*******
Di kamar yang temaram. Kini Devanio berdiri diam. Di kamar itu tinggal hanya dirinya serta Shane yang tengah tidur di atas ranjangnya.
Devanio melihat ke arah Shane. Dia berjalan mendekat ke arah Shane di ranjang. Dia memandang wajah Shane kemudian memegang wajah shane dengan kedua tangannya.
Dia mencium lembut kening , kedua mata kemudian pipi serta bibir Shane setelah itu dia memegang tangan Shane dan menciumnya lama. matanya memerah.
Tuhan tahu dia sangat terkejut ketika mendengar saat Malvin mengatakan bahwa Shane hamil. Tubuhnya langsung menegang, jantungnya berdetak sangat kencang serta darahnya mengalir deras. Dia merasakan seperti ada ribuan kupu-kupu terbang diperutnya. Dia tidak baik dalam mengefresikan emosinya.
Tapi demi tuhan ..
Dia sangat bahagia ketika mendengar kata-kata hamil dari mulut Malvin. Shane hamil, wanitanya hamil.. hamil anaknya.
Untuk pertama kali dalam hidupnya. Dia bersyukur pada Tuhan. Dia terus berterimakasih pada Tuhan. Dia berjanji akan menjaga shane dan anak mereka dengan baik. Dia berjanji akan memperlakukan Shane dengan baik.
Devanio sangat bahagia.
Devanio terus menggenggam tangan Shane. Dia menciumnya. Kemudian dia mengalihkan pandangannya ke arah perut Shane. Dia melepaskan tangan Shane lalu mendekati perut Shane. Dia menyikap baju Shane kemudian mencium lama di sana.
" Terimakasih " ucapnya, kemudian dia mencium lagi perut Shane.
Setelah itu Devanio menutup kembali baju Shane. Dia menyelimuti Shane lalu berdiri, dipandangnya wajah Shane setelah itu ia berjalan ke luar.
Di ruang tamu..
Saat ini Malvin sedang duduk diruang tamu ditemani Niel. Dia sedang menunggu Devanio keluar dari kamarnya.
Dia sudah bertanya kepada Niel tentang Shane, tapi Niel menyuruhnya bertanya langsung kepada Devanio.
Dia menoleh ketika mendengar langkah kaki seseorang yang mendekat.
" Kakak.." teriaknya ketika dia melihat Devanio berjalan mendekat ke arahnya.
Dia dengan tidak sabar berdiri dan berjalan menuju Devanio
" Kak .. itu anakmu kan " tanyanya dengan mata berbinar
Namun Devanio tidak menjawab, Devanio terus berjalan menuju kursi dan kemudian duduk.
Melihat itu Malvin tidak kecewa. Dia berjalan mendekati Devanio di kursi. Dia sudah terbiasa dan kebal terhadap sikap Devanio.
" Kak jawab aku itu anakmu kn" kata Malvin mendesak
Dia duduk disebelah Devanio. Dia ingin memegang Devanio namun dia tidak berani.
" Ya kan " tanya Malvin penuh harap.
Melihat Malvin terus mendesaknya, Devanio mengangguk ringan.
Melihat Devanio mengangguk Malvin menahan napasnya namun beberapa saat kemudian Malvin menagis haru.
" Kakak kukira selama ini kau seperti apa yang diberitakan, mereka bilang kau gay...aku sangat marah, aku sangat bersyukur ternyata kau normal. sekarang siapa yang bilang kakakku gay ..aku akan membunuhnya dengan tangan ku sendiri. Kakak ku normal..dia menyukai wanita bahkan ia akan menjadi ayah....kakak ....." Malvin terus berceloteh sambil menangis .
