GAME 14

6.8K 885 320
                                    






"ngomong apaan? buru gue mesti ke kelas, Yujin udh nunggu" ujar Reyha tanpa menatap Jungkook. dia masih enggan bertemu apalagi berbicara dengannya. mereka kini berada ditaman.

"gimana gue mau ngomong, lo nya aja gak natap gue"

Reyha menarik nafas menahan kesalnya yang sudah diujung kerongkongan. mau tak mau dia menatap pria kelinci itu dengan datar.

"gue minta maaf soal waktu itu, gue bener bener minta maaf, gue emang salah"

Jungkook nampak merasa bersalah, bahkan pria itu menunduk benar benar menyesali perilakunya. melihat itu Reyha paling tidak tegaan pada orang lain, dan itu membuatnya kesal.

"lo mau ngebunuh gue skarang juga gapapa, gue trima"

yang bener aja, mana mungkin Reyha akan membunuh orang, tapi jika tidak ada hukumnya dan tidak dosa mungkin dia akan berpikir 2 kali.

"gak perlu, kesian ntar orang tua lo"

sontak Jungkook kembali mengangkat kepalanya menatap gadis itu penuh harap. "jadi lo mau maafin gue?"

"tapi kalo lo ngulangin lagi, gak segan segan gue ngebunuh langsung diapart lo"

Reyha beranjak berlalu, namun Jungkook tiba tiba memeluknya dari belakang yang berhasil membuat pipi gadis itu memanas.

"makasih lo udah mau maafin gue "

"i-iya, ta-tapi lo bisa mi-minggir gak"

mendengar itu Jungkook segera menjauh membiarkan gadis itu bernafas.

"btw lo mau ke kelas kan? bareng ya" diambilnya buku" yang sedari tadi dipelukan Reyha dan berpindah tangan pada Jungkook.

"biar sekalian gue yang bawa, ayo" Jungkook berjalan lebih dulu dengan senyum kelincinya yang menggemaskan. Reyha pun segera menyusul nya dan berjalan berdampingan.

^^^

"Bang" Taehyung menyambar duduk disebelah Suga yang tengah sibuk dengan ponselnya.

"gue rasa lo harus denger penjelasannya si Jungkook dulu"

"gak perlu, ade gue udh ngejelasin semua" ditaronya ponsel dimeja dan menyenderkan kepalanya pada punggung sofa.

"entah apaan yang si Jungkook sogok supaya ade gue belain cwo brengsek kayak dia"

"gue rasa Ici suka sama Jungkook bang"

"mungkin, tapi gue gak sudi Jungkook jadi pacar ade gue"

"lo masih aja benci si Jungkook, dahal kan dia kagak nyentuh si Ici"

iya juga, kenapa dia masih benci dengan pria kelinci itu?

"sono lu ah, gue pengen tidur" kakinya menendang nendangi tubuh  Taehyung membuat pria itu beranjak.

"lo kagak masuk kelas?"

"bacot"

Taehyung hanya menggeleng geleng dan berlalu pergi sebelum Suga kembali menahannya.

"si Reyha gimana"

Taehyung kembali menoleh, Suga masih dengan mata tertutupnya.

"gue rasa dia benci banget sama si bantet"

Suga hanya mengangguk tanpa merubah posisi tidurnya.

"gue balik ke kelas duluan" Taehyung pun berlalu meninggalkan Suga di Bangtan Room sendiri.

namun setelah Taehyung pergi dia kembali terbangun menatap kosong didepannya dengan senyum simpul.

^^^

GAME!! [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang