10

208 14 0
                                    

Cerita ini dalam proses Revisi

Hanya sebagian dari cerita ini yang sudah di Revisi:)

Please vote:) buat kesadaran diri sendiri aja

Happy Reading

Pagi hari

Avneet dan Jannat berencana untuk pergi ke supermarket guna membeli kebutuhan dapur yang sudah habis.

Kedua nya saat ini sudah sampai ditempat tujuan mereka yaitu supermarket.

"Mau beli apa dulu?" Tanya Avneet.

"Umm--aku akan mencari sayuran kau pergi mencari kentang dan bawang bawangan yah?" Kata Jannat dan dianggukin oleh Avneet.

Kedua nya mulai berpencar Avneet pergi ke tempat kentang dan bawang sedangkan Jannat ke tempat sayuran sekalian mampir ke set dimana snack snack berada. Wkwkwk biasa mau ngemil:b

"Kentang udah"

"Bawang bombai udah"

"Tepung udah"

"Apa lagi yah yang kurang?" Kata Avneet sembari melihat troli belanjaan nya.

"Ah iyah" Avneet melentikkan jari nya.

"Aku belum ambil susu" Kata Avneet lalu gadis itu mulai menuju ke set tempat susu semua dan memilih milih nya.

Ketika dirinya tengah memilih milih ternyata ada seorang cowok disebelah nya yang juga sedang memilih. Avneet menoleh ke samping dan terkejut melihat nya.

Kenapa dia ada disini juga? Itulah pertanyaan yang ada didalam pikiran nya

"Lho kamu disini juga?" Tanya nya.

"Eh--iya aku sedang mencari kebutuhan dapur" Kata Avneet menjawab. "Kamu sendiri sedang apa disini?" tanya nya balik.

"Oh ini aku cuma mau membeli susu yang habis dirumah" Katanya.

"Kamu pergi sama siapa?"

"Sama Jannat teman ku"

"Begitu yah" Kata Nya dan Avneet mengangguk kecil.

"Avneet"

"Sudah belum mencari nya?" Tanya Jannat pada sahabat nya itu.

"Sudah" Kata Avneet menjawab dengan menujuk troli belanjaan nya.

"Siapa dia?" Jannat menatap laki laki yang berada didepan nya.

"Ini Sidd kakak nya Faisal"

"Hai" Sidd mengulurkan tangan nya kedepan Jannat sembari tersenyum manis.

"Oh hai" Jannat membalas uluran tangan itu. "Aku Jannat sahabat nya Avneet" katanya.

"Aku Siddharth kau bisa memanggil nya Sidd"

"Jadi ini orang bilang kemarin? Ini mah sangat tampan bukan kaleng kaleng lagi" Jannat berbisik pada Avneet.

"Sstt kau ini" Kata Avneet membalas dengan berbisik juga.

Dua Cinta {Tahap Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang