Jujur saja jungra tidak pernah memakai pakaian terbuka dengan dress di atas lutut dan bagian pundak nya terbuka,bagaimana bisa jungkook membelikan baju seperti ini?apa sengaja ingin membuatku malu?,sebenarnya jungra tidak nyaman dengan semua ini,jika bukan perintah dari eomma atau appa jungkook aku tidak akan memakai pakaian seperti.
Saat sosok jungra turun jungkook tertegun memandang jungra yang mungkin terlihat sexy malam ini dengan dress pilihannya,masih terus memandangi jungra tanpa berkedip sampai tidak sadar kalau appa melambaikan tangan di depan wajahnya
"Kook?hey" tegur appa jungkook sedikit keras yang menghamburkan pandangan jungkook
"Ah i-iya,ada apa appa?"
"Kajja pergi,eomma sudah menunggu di mobil"
Jungra sampai di sebuah restoran,sepertinya restoran mahal hampir semua warna gold yang mendominasi restoran ini
"Selamat datang pak"
Ucap penjaga di depan pintu restoran,keluarga choi sangat di hormati bahkan samapai semua pelayan.kami sudah duduk di meja yang sudah di pesan, semua yang ada disni sangat cantik mulai dari dekorasi ruangan,warna,dan juga hiasan bunga di tengah tengah meja bundar ini"JungRa~ya eomma mendapat kabar kalau kau mendapatkan nilai terbaik presentasi tahun ini di fakultas arsitektur?" eomma jungkook terlihat sangat bahagia mendengar kabar itu,tapi JungRa sendiri bingung karna dia belum sama sekali membuka handphone nya semenjak pulang dari pemakaman.
"Jinjja?aku tidak tau soal itu karna belum membuka handphone dari tadi" dirinya sangat terkejut dengan kabar ini,aku pun langsung bergegas membuka handphone ku dan melihat group chat
Nilai presentasi Arsitektur tahun 2019
1.kim jungra (98)
2.min Ara (96)
3.park jihoon (92)
4.kim jaehwan (88)
5.kim hyung so (85)Aku menutup mulutku tidak percaya dengan semua ini,terima kasih tuhan,dengan mata berbinar aku menatap eomma jungkook lalu memasukan handphone ku kedalam tas
"JungRa,appa ada hadiah untukmu karna telah mendapatkan nilai terbaik " ucap appa jungkook dengan memberi sebuah kotak hitam dengan pita pink yang menempel di tengah tengah kotak
"Aku tidak appa?" tanya Jungkook dengan muka melasnya karna sedari tadi dia benar benar di abaikan oleh kedua orang tuanya karna terlalu fokus pada jungra
"Tingkatkan nilai mu jung baru aku akan memberi mu hadiah" appa jungkook terkekeh
"Hufttt"
"Terima kasih appa" jungra mengambil kotak itu dan membukanya,yatuhan dirinya sangat terkejut melihat isi kotak itu, sebuah kunci,lebih tepatnya kunci mobil
"Appa ini?"
"Wae?apa kau tidak suka?appa akan belikan yang lain jika kau tidak suka"
"Ah ani~yo,ini terlalu mahal untukku,lagi pula aku tidak bisa mengendarai mobil"
"Cih dasar kampungan" bisik Jungkook yang masih bisa terdengar oleh JungRa, JungRa yang mendengar pun langsung menginjak kaki Jungkook dengan sepatu heelsnya
"Akhhh" jungkook langsung mengusap kakinya Dari luar sepatunya
"Wae~yo jungkook~ah?"
"Ani Eomma"
Kami telah selesai makan,sekarang waktunya eomma dan appa jungkook memberitahu apa yang ingin mereka katakan,seketika suasana menjadi tegang.wajah kedua orang tua itu sangat serius untuk memberitahu sesuatu.
"Jadi begini..." appa jungkook menghembuskan napas panjang,lalu mulai berbicara lagi "appa sudah memutuskan kalian akan menikah bulan depan,eomma appa JungRa setuju,jadi tidak ada lagi yang protes untuk semua ini" ucapnya tanpa jeda dan tegas
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Care?
FanfictionBerawal dari keterpaksaan mendonorkan darah karna permintaan orang tua seorang pria membuat JungRa rela mendonorkan darahnya,memang sedikit sulit mencari golongan darah A pada saat itu karna stock darah di rumah sakit habis, bukan hanya disitu JungR...