- wHat?! -
"Kak, apa kau tidak sekolah?" Tanya Jungi yang sedang mengerjakan tugas sekolahnya.
Aku tersenyum lalu mengusap rambut Jungi, "kakak tidak sekolah karena masalah keuangan,"
Jungi meletakkan pensilnya lalu menatapku bingung, "Aku tidak mengerti.."
Aku terkekeh melihat reaksi polos Jungi, aku lalu menarik nafas dan mengambil buku tulis yang ada di meja belajar Jungi.
"Sebentar, kakak cek yaa ~"
Jungi tersenyum lalu ikut melihat buku nya dengan sangat antusias.
"Jungi, ayo bermain game!" Sahut Taehyung dari ambang pintu. Aku terkejut lalu menghampiri Taehyung, "Tidak.. tidak, Jungi baru saja bermain game denganmu, sekarang dia harus belajar lalu tidur!" Ucapku seraya menutup pintu agar Taehyung tidak mengganggu Jungi.
"Ah! Apa urusanmu? Beraninya melarangku--"
Clek.
Aku membuka pintu lalu menatap Taehyung tajam, "Apa kau ingin membuat Jungi malas belajar? Sudah, bermainlah dengan Jungkook saja." Aku menutup pintu tapi Taehyung menahannya.
"Ah.. tidak, aku ingin bermain dengan Jungi!" Racaunya.
Dasar keras kepala.
Aku kembali menutup pintu, tapi dorongan dari Taehyung sangat kuat membuatku dengan susah payah menahannya.
Dari kejauhan Jungi terlihat tertawa melihat tingkah kami berdua di ambang pintu, ck. Aku seperti anak kecil berebut permen saja.
"Astaga, apa yang kalian lakukan?" Terdengar suara Jimin dari luar. Astaga, dia lagi.
Cepat - cepat aku melepas gagang pintunya lalu menjauh dari pintu, membuat Taehyung yang sedang berusaha membuka pintunya terdorong maju dan jatuh ke lantai.
Aku terkejut lalu segera menolongnya, Sial. Kenapa Taehyung sangat berat, dia mengusap pantatnya lalu menatapku tajam. "Yak! Apa yang kau lakukan?!" Cerocos Taehyung.
"Aku menolong--"
"Taehyung, apa kau ingin mengajak Jungi bermain game lagi? Apa kau tidak lihat Jungi sedang belajar?" Potong Jimin.
Aku segera berdiri lalu memundurkan langkahku, biarkan Taehyung mendengarkan Jimin dia akan menurut karena mungkim Taehyung akan takut dengan Jimin.
Taehyung menatapku sekilas lalu berdiri dan mengibas - ngibaskan celannya. "Maksudku nanti hyung, gadis ini saja yang tidak tahu malu!"
"Yak!" Aku kesal, kenapa dia jadi marah kepadaku?!
"Kau saja yang mengganggunya,"
"Tidak hyung, Ah! sudahlah!" Taehyung mendesis lalu pergi keluar kamar begitu saja.
Jimin melihat Taehyung yang mulai masuk ke kamarnya, lalu ia menatapku. "Dia sama saja seperti Jungkook, wah.. kau Jungi sedang belajar ternyata," Dia menerobos masuk ke dalam kamar Jungi lalu berdiri di samping Jungi dan memeriksa buku milik adiknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
• W H A T • ( END )
Fanfic[ COMPLETE ] DALAM PROSES EDITING. "Kau menjadi milikku sekarang,"- Park Jimin. Highest rank. #366 - Kiss - 240619. #313 - Seulmin - 240619. #55 - Bangvelvet - 240619. #4 - Seulgi - 270619.♡ #248 - Pjm - 270619. #35 - Chim - 270619 #11 - Bear - 2706...