09

215 17 0
                                    

Cerita ini dalam proses Revisi

Hanya sebagian dari part ini yang sudah di Revisi:)

Please tinggalkan jejak kalau kalian sudah membacanya:v

Malam hari

Abhi dan Sidd sudah turun kebawah dengan pakaian santai nya untuk makan malam.

"Cobain deh ini puding sama cake nya aku dan Avneet yang buat" Kata Vaish dengan semangat.

"Avneet ayo duduk" Kata Abhi ketika gadis itu masih saja berdiri.

"Iyah kak"

"Sidd kau mau juga?" Tanya Vaish menatap adik iparnya.

"Boleh kak"

Vaish memberikan potongan puding dan cake itu pada piring kecil milik Sidd.

"Emm--puding nya enak sekali" Kata Abhi ketika memakan nya.

"Benarkah? Puding itu resep nya Avneet" Kata Vaish.

"Iyah sayang ini enak sekali" Kata Abhi. "Sering sering buatkan aku puding ini yah" katanya menatap Avneet.

"Iyah kak" Avneet menjawab dengan senyum.

"Sidd enak kan?" Vaish menatap Sidd.

"Hmm"

"Kau suka yang mana puding atau cake nya?"

"Dua dua nya"

"Faisal kok belum pulang juga yah?" Vaish bertanya sambil melihat jam tangan nya yang sudah menujukkan pukul tujuh malam.

"Mungkin lagi dalam perjalanan"

Setelah beberapa menit akhirnya makan malam mereka telah selesai dan Avneet langsung pamit untuk pulang.

"Kak Abhi kak Vaish aku pamit pulang dulu yah" Kata Avneet berdiri.

"Kau pulang naik apa?" Tanya Vaish.

"Mungkin bajaj kak"

"Ini sudah malam tak baik seorang gadis naik bajaj" Kata Vaish.

"Biar aku menyuruh supir untuk mengatar mu" Kata Abhi.

"Tidak usah kak" Kata Sidd membuat ketiga nya menatap dirinya.

"Maksud ku tidak usah menyuruh supir biar aku saja yang mengantar Avneet pulang" Kata Sidd dengan senyum manis nya.

"Oh iyah yah benar juga" Kata Vaish.

"Yaudah kau antar Avneet pulang pastikan dia selamat sampai rumah nya" Kata Abhi.

"Sip kak" Sidd lalu menatap Avneet dengan senyum miring nya.

"Ayo Avneet biar aku antar" katanya.

"Iyah"

"Kak Abhi kak Vaish terima kasih atas makan malam nya"

"Sama sama makasih juga loh kamu sudah mau menemai ku dirumah" Kata Vaish memeluk Avneet.

"Iyah kak aku juga senang kok"

"Sampai jumpa kak"

"Dahh hati hati"

*****

Hening

Itulah yang menggambarkan keadaan didalam mobil sekarang, baik Sidd maupun Avneet sama sama terdiam tidak ada yang membuat obrolan.

"Sudah berapa lama pacaran sama Faisal?"

Avneet menoleh menatap Sidd yang tadi bertanya padanya lalu ia menjawab. "Satu tahun" jawab nya dengan senyum tipis.

Dua Cinta {Tahap Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang