa yang harus dia lakukan. Dia tidak menyadari orang didepannya berbalik dan menghampirinya. Hingga lelaki tersebut berdiri tepat didepannya.

" Shane " panggilnya dengan suara beratnya
.

.

.

.

Next 👉

SHANETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang