Disini jungra sekarang ,Ilsan.Ia dan taehyung sedang melihat proyek yang sudah berjalan empat puluh lima persen.Jungra benar benar tidak menyangka kalau mimpinya akan terjadi,yah walau masih dibantu oleh arsitektur yang sudah berpengalaman.
“bakat mu sudah tidak di ragukan lagi jungra-ya” ucap tae jin
“ah ani oppa,kau lebih dariku” tae jin terkekeh melihat jungra yang malu-malu lalu ia pergi meninggalkan wanita itu sndiri.
Jungra berkeliling melihat lihat bangunan yang masih setengah jadi dari sisi ke sisi,terbesit di pikirannya untuk menelepon sang adik,sebelum pergi jungra menitipkan pesan pada junghyun untuk tinggal dirumah lia agar ikut menjaga yeohwan dan jung suk,kalau dipikir pikir sudah hampir satu minggu ia di Ilsan meninggalkan kedua buah hatinya.
Jungra mengambil handphonenya didalam tas lalu mencari nama sang adik,setelah panggilan tersambung jungra di buat terkejut oleh pemilik wajah tampan,siapa lagi kalau bukan jungkook,pria itu menyuguhkan senyum kelincinya bahkan jungra tidak pernah melihatnya sama sekali,begitu saja ia sudah terbang bagaimana jika nanti di beri yang yang tulus oleh jungkook? Mungkin sudah pingsan.
“sayang,,kenapa melamun?” jungra segera mengalihkan pandanganya kearah layar ponselnya.
“ani,,,bagaimana kabar yeohwan dan jung suk?”
“aku tidak ditanya huh?!”tanyanya kesal.jungra memutar bola matanya,bagaimana bisa jungkook berakting begitu sempurna?kenapa tidak jadi aktor saja, pikirnya.
“aku serius jungkook,dimana yeohwan dan jungsuk?”
“mereka sedang jalan jalan bersama junghyun”
“lalu kenapa handphone adikku bersamamu?kau bohong ya atau kau mengambil handphone milik adik ku,dasar---“
“satu satu nona kim,sebelum adikmu pergi ia menitipkan handphonenya kepadaku” jelas jungkook
“yasudah kalau begitu,jika junghyun sudah pulang suruh ia menelfon ku”
“baik sayangku beruang”goda jungkook
“hentikan jungkook!!”pekik jungra.wanita itu merona karena sudah dua kali di panggil sayang oleh suaminya.
“iya sayang,oh iya ju aku merindukan tubuhmu kapan kau pulang?”
“brengsek!!” jungra langsung mematikan panggilannya,ia tidak habis pikir,sebenarnya apa yang di pikirkan pria yang notabenya suaminya itu.byuntae sekali.
“ju kau tidak masuk?” suara taehyung membuat terkejut jungra yang masih kesal dengan perkataan jungkook barusan.
“eoh taehyung oppa”
“cepat ke hotel besok kita akan pulang, rapikan pakaian mu”
“nee oppa”
Jungra segera bergegas menuju hotel,ia sudah tidak sabar sekali untuk segera pulang menemui kedua anaknya dan memberikan kejutan.
*****
“terima kasih ahjussi” ucap jungra sambil tersenyum senang.
Rasanya sangat menyenangkan sudah menapakan kakinya di teras rumah,jungra berniat memberi kejutan pada semua orang yang ada rumah tapi saat melihat sekekliling tidak ada siapapun.sepi sekali.
“eomma?appa?” tidak ada jawaban,jungra menuju kamarnya untuk membersihkan diri dan menyiapkan beberapa makanan untuk makan malam,kebetulan tadi ia sampai pukul lima sore.
Ceklek
Deg.jungra mematung melihat sepasang insan yang sedang bercumbu dengan romantis.mereka berdua belum sadar dengan kedatangan jungra, dengan perlahan ia menutup kembali pintunya lalu berlari secepat mungkin sampai sampai menabrak dada seseorang.
“ju tadi aku ing---,eoh kau kenapa?!” taehyung panik melihat wanita di depannya menangis sesegukkan padahal beberapa menit yang lalu masih tersenyum lebar,ia merengkuh tubuh kecil jungra kedalam pelukannya berharap bisa menenangkan tangisannya.
“ju ada apa?apa yang membuatmu menangis seperti ini?” Tanya taehyung.pria bermarga jung itu kasihan melihat wanita di hadapannya menangis sampai sesak nafas,jahat sekali orang yang membuat wanita sebaik jungra menangis.
