"Morning, Darling." Seseorang menyapa dari belakang. Dari suaranya tentu kamu mengenal siapa itu.
"Morning, Babe." Kini Peter berjalan di sampingmu. Kamu melirik ke arahnya dan tampak kebahagiaan dari wajahnya. "So... Apa yang membuatmu bahagia?"
Peter menepuk tangannya satu kali sambil melompat, memposisikan dirinya ke hadapanmu membuat langkahmu terhenti. "I can't believe. Mulai hari ini aku mulai magang." Jawab Peter dengan senyuman lebar. Kamu menaikkan sebelah alis, "dimana?"
"Stark Industries. Dan malam ini aku akan pergi ke Stark Tower untuk bertemu Tony Stark." Jawabnya dengan bangga. Kamu mengangguk pertanda mengerti. Peter mengerutkan alisnya ketika melihat responmu. "Well congratulations. Oh... I have to go. See you later, Babe!" Kamu mencium pipinya dengan cepat lalu berlari meninggalkannya sambil tersenyum menahan tawa. Sedangkan Peter hanya keheranan melihatmu.
.
.
.
Peter berjalan memasuki Stark Tower. Ia tak sabar tugas apa yang akan dia terima malam ini. Ketika masuk, ia memandang seisi gedung dengan takjub."Come here, Kid."
Peter langsung menoleh ke sumber suara. Terlihat Tony Stark yang kini memberinya isyarat untuk masuk ke dalam lift. Peter dengan patuh masuk ke lift bersama Tony.
"Jadi Mr.Stark, misi seperti apa yang harus aku lakukan? Apa ada alien yang harus aku kalahkan? Oh oh apakah aku ditempatkan pada misi yang sama dengan anggota Avengers lain?" Tanya Peter dengan semangat. Tony melirik ke arahnya dengan heran, "Relax, Kid. Malam ini kau hanya perlu berdiskusi mengenai baju barumu." Peter membuka mulutnya takjub, "new suit? Mr.Stark are you serious?"
Tony memutar matanya, "yea yea yea... Sekarang keluar dari sini." Tony mendorong bahu Peter dengan pelan. Mereka berdua pun keluar dari lift dan menuju sebuah lab.
"Sweetheart, here he is. The Spiderboy." Tony berbicara pada seorang perempuan dalam lab itu yang sedang sibuk mengotak-atik file pada hologram. "Kid, she's my daughter. Dia yang akan membuat bajumu. Tenang saja, rahasiamu sebagai Spider-Man tetap aman. Putriku bisa dipercaya." Peter yang mendengarnya keheranan. Sejak kapan Mr. Stark memiliki anak? Batinnya bertanya.
Kini Peter memandangi gestur perempuan itu. Ketika perempuan itu berbalik Peter tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejutnya. "(Y-y/n)?! What are you doing here?"
Kamu tertawa singkat, "Aku di sini karena ini rumahku, Peter." Tony menatap Peter dan kamu bergantian dengan ekspresi keheranan. "Jelaskan padaku ada apa di sini?"
Kamu berjalan mendekati Tony. "Dad, He is Peter Parker my boyfriend. Pete, He's my daddy." Ucapmu ceria.
Peter dan Tony saling menatap. "Oh... jadi ini pacar yang kamu ceritakan waktu itu, sayang?" Kamu tersenyum sambil mengangguk merespon pertanyaan ayahmu.
Peter menelan ludahnya. "W-w-why you didn't tell me before, (Y/n)?" Bisik Peter ketakutan. Kamu mengangkat bahu. "Ku kira kau suka kejutan." Peter membelalakkan matanya, "Seriously?!"
Tony berdeham, "ingatkan aku untuk berbicara dengan anak ini setelah kalian selesai berdiskusi, (Y/n)." Tony memicingkan matanya ke arah Peter. Peter semakin panik, ia tak tahu lagi bagaimana merespon Tony. Kamu tersenyum menahan tawa, "Dad, it's ok. Jangan mengintimidasinya, Peter--". Tony mengacungkan jari telunjuknya dengan cepat, "Ah ah ah. Jangan membelanya. Alright. Aku pergi dulu, Sweetheart. I'll be right back." Tony melirik Peter sejenak sebelum membalikkan badan kemudian dia masuk dan menghilang di balik pintu lift yang tertutup.
Kini hanya ada kamu dan Peter di lab. Peter menghampirimu, keringat sudah mulai membasahi jidatnya. "Ka-kau anaknya Mr.Stark? Kenapa kau tidak bilang? Oh my God, I freaking out." Kamu tertawa lalu menangkup pipi Peter, hal ini membuatnya sedikit tenang.
"Hey listen, Babe. Aku merahasiakan identitasku. Aku tidak mau semua orang memperlakukan ku berbeda karena mereka tahu aku adalah anak dari seorang Tony Stark." Kamu menjelaskan dengan nada lembut.
"Yeah.. i know.. i know.. Just--" kamu memotong ucapannya dengan ciuman yang lembut. Peter terkejut tetapi itu berhasil membuatnya jadi tenang, pun ia membalas ciumanmu. Tangannya mendorong leher belakangmu untuk memperdalam ciuman tersebut.
"Have you done? I swear to God I will kill you, Spiderboy. Back to work, (Y/n) Stark!"
Suara Tony terdengar menggelegar di seisi ruangan. Kalian terkejut dan melepaskan ciuman. Kamu tertawa gugup, "Dia hanya bercanda."
"Yeah... yeah... of course. Tunggu sampai Mr.Stark menembakku dengan rudalnya, (Y/n)." Peter mengusap wajahnya dengan gusar.
Kamu menepuk kepala Peter, "No. He will never do that." Lalu kamu tersenyum sambil menarik tangannya dengan lembut, "Let's get started, Spider-Man."
***
Stark's daughter huh? 😏
KAMU SEDANG MEMBACA
Tom Holland Imagines
Hayran KurguKumpulan Imagines dari Tom Holland/Peter Parker. Hope you like it~