Annyeong yeorobun apa kabar ?
.
.
.
."Pagi anak eomma,bagaimana jungkook?"
Ucap lia kepada menantunya tersayang yang sedang memasak sarapan bersama bibi gyu"Pagi juga eomma,jungkook baik kok sama jungra" sudah hampir dua minggu ini jungra diperlakukan tidak baik oleh jungkook,tidak tidak dia tidak memukul atau pun semacam nya dia hanya bersikap tidak baik,sangat cuek bahkan berbicara seadanya saja
"Mana jungkook?apa belum bangun?" jungra menggeleng dia sebenarnya ingin menangis tapi ia tidak ingin membuat lia khawatir jadi dia tarik pemikiran itu lalu tersenyum
"Belum,aku akan segera bangunkan"
Tangan jungra di tahan oleh lia lalu mendudukkan menantunya dan memegang kedua bahu jungra
"Biar eomma yang panggilkan,duduk sini saja" lia tersenyum lalu berjalan menuju kamar mereka berdua
"Sampai kapan aku seperti ini" batin jungra lalu dia mengusap pipi kirinya yang basah sedikit karna air matanya
Semua makanan sudah siap,appa baru saja sampai kesini setelah lembur di kantornya,senyum cerah terukir di bibir lia dan eunjung
"Jungra sepertinya kau kurusan,apa tidak di beri makanan oleh jungkook" appa tertawa melirik jungkook
Jungra hanya tersenyum lalu melihat ke arah jungkook "tidak appa,jungkook sangat baik padaku"
"Benarkah?kalau begitu pergi honeymoon besok" eunjung memberi dua tiket pesawat menuju tiongkok,jungkook tersenyum mengambil dua tiket itu
"Gomawo appa,eomma"
Malam ini jungkook dan jungra berkemas untuk besok pagi pergi ke tiongkok,semua fasilitas sudah di sediakan disana mulai dari hotel, tiket wisata semuanya lengkap.
"Jungra,aku akan pergi bersama heejin besok,tidak bersama mu" ucap jungkook sangat dingin lalu di beri anggukan oleh jungra
"Baiklah,aku akan menginap di apartemenku" padahal jungra sudah sangat senang bisa berlibur ke tiongkok,hobby nya sedari kecil adalah traveling dan berbelanja tapi ia tahu diri,kalau dia tidak dari keluarga yang kaya raya jadi semua itu hanya list mimpi seorang jungra
∪ˍ∪
Pagi ini eomma dan appa juga pergi menuju ukraina untuk melihat perkembangan proses pembangunan.
Sekarang jungra berada di apartemen nya duduk melihat keluar jendela sambil memegang dadanya yang terasa sesak.hatinya tidak kuat menahan semua ini,dia lelah ingin pulang rasanya ke pelukan tuhan.
"Ok kim jungra kau harus semangat tidak boleh sedih dan tetap kuat" jungra menyemangati dirinya sambil membuka laptopnya untuk menyelesaikan skripsi nya.
Minggu depan sudah saat nya jungra menyelesaikan skripsi nya dan menyatakan kelulusan jungra atau tidak,makanya selama beberapa minggu ini ia sangat rajin membaca buku untuk dia tuliskan di skripnya.
Ponsel jungra berdering menandakan ada seseorang yang menelfonnya,ia sangat berharap jungkook menelfon nya menanyakan kabarnya tapi harapan itu pupus yang menelfon nya appa nya minjie
"Yeoboseyo appa"
'Halo sayang,apa kabar? '
"Baik baik saja appa,appa sendiri bagaimana?"Jungra menangis,dia merindukan sosok pria yang selalu mendukungnya yang menyayanginya setiap saat
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Care?
FanfictionBerawal dari keterpaksaan mendonorkan darah karna permintaan orang tua seorang pria membuat JungRa rela mendonorkan darahnya,memang sedikit sulit mencari golongan darah A pada saat itu karna stock darah di rumah sakit habis, bukan hanya disitu JungR...