“tidak ada apa-apa oppa”
“kau yakin?”tanya taehyung memastikan
“nee,ada apa oppa kemari?”
“ponsel mu tertinggal tadi” taehyung memberi ponsel milik jungra lalu matanya melihat kearah tangga,sosok yang paling ia benci kini ada dihadapannya, sosok yang telah membuat kehidupan seorang jung taehyung hancur.
“dimana anak mu ju?”
Jungra menggeleng,sedari tadi dirinya juga masih bertanya-tanya dimana anaknya berada,padahal ia sudah sangat merindukan kedua malaikatnya.Jungkook berjalan dengan santainya melewati taehyung dan jungra mengantarkan kekasihnya menuju teras rumah setelah itu ia kembali dan duduk di samping jungra,matanya menatap tidak suka dengan keberadaan taehyung dirumah ini termasuk sebaliknya.jungra jadi bingung apa yang sebenarnya terjadi di antara kedua pria tampan ini.
“bisakah kau menjauh dariku tuan choi?!” ujar jungra dengan penekanan diakhir kata,ia masih sangat kesal dengan jungkook atas apa yang pria tadi lakukan bersama kekasihnya.
“cih,memangnya rumah ini milikmu?rumah ini milikku jadi aku bebas ingin melakukan apa saja”ucapnya sombong
“milikmu kau kata?bahkan seluruh aset disini masih atas nama ayahmu,,sombong sekali”
Jungkook kesal,pria itu sudah siap mengambil ancang ancang menarik wanita di sampingnya untuk diberi pelajaran atas apa yang tadi di ucapkannya tapi taehyung lebih cepat menahan tangan jungkook.bagaimana bisa seorang laki laki menyakiti wanita sebaik jungra?.
“kau ingin menyakiti wanita?pengecut sekali” ucap taehyung,lalu pria itu membawa jungra keluar dari kediaman keluarga choi.
“dia suami mu?”
“i-iya”
“katakan padaku kalau dia menyakitimu,mengerti?”
jungra mengangguk samar,senyum nya mengembang ketika melihat mertuanya dan junghyung sedang menggendong kedua anaknya,tanpa pikir panjang dirinya langsung berlari menghampiri keberadaan junghyung dan mertuanya.
“eomma kemana saja?” tanya jungra sambil mengempotkan bibirnya.lia terkekeh melihat kelakuan menantunya yang menurutnya masih seperti anak anak.menggemaskan.
“eomma yang seharusnya bertanya,sejak kapan juju sampai?”
“belum lama eomma”
jungra mengambil alih yeohwan di gendongan lia,melihat putri kecilnya yang sedang tertidur membuat jungra ingin mengecupi seluruh wajah anaknya apalagi melihat jung suk yang mentapnya bingung.terlalu larut menghapus rindu membuat jungra melupakan keberadaan taehyung,wanita itu melihat kearah belakang dan ternyata bos nya sedang berbicara dengan lia.
“eomma ayo masuk,udara sudah semakin dingin” lia mengangguk. Wanita paruh baya itu menggandeng tangan taehyung mengajaknya masuk kedalam rumah.
Jungra menaruh yeohwan di ranjang tidur si kecil sedangkan jung suk bermain bersama junghyung.setelah itu ia bergegas mandi agar bisa membantu bibi gyu memasakan untuk makan malam.
Suasana makan malam ini sangat berbeda karena adanya taehyung disini,sebenarnya tadi pria itu sudah ingin segera pulang untuk menemui orang tuanya tapi ajakan makan malam nyonya choi membuat nya tidak bisa menolak karena keluarga choi sudah seperti saudara bagi keluarga jung, yah walau sempat ada masalah yang membuat kedua keluarga ini bertengkar.
"Tae, tante titip ini yah untuk eomma mu " taehyung tersenyum mengambil paperbag berwarna hijau dari lia lalu pria itu berpamitan untuk pulang.
"Bertemu lagi tuan taehyung"ujar jungkook sambil terkekeh melihat ekspresi taehyung.
- to be continue -
Sorry aku Lama updatenya ya... Karena aku bener bener nyari mood untuk cerita ini agar dapet feelnya.
Maaf ya kalo kurang feel
Gomawo😉😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Care?
FanfictionBerawal dari keterpaksaan mendonorkan darah karna permintaan orang tua seorang pria membuat JungRa rela mendonorkan darahnya,memang sedikit sulit mencari golongan darah A pada saat itu karna stock darah di rumah sakit habis, bukan hanya disitu JungR...