Goodbye (T.H)

1.9K 227 22
                                    

Kamu terduduk lemas di sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu terduduk lemas di sofa. Memikirkan suatu hal yaitu perubahan sifat Tom terhadapmu. Selama setahun ini kalian baik-baik saja. Entah mengapa beberapa bulan terakhir ini dia berubah, dimulai dari menjadi lebih cuek, marah-marah ketika pulang, sering keluar saat malam dan pulangnya pagi-pagi buta. Awalnya kamu mencoba berfikir positif, mungkin dia terlalu lelah dengan jadwal syuting dan tour untuk promosi film terbarunya. Hanya hal itu yang menguatkanmu untuk terus sabar menghadapi perilaku Tom. Jujur saja, kamu lama-lama tidak tahan dengan hal ini. Dia tidak memperlakukanmu dengan baik seperti dulu.

"Tom... mau kemana?" Tanyamu menoleh ke belakang melihat Tom yang sedang memakai sepatunya. Dia tersenyum singkat, "aku ada janji dengan Jacob. Aku akan pulang cepat. Mungkin. Jadi jangan menungguku." jawabnya tidak meyakinkan. Dia menghampirimu  lalu mencium pipimu singkat dan bergegas pergi. Kamu tersenyum pahit melihatnya pergi.

Jam 1 malam sudah dan Tom belum pulang. Kamu tidak bisa tidur jadi kamu memutuskan untuk menunggunya. Tak lama ia pun pulang.

"(Y/n)? Kenapa di sini? Sudah malam. Lebih baik kau tidur." Ucapnya datar sambil melepaskan sepatunya.

"Aku... aku tidak bisa tidur. Aku menunggumu." Katamu pelan. Tom menghela nafas gusar, "kan aku sudah bilang jangan menungguku. Aku tidur." Katanya sambil naik tangga menuju kamar tidur. Pun kamu mengikuti Tom. Kamu lihat dia sudah tergeletak di ranjang.

"Tom... I really miss You. Tidakkah kau lihat itu?" Ucapmu lirih. Tom menatapmu sejenak yang terduduk tepat di pinggir ranjang.

"Astaga, (Y/n). Maaf aku tidak memiliki waktu untukmu tapi kau lihat sendiri aku itu sibuk. Tolong pahami itu." Ucapnya dengan nada kesal.

Kamu menunduk hingga wajahmu tertutup oleh rambutmu. Lalu kamu pun mulai merebahkan diri di samping Tom. Tidak ada pelukan dan ucapan selamat malam. Hanya kesunyian yang menyelimuti saat itu. Tetapi hal itu membuatmu tetap terjaga hingga pagi tiba.

"You look like a mess." Ucap Tom ketika melihatmu sedang sarapan. Ya tentu saja. Kamu setuju dengan ucapannya karena kamu tidak tidur semalaman. Kamu hanya tersenyum singkat meresponnya. Tom pun ikut sarapan denganmu. Tidak ada percakapan diantara kalian. Dia hanya makan sambil bermain hp dan sesekali tertawa melihat sesuatu di hp nya.

"Tom... apakah kau mencintaiku?" Tanyamu memecah keheningan. Tom mengangkat kepalanya dengan cepat.

"Y-ya tentu.. kau tahu itu."

"Really? Do you really love me?!" Kamu bertanya sambil meninggikan suara. "Lalu dimana sikap-sikap manismu terhadapku? Dimana pelukanmu? Apakah kau Tom yang sama? Atau ada orang lain diantara kita?" Suaramu menjadi pelan saat pertanyaan terakhir terucap.

"Tidak ada orang lain. I promise... a-aku hanya sibuk dan lelah."

"That's all? Kalau lelah istirahat! Kau malah keluar sampai pagi buta. Aku tidak tahan lagi, Thomas." 

"You sounds like a bitch, (Y/n)." Tom berkata seperti itu sambil melepaskan sendok yang ia genggam hingga menyebabkan suara dentingan yang nyaring. Kamu terkejut mendengarnya. Tidak pernah sekali pun Tom berkata seperti itu kepadamu dan kali ini dia dengan enteng mengucapkannya. Tom sudah berubah. Kamu menutup mata menahan air mata lalu menghela nafas perlahan, "ya... kau benar." Lalu kamu bangkit, masuk ke kamar dan mulai mengambil semua pakaianmu untuk di masukkan ke dalam tas besar.

"Kau pikir kau mau kemana?" Tanya Tom sambil menarik tasmu.

"Give it back, Tom." Kamu menarik tas yang ada di genggamannya secara paksa. "Aku tidak tahan lagi. Kau tidak mencintaiku. Aku pergi." Lalu kamu berjalan menuju pintu depan. Tom menahan tanganmu, "Please.. i'm so sorry about that. Just slipped out.. sorry okey? Please don't go. Give me a chance."

Kamu berbalik menatapnya tajam. Pandanganmu kabur akibat air mata yang mulai keluar. "Kesempatan? Berbulan-bulan aku memberimu kesempatan! Tidakkah kau sadar perilakumu itu menyakiti ku selama ini hah? Aku tidak tahan diperlakukan seperti itu, Thomas. Kau kira aku robot?! Mulai sekarang kau bebas melakukan apapun, clubbing setiap malam, pergi pagi dan pulang pagi, terserah! I don't really care. Dan kau bisa cari wanita yang lebih baik dariku. Bye, Tom." Tom tidak mencegahmu lagi. Dia terpaku mendengar itu. Terlihat raut menyesal di wajahnya tapi kamu tidak perduli. Lalu kamu pergi dari apartemennya dengan langkah lebar.

"That was the last time you ever saw me."

***

you go girl!!!

Tom Holland ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang