21

182 10 0
                                    

Cerita ini dalam proses Revisi!

Hanya sebagian dari part ini yang sudah direvisi.

"Berat untuk ku untuk mengikhlaskan nya dengan yang lain"

***

Setelah hari dimana Faisal memutuskan untuk membatalkan pernikahan. Avneet banyak menghabiskan waktu nya di dalam kamar bahwa pekerjaan nya dia tinggalkan.

"Avneet?"

Jannat sedari tadi mengetok pintu kamar gadis itu namun Avneet tak kunjung membuka nya.

"Keluarlah mau sampai kapan kau mengurung diri terus di dalam kamar"

"Baiklah aku masuk yah"

Jannat pun perlahan membuka pintu kamar Avneet yang sedang tidak terkunci. Pandangan nya langsung melihat Avneet gadis itu sedang menatap luar jendela kamar nya entah apa yang di lihat nya.

"Avneet?" Jannat menepuk bahu gadis itu.

Avneet menoleh tapi tidak mengatakan apapun.

"Kau tidak bosen terus didalam kamar saja?" tanya Jannat namun tak kunjung mendapat jawaban.

"Huft! Aku sekarang akan berangkat kerja apa kau tidak apa apa?" tanya Jannat.

"Hm berangkat lah" hanya itu yang Avneet katakan.

"Ya sudah aku berangkat yah jaga dirimu. Kalau ada apa apa segera hubungi aku oke?" Avneet hanya mengangguk kecil.

Jannat memeluk Avneet sambil bilang. "Jangan sedih kalau jodoh tidak akan kemana"

"Aku pergi byee"

Avneet menatap ponsel nya nanar dia sudah berulang kali mencoba menghubungi Faisal namun tak kunjung diangkat juga. Ia juga sudah mengirimkan pesan namun lagi lagi tak mendapat balesan dilihat saja tidak.

"Apa kita memang tidak berjodoh Faisal?" gumam Avneet.

***

Jai sedang menuju ke kampus nya namun ia berhenti sebentar untuk membeli minum.

"Kasihan kak Avneet dia sampai mengurung dirinya di dalam kamar begitu" gumam nya.

"Aku jadi ikut merasa sedih"

Bagaimana pun Avneet adalah kakak nya sudah pasti Jai-yang menjadi adik nya akan ikut merasakan sedih. Apalagi Avneet adalah keluarga satu satu nya yang ia miliki.

"Itu kan kak Roshni?" Jai menajamkan penglihatan nya.

Dia melihat Roshni yang baru saja turun dari taxi dan berbicara dengan seorang laki laki. Namun Jai tidak bisa melihat wajah laki laki itu karena posisi nya laki laki membelakangi dirinya dan Jai hanya melihat nya dari jauh saja.

"Sedang apa kak Roshni disini? Dan siapa laki laki itu? Apa pacar nya?" gumam nya.

Pasal nya selama ini Roshni tidak pernah bercerita tentang laki laki yang disukai nya. Makanya Jai berpikir bahwa laki laki yang sedang mengobrol dengan Roshni saat ini adalah pacar nya.

Dua Cinta {Tahap Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang