Sena sedang duduk di atap rumahnya dibawah cahaya bintang bintang yang berkilauan malam itu. Tetapi hatinya tidak seindah langit yang dia pandangi, Dia sedang gelisah wajahnya mempelihatkan kekhawatiran.
Flasback on
( 2 hari yang lalu)Sena sedang duduk menunggu ayahnya disebuah kafe dengan sebotol jus jeruk di tangannya, meskipun begitu dia lebih memperhatikan atau dengan kata lain dia sibuk mendengarkan dua orang yg sedang berbicara di sebelah mejanya itu.
"Dengar, lo harus balas dendam dan tetap deketin gadis itu."
" Apa maksud Lo sih kak, gue nggak bermaksud ngedeketin dia. Kita tuh nggak sengaja ketemu."
"Ck, tolongin gue dong dek. Cuma itu kesempatan gue buat balas dendam sama kakaknya. Dia juga harus ngerasain kesedihan yg gue alami. Dan kesempatan itu adalah adiknya yang berharga itu.Please, bantuin gue."
"Gue nggak akan pernah mau kak..dia orang yang baik. Gue nggak akan tega ngelakuin hal itu sama Lira."
"Lo sih nggak tahu, cuma dia doang yang baik. Kakaknya udah permaluin gue habis-habisan. Si Jori bangsat itu udah buat kakak di tolak di universitas di Amerika. Padahal itu impian terbesar kakak. Lo tau itu kan, dek?"
"Tapi kak.."
"Terserah Lo deh dek, kalau emang Lo sayang sama gue dan nganggap gue kakak Lo ya Lo lakuin hal yang gue minta. Tapi kalau nggak, nggak usah Lo lakuin".
"Oke kak, gue akan lakuin itu,gue akan buat hidup adeknya lebih sengsara daripada yang Lo rasain.Gue janji!."
Kemudian suara kedua pria tersebut tidak terdengar lagi. Sena yang merasakan kesunyian itupun hendak berlari untuk mengetahui siapa orang dibalik suara itu, karena kedua meja tersebut ditutupi oleh selembar papan tipis. Tetapi ayahnya datang seiring kedua pria tersebut masuk kedalam mobil dan membuat dia tidak bisa mengejar lagi, tetapi satu yang dia tahu satu diantara kedua pria tersebut memakai seragam yang sama dengannya dan yang paling penting adalah mereka ingin mencelakai Lira.
Flasback off
"Ahhh...kenapa ini terjadi sama kita sih. Siapa coba dua cowok itu?. Apa yang bakal terjadi sama Lira, pokoknya gue harus cegah apa yg dilakuin cowok itu."
Kata Sena pada dirinya sendiri.
***Hari ini adalah hari kedua untuk diadakannnya pensi bersama. Semuanya sangat sibuk apalagi ditambah dengan diselanggarakn pensi bersama ini, yahh yang paling berat sih para ketuanya.
yah...menurut rapat kemarin sih semua kegiatan harus dilaksanakan sempurna dan harus menunjukan yang terbaik untuk sekolahnya. Hari ini di koridor semua anggota osis merpati sedang berkumpul sebelum rapat di mulai."Selamat morning epribadeh,selamat menikmati hari yang indah ya untuk kita semua". Ucap Vella memulai percakapan.
" Pagi juga Vuella. Ya ampun, kenapa deh ini anak, hari yang indah apaan!! nih hari malah hari terlelah buat gue". jawab Dira dengan muka malasnya.
"Ih jangan gitu Dir, hari ini kita harus mulai dengan semangat yang membaraaa,jadi harus semangat!!!".
" ya! lo mimpi apa semalam Dey, biasanya lo lebih malas dari pada gue,ih merinding gue liat lo".
"nggak ada cuma nanti kita kan ketemu ama cogan ganteng dari sekolah sebelah, jadi semangat yok!!"
"Cogan palelu!".
"Bisa diam nggak!!" sanggah Sena yang sedang membaca novelnya..
"Eh bu killer baca aja kali, jangan bawa2 gue, nanti kalo gue diem ketularan lagi sama lo, pacaran sama buku,ih itu lebih nyeremin lagi dari lo Dey".
Sena bersiap - siap untuk melempar buku ditangannya ke wajah Dira, tetapi Lira segera menghentikannya.
" eh, Sen jangan deh nanti kasian lo, Buku lo rusak gara2 kena muka Dira".
" Hm. Buku gue lebih berharga".
" Dasar emang ya, kalian emang sahabat laknat". ucap Dira dengan kesal, sedangkan ketiga sahabatnya tertawa dengan keras.
Disela-sela itu, seorang gadis cantik dan imut, Mita selaku sekretaris OSIS, memanggil mereka agar masuk ke dalam ruang rapat,karena rapat akan segera dimulai.
Halo gaes... Ada yg kangen nggak sama author? Wkwkw udah lama nih hiatusnya. Emm happy reading yaa. Jgn lupa di vote juga. Maaf juga nih kalau nggak jelas ^-^
KAMU SEDANG MEMBACA
2DSL
Teen FictionDira, Deisya, Sena dan Lira adalah empat sahabat yang terkenal dengan sebutan 2DSL di sekolah mereka. Awalnya persahabatan mereka berjalan dengan baik tetapi ternyata banyak rintangan yang harus mereka lewati karena rasa iri hati dan kebencian yang...