Chapter 3

2K 140 4
                                    

Mau ceritanya lanjut

Wajib

Vote

And

Coment

Banyak banyak

.
.
.
.
.
.
.
.

Udah voments?

Allright

Lanjut

Ceritanya

Kia motors sebuah perusahaan otomotif terbesar di korea selatan, perusahaan ini memiliki banyak sekali kantor dan pabrik cabang di berbagai negara di dunia. Kekayaan perusahaan ini hampir tidak bisa dihitung karna hampir tiap saat keuangan perusahaan ini terus bertambah.

Taehyung pov

Baru beberapa hari bekerja banyak sekali tugas, sampe pusing kepala gua. Untuk gak pusing pala berbie saking stresnya. (Receh2 si alien)

"Oh my godddd, et buset setumpuk kertas bejibun ulala udah nangkring aja di meja." Gumamku sambil nepuk jidat.

"Jennie mana lagi, tuh anak belom dateng juga, dasar adek lacnat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jennie mana lagi, tuh anak belom dateng juga, dasar adek lacnat." Ucapku yang mulai kesel.

"Woy oppa, gua punya telinga ya ngomong apa tadi." Geram jennie yang melangkah masuk ke ruangan.

"Eh adek oppa yang cantik, gpp hehe." Kataku sambil garuk2 kepala.

"Oh iya, appa suruh kita rapat sama petinggi perusahaan lain buat bahas launching all new sportage, sama ada tamu tuan Jeon yang mendesain mobil terbaru ini." Jelas jennie panjang lebar.

"Jam berapa rapatnya?" Tanyaku ke jennie.

"Jam 6 sore oppa." Jawab jennie.

"Ok, oppa selesain laporan ini dulu." Jawabku.

"Yaudah aku keluar dulu ya mau ke cafe." Ucap jennie yang melangkah keluar ruanganku.

Jennie pov

Sambil menunggu rapat lebih baik aku ke cafe sambil bersantai, lengkap banget kantor appa ada cafe, tempat gym, resto, dan fasilitas lainnya.

"Pesan cappucino satu sama cheese cake satu ya." Kataku kepada pegawai cafe itu.

"Baik nona mohon ditunggu sebentar nanti akan kami antar ke meja." Jawab pegawai itu.

Aku pun berjalan ke tempat favoritku, tiba2.

Brukk (anggap aja nabrak orang ya wkwk)

Tiba2 aku tidak sengaja menabrak seorang pria.

"Mianhamnida." Ucapku kepada pria itu.

"Gwenchana jennie-shi." Ucap pria itu yang merapikan bajunya lalu pergi.

"Aneh, bagaimana dia tau namaku, bodohnya aku tidak melihat wajah pria itu, tapi suaranya tidak asing." Pikirku dalam hati.

Kemudian tidak lama pesananku datang, aku pun memakannya sambil menunggu jam rapat.

Author pov

Seorang pria melangkah memasuki sebuah perusahaan, sudah beberapa tahun ia tidak pernah lagi menginjakkan kaki ke tempat itu.

"Sudah banyak yang berubah dari perusahaan ini." Ucap pria itu.

Pria itu pun berjalan ke arah cafe yang letaknya tidak jauh dari lobby utama, tiba2.

Brukk

Pria itu tidak sengaja menabrak seorang wanita, saat dia lihat wajahnya. Ia wanita itu yang sudah lama dia rindukan.

"Apa kamu masih mengingatku jennie-ah." Batin pria itu.

"Mianhamnida." Ucap jennie kepada pria itu.

"Gwenchana Jennie-shi." Ucap pria itu yang merapikan bajunya lalu pergi.

"Aku tidak bisa memperlihatkan diriku disini, ini bukan waktu yang tepat." Gumam pria itu.

Saat rapat

Para petinggi perusahaan mulai berkumpul diruang rapat, taehyung dan jennie juga menghadiri rapat tersebut. Termasuk pria tersebut agar tidak terlihat ia memakai kacamata hitam.

Skip rapat

Jennie pov

Saat rapat tadi aku sepertinya melihat seseorang yang tidak asing.

"Oppa, apa kau menyadari salah satu dari petinggi perusahaan lain sepertinya tidak asing." Ucapku ke taehyung oppa.

"Oppa juga merasa seperti itu, sepertinya pernah bertemu sebelumnya." Balas taehyung oppa.

"Jennie-ya bisa kamu ke ruang rapat, sepertinya barang oppa ada yg tertinggal, nanti oppa tunggu di lobby utama ya." Kata taehyung oppa yang menyuruhku kembali ke ruang rapat.

"Oppa selalu saja pelupa, jangan2 oppa pikun ya hehe." Ledekku kepada taehyung oppa.

"Heh enak aja kalo ngomong, oppa gak pikun tapi gak inget." Balas taehyung oppa.

"Sama aja oppa aliennnn." Ucapku yang mencubit pipinya.

"Adek lacnat, durhaka kamu sama oppa ya udh sana ambilin." Geram taehyung oppa.

"Kaburrrr oppa ngamukkk." Teriakku sambil berlari ke ruang rapat.

"Et buset dulu eomma ngidam apa ya punya anak begini amat." Gumam taehyung sambil nepuk jidat.

Author pov

Pria itu masih menetap di ruang rapat, melihat setiap inci ruangan tersebut tiba2 ada suara orang yang membuka pintu.

Ceklek ( anggap aja lah ya )

Jennie masuk ke ruangan itu dan terkejut melihat seseorang. Seseorang yang sudah meninggalkannya beberapa tahun lalu kini ada di depannya.

"Anyeong jennie-ya." Ucap pria itu dengan senyuman.

Senyuman yang sudah lama jennie rindukan.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TBC

Gimana ini masih mau lanjut gak ceritanya

Vote

And

Coments

Kalo gak author gak bakal lanjut nih

Wkwk author ngambek 🤔🤔

And bagi yg punya IG bisa follow ig author @carel_nisa bakal di followback if you dm me first

Okay byeeeee love yaaaa
😘😘

White Love (Jennie × Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang