Oktober - 10

878 124 5
                                    

Suara sirine mobil polisi beserta ambulance terdengar di malam hari membuat warga yang tadinya sudah terlelap dan memasuki dunia mimpi kini menjadi terbangun. Sebuah rumah yang dikelilingi mobil polisi tersebut menjadi pusat perhatian. Para tetangga dapat melihat seseorang yang mereka kenal, yaitu [name] dengan penampilan yang cukup mengerikan, penuh luka sayat dan lebam di seluruh tubuhnya.

Dua mayat yang diketahui adalah kedua Orangtuanya membuat mereka semakin tidak percaya dengan apa yang terjadi. Hal biasa bagi para tetangga yang mereka mendengar ataupun melihat pertengkaran suami istri tersebut, mereka bahkan terkadang melindungi [name] yang hampir saja menjadi korban pembunuhan Orangtuanya.

Semenjak kejadian tersebut, [name] lebih mengurungkan dirinya di kamar. Tidak, [name] bukan merasa sedih karena kedua Orangtuanya sudah meninggalkannya selamanya. [Name] hanya bingung dengan apa dia harus menjalani kehidupannya. Lagipula, [name] sudah lelah dengan penganiayaan yang dilakukan oleh kedua Orangtuanya, tidak ada salahnya merasa lega, bukan?

Dan saat itulah, [name] memutuskan mencari pekerjaan yang dapat membiayai kehidupannya meskipun paman dan saudara yang lainnya turut membantu biaya kehidupan [name]. Namun, karena tidak ingin merepotkan orang lain maka [name] berniat mencari pekerjaan.

Akan tetapi entah kenapa [name] memikirkan tindakan penganiayaan kedua Orangtuanya selama mereka hidup, bahkan pikiran [name] untuk melakukan bunuh diri kini menyelimuti dirinya. Berbagai peristiwa yang membuat dadanya sesak dan deru nafas yang tidak beraturan membuatnya tanpa sadar melangkahkan kakinya menuju lantai teratas gedung tua.

'Lebih baik aku mati daripada disakiti oleh mereka.'

'Mereka masih hidup di dalam diriku.'

'Mati.'

'Bunuh diri.'

[Name] memandang kosong pemandangan kota dari lantai atas, tinggal satu langkah lagi maka dirinya akan menyusul kedua Orangtuanya dan mungkin akan kembali mengalami penganiayaan di dunia lain. Sebuah tangan yang melingkar di pinggangg [name] serta lingkaran warna yang disertai tulisan kanji membuat [name] tersadar dengan apa yang dilakukannya.

"A-aku tidak ingin melakukannya! Percayalah, t-tadi ha---

"Tapi kamu mempunyai niat untuk melakukannya."

[Name] terdiam mendengarnya, "setiap orang memiliki masalahnya sendiri, aku tidak akan ikut campur."

"Terimakasih sudah menolongku---

"Osamu, Dazai Osamu."

[Name] terbangun saat merasakan sapuan lembut dari kain menyentuh pipinya, kedua matanya menangkap siluet Dazai yang sedang tersenyum kepadanya. "Apa yang kamu mimpikan hingga mengeluarkan keringat yang begitu banyak, [name]-chan?"

"Pertemuan pertama kita."

Seketika raut wajah Dazai berubah mendengarnya, "masih memikirkan penderitaan itu, [name]-chan?"

Tangan besar Dazai terulur mengusap lembut pipi [name], hampir saja [name] berteriak kencang dan membangunkan tetangganya di pagi hari jika Dazai tidak langsung menutup mulutnya. [Name] dapat merasakan genangan air membasahi tubuhnya, "Osamu!"

"Aku hanya mengingatkanmu jika kita punya jadwal untuk Trip Sekolah, loh."

Ucapan Dazai mengingatkan [name] tentang jadwal Trip sekolah, sudah hal biasa bagi seluruh murid kelas tiga melakukan Trip Sekolah setelah melaksanakan Festival Sekolah. Hal itu membuat [name] mendorong keluar Dazai untuk segera membersihkan tubuhnya. Mendengar suara gemercik air yang berasal dari shower membuat Dazai yang berada di luar kamar mandi melukiskan senyuman tipis.

Raut wajah Dazai berubah penasaran, "hei, [name]-chan. Kamu sudah memberitahukan Master tempat kerjamu jika hari ini kamu cuti untuk ikut Trip Sekolah?"

Tawa kaku keluar dari mulut Dazai saat mendengar teriakan belum dari [name], kemudian Dazai melangkahkan kakinya mengambil ponsel milik [name] untuk menelpon manager Cafe tempat [name] melakukan kerja patuh waktunya, Cafe Uzumaki yang berada di bawah gedung detektif agensi bersenjata.





[MHS Project]


[Middle School Version]


[Dazai Osamu x Reader]


[Bungou Stray Dogs]

[✅] Middle School [Dazai Osamu] [BSD] [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang