Secret [SINKOOK] | END

8

Votenya juseyoo

***

Author pov

Setelah kejadian kemarin, kini sinb dan jungkook semakin dekat, akan tetapi jika di sekolah sinb sama seperti dulu dingin , beda lagi kalau di luar sekolah ia akan bertingkah seperti anak-anak, sampai-sampai jungkook dibuat heran oleh sikap sinb yang berubah drastis ini.

Sinb dan jungkook sekarang tengah berada di taman bermain. (mereka udah pulang sekolah yaa:) )

"ayolahh kook, aku ingin es krim, pleasee"pinta sinb dengan mata yang berbinar-binar.

"tak boleh bi, kau itu sedang sakit, apa kau tidak menyadari tadi di sekolah kau hampir pingsan?"larang jungkook

Flashback

Pukul 07.00 KST

Sinb pov

Kini aku sudah rapi dengan seragam sekolahku.aku segera turun ke meja makan untuk sarapan, ya seperti biasanya aku pasti sendiri. Entah kenapa pagi ini kepalaku sangat pusing, tapi itu tak ku hiraukan, paling bentar lagi akan hilang.

Setelah selesai sarapan aku berangkat sekolah dengan mengendarai mobilku sendiri. Sekali-kali aku yang mengendarai mobil tak apa kan?  Toh juga tak ada yang larang.

.

.

.

sesampai di sekolah aku segera melajukan mobilku menuju parkiran.
Membuka pintu mobil dan berjalan menuju kelas sambil menggendong tasku di pundak. Tiba-tiba saja rasa pusing tadi pagi kembali menyerangku, hampir saja aku hilang keseimbangan dan terjatuh, kalau tidak ada yang menangkapku.

Sinb pov end

Author pov

Jungkook sekarang tengah berjalan menuju kelasnya,  tak sengaja ia melihat seorang gadis yang tampak familiar baginya yang tak lain adalah sinb, dengan segera ia berlari menghampirinya, saat ia sudah berada tepat di belakangnya dan ingin memanggil sinb, gadis itu nampak sedikit oleng, dan sebelum sinb terjatuh jungkook sudah duluan menangkap tubuh mungilnya itu.

"kau tidak apa-apa bi?" tanya jungkook.

"lepaskan!! Aku tidak apa-apa"ucap sinb ketus, karena sekarang ia dan jungkook menjadi pusat perhatian di koridor kelas XI.

Sinb meninggalkan jungkook, dan segera menuju ke kelas, karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.

Tersadar dengan lamunannya jungkook segera berlari meyusul sinb dan menuju kelasnya.

Flashback end

"kan itu hampir kook, belum terjadi juga"ucap sinb, ia tak sadar kalau ia sekarang tengah beraegyo.

"mwo?! Apa kau bilang?! Dengan entengnya kau bilang begitu?! Yakk!!  Kalau saja nanti kau pingsan aku tidak mau membantumu, dan jangan beraegyo itu tidak mempan"kesal jungkook

"AKU TIDAK BERAEGYOO!!! terserah kau saja aku tidak mau bicara lagi denganmu"sinb segera pergi meninggalkan jungkook.

Namun, sesaat setelah sinb melangkah, kepalanya pusing sekali dan akhirnya sinb jatuh pingsan.

Jungkook yang melihat sinb pingsan segera berlari menghampiri gadis itu.

"bi, yakk!!  Sinb-ah, Bangunlah,  apa kau bisa mendengarku?"tanpa berlama-lama lagi jungkook segera menggendong sinb menuju mobilnya dan mengendarakannya menuju rumah sakit.

Skip

Sesampainya di rumah sakit, jungkook segera keluar dari mobilnya tak lupa ia juga menggendong sinb ke dalam rumah sakit.

"SUSTERR!!  DOKTERR!!"dengan cepat sinb pun di tangani oleh dokter umum.

Sekitar 10 menit dokter belum keluar dari ruangan tersebut. Jungkook sendiri kini tengah khawatir, ia terus-menerus mondar mandir kayak seterika, duduk berdiri duduk berdiri,  hal itu ia lakukan berulang-ulang.

Cklek.

Mendengar suara pintu yang terbuka, jungkook yang duduk reflek berdiri.

"dokter!! Bagaimana teman saya? Ia tidak memiliki penyakit yang serius kan?! Dokter kenapa diam saja, jawab akuu!!"begitu dokter keluar jungkook langsung memberi pertanyaan bertubi-tubi kepada sang dokter.

"teman anda tidak apa-apa ia hanya kecapekan, paling bentar lagi ia siuman dan dapat keluar, kau boleh menjenguknya, kalau begitu saya permisi"mendengar pernyataan dokter,  jungkook menghembuskan nafas lega dan segera masuk ke ruangan sinb.

Cklek

Pandangan jungkook hanya tertuju kepada sinb, yang menutup matanya di atas kasur rumah sakit.

Jungkook menarik kursi yang berada di samping kasur sinb dan mendudukinya.

Eungg

"bi kau sudah sadar?"

Tbc

Tunggu chapter selanjutnya..😊

Next? Tergantung votenya.

Pai pai