Ⅱ: Tamu Tak Diundang

183 81 78
                                    

Think about you dari Acoustic Collabo mengalun ringan mengisi kekosongan dalam ruang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Think about you dari Acoustic Collabo mengalun ringan mengisi kekosongan dalam ruang.

Bau cat acrylic menguar saat ujung kuas mulai menyapu kanvas tanpa keraguan. Untuk waktu yang lama, terlihat perempuan itu menikmati aktivitas yang ia lakukan. Kedua tangannya terus tergerak menoreh warna tak menyisakan latar putih pada kanvas.

Ia berhenti bersenandung saat musik yang terputar berganti dengan dering panggilan masuk. Ditatapnya ponsel yang tergeletak tak jauh darinya yang menunjukkan nama 'Jenan' disana.

Bola mata kecoklatan miliknya berputar merasa enggan menjawabnya. Tetapi jemarinya perlahan menggeser bola-bola hijau dan menekan tombol speaker untuk mendengar suara dari seberang sana.

"Kenapa?" Tanyanya kembali fokus pada canvas dihadapannya.

"Ini jam istirahat, Lo ngilang kemana lagi sih? Anak-anak nyari Lo dari tadi."

Keningnya sedikit berkerut saat mendengar hal itu, "Bukannya udah Gue bilang ya tadi? Gue lagi nggak pengen makan,"

"Ayolah Sea, Lo tuh punya masalah lambung nggak usah belagu pake mogok makan segala."

Ia siswi dengan name tag Seanne Asadizta, siswi yang dikenal sebagai model iklan Meta high school yang menempati peringkat rank urutan pertama disekolah dua tahun berturut-turut tanpa tergeser satu semester pun. Selain itu banyak beredar julukan semacam, 'murid bayangan' karena sangat jarang siswa dari kelas lain yang melihat keberadaannya pada jam sekolah berlangsung.

"Emang siapa yang mogok makan sih Je? Udah kalian langsung ke kantin aja nggak usah nyari Gue."

"Lo dima-"

Belum tuntas Jenando berbicara, Seanne memutuskannya secara sepihak membuat musik dalam ponselnya kembali mengalun.

Belum tuntas Jenando berbicara, Seanne memutuskannya secara sepihak membuat musik dalam ponselnya kembali mengalun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana?"

Jenando mengangkat pandangannya, lalu menggeleng. "Kita disuruh ngantin duluan."

"Kebiasaan deh. padahal Gue udah berusaha buntutin Sea waktu itu, tapi tiba-tiba dia nggak ada jejak."

"Lo buntutinnya kerasa banget dah Mel, kayak nggak tau aja Seanne pekanya kayak apa."

NAWASENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang