^Line^
Junggo : Rey
Junggo : gue minta maaf
Junggo : gue tau kelakuan gue keterlaluan banget waktu lalu
Junggo : gk seharusnya gue nyium lo
Junggo : skali lagi gue minta maaf dari lubuk hati gue Rey
Junggo : pliss bales Rey
Junggo : klo lo kyk gini idup gue gk tenang
Junggo : Rey
Junggo : gue gak pgn kita terus terusan begini
Junggo : lo gk papa marah sama gue, tp seengaknya bales gue Rey.ponselnya dilempar ke kasur begitu saja setelah melihat pesan dari Jungkook yg terus terusan mengirimnya. apa semua pria begitu? setelah melakukan kesalahan lalu dengan mudahnya meminta maaf? apa dia tidak memikirkan perasaan wanita itu?. apa Jungkook juga hanya mempermainkan nya seperti Jimin.
bedebah sialan si Park Jimin Jeon Jungkook!
dia merebahkan tubuhnya ke kasur. hari ini libur, dan tidak berniat untuk kemana mana. Yujin pun memberi Reyha privasi untuk hari ini. kemarin dia sudah menceritakan semua pada Yujin, dan sukses membuat wanita tomboi itu marah besar. tapi disisi lain Reyha bersukur disaat saat seperti ini sahabat baiknya telah kembali.
dan Jimin?
Reyha memblokir nomor, line, semua sns nya dan slalu ke uks jika istrirahat. dia tau itu berlebihan, namun siapa si wanita yang tidak sakit saat diperlakukan manis dengan seorang pria namun pria itu sudah memiliki kekasih? walau dia tidak punya hak untuk marah karna bukan siapa siapa pria itu, tapi dia juga wanita yang memiliki hati.
^^^
padahal Reyha masih ingin tiduran seharian dikamarnya, tapi waktu seolah begitu cepat membuat liburannya begitu singkat.
seperti biasa Reyha menunggu Yujin dimini market dekat sekolahnya. dia tidak ingin ke kelas sendiri lagi, ya alasannya kalian pasti tau. sambil menunggu Reyha menyeruput susu pisang dengan tenang. suara pintu terbuka, Reyha segera mengangkat tas nya karna dia pikir itu adalah Yujin, tapi tak disangka yang datang melainkan Jimin. tas yang sempat dia gemblok segera dia pakai untuk menutupi wajahnya semari menyumpahi Yujin yang datang begitu lama.
sialan! kenapa harus ketemu segala bangsat!
Reyha terus berdoa agar Jimin segera pergi dari sini dan membiarkannya bernafas lega, karna saat ini Reyha tidak bisa bernafas karna suara langkah yang semakin dekat.
ya tuhan, tolong hamba
satu tepukan berhasil membuat Reyha menegang, jantungnya seperti berhenti berdetak. mati sudah.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAME!! [BTS]
Fanfictionniatnya hanya sekedar balas dendam, namun malah termakan oleh permainan mereka sendiri.