" Akhh....." Teriak Malvin seketika
" Aduh. .. kakak kau tega sekali padaku huhu kenapa kau menendang ku " tangis Malvin sambil mengusap pinggangnya
Bibir Niel berkedut melihat kelakuan Malvin . Terkadang ia bertanya-tanya apakah mereka benar-benar saudara kandung , Malvin dan Devanio bagai kan langit dan bumi sangat jauh berbeda. Jika Devanio dingin dan suram maka Malvin kebalikannya ceria dan berisik plus tak tahu malu. Satu-satunya hal yang dapat membuat orang percaya kalau mereka bersaudara adalah penampilan fisik mereka yang memiliki beberapa kemiripan.
" Cukup Malvin " marah Devanio kesabarannya habis sudah menyaksikan drama Malvin. Kalau Malvin bukan saudara nya sudah dipastikan tidak ada lagi Malvin di bumi ini
Malvin berhenti menagis mendadak. Dia menahan napasnya mendengar amarah Devanio.
" Sekarang bagaimana keadaannya " tanya Devanio ia ingin memastikan keadaan shane
" Di baik-baik saja dia hanya kelelahan , sedangkan untuk muntah-muntah itu hal biasa untuk wanita hamil. Biarkan dia istirahat cukup dan minum vitamin kemudian dia akan baik-baik saja. Sementara kondisi kandungannya aku tidak tahu aku bukan dokter kandungan, sebaiknya kau bawa di ke dokter kandungan untuk mengecek kandungannya " kata malvin
Devanio mendengarkan dengan seksama semua perkataan Malvin
" Sebaiknya kau jaga wanita itu dengan baik jangan sampai dia kelelahan dan stress itu tidak baik untuknya " tambah Malvin
Devanio mengangguk , melihat itu Malvin menghela nafasnya.
" Kak itu benar-benar anakmu kan " tanya Malvin untuk kesekian kalinya
Mendengar pertanyaan Malvin sontak Devanio memandang Malvin dengan raut membunuh
Melihat itu Malvin ketakutan
" Ok..ok tidak usah di jawab ... Aku hanya ingin memastikan saja.. tidak usah di jawab " kata Malvin menenangkan Devanio.
Devanio langsung mengalihkan pandangannya dari Malvin. Dia terdiam memikirkan sesuatu. namun apa yang dia pikirkan hanyalah dia dan tuhan yang tahu.
Sementara Malvin diam menutup mulutnya tidak berani bertanya lagi. Sebenarnya wajar Malvin begitu. Dia sangat tahu bagaimana sikap Devanio terhadap wanita kakaknya itu tidak pernah dekat dengan wanita manapun bahkan kakaknya terkesan jijik terhadap wanita.
Dia bahkan percaya dengan orang-orang yang menyebut kakaknya seorang gay. bahkan dia sudah memilih beberapa kandidat yang cocok untuk dia jodohkan dengan kakaknya, dia melakukan semuanya agar kakaknya dapat hidup bahagia. walaupun berat melakukannya. Dia berusaha menerima kondisi kakaknya yang terpenting adalah kakaknya bahagia walaupun harus dengan seorang laki-laki sekalipun .
😂 Malvin yang luar biasa....
Beruntung dia belum menjodohkan kakaknya dengan kandidat yang dia pilih. tidak bisa di bayangkan bagaimana nasib keberlangsungan hidup Malvin yang rapuh kalau sempat dia melaksanakan niatnya..
Malvin terkejut dengan apa yang terjadi saat ini. Tuhan tahu betapa syok dia mengetahui kakaknya yang anti wanita ini menghamili seorang gadis.
Tolong siapapun beritahu dia apakah ini nyata !!!
Apakah bumi akan kiamat besok !!!!
Tuhan dia sangat syok hingga rasanya dia akan pingsan sampai mati .
.
.
.
Next 👉

KAMU SEDANG MEMBACA
SHANE
Romance" Terimakasih Tuhan karena kau tidak meninggalkan aku sepenuhnya. Setidaknya kau masih kasihan padaku kemudian memberiku alasan untuk melanjutkan hidupku " Shane Adriana Shane Adriana gadis cantik berusia 21 tahun asal Indonesia. Dia merupakan gadis...