28

227 12 6
                                    

"Aku berusaha untuk ikhlas menerima semua ini. Tapi kalau udah gak kuat harus gimana dong." - Avneet Kaur.

Cerita ini dalam proses Revisi!

Hanya sebagian dari part ini yang sudah direvisi.

28 | Kenyataan!

***

Tak tak tak

Ketiga orang yang sedang duduk diruang tamu dapat mendengar langkah orang yang baru saja turun kebawah.

Faisal menoleh ke arah tangga dan melihat Sidd turun tapi yang membuat dirinya bingung adalah kenapa juga ada Avneet? Avneet berjalan di belakang Sidd dengan menunduk sembari meremas jari jari tangan nya.

"Avneet?" gumam nya.

Jantung nya berdetak dengan sangat cepat bukan karena melihat kedatangan Avneet kerumah nya namun karena perasaan nya tak enak apa ini semua berhubung dengan dirinya dan Abhi yang pulang cepat pikirnya.

"Duduk!"

Sidd duduk dengan santai beda dengan Avneet yang masih berdiri saja.

"Avneet duduk lah" kata Vaish lembut tersenyum tipis.

Avneet duduk disebelah Sidd dengan gemetar. Padahal dirinya tak salah tapi kenapa harus takut? Mungkin saja karena dirinya merasa ditatap oleh Faisal. Bukan nya kepedean atau apa tapi memang begitu Faisal sedang menatap nya dengan penuh selidik.

"Jelaskan!" suara berat Abhi tambah membuat Avneet takut.

Sidd menoleh sebentar ke arah Avneet lalu kembali menatap kakak nya dengan tenang.

"Seperti yang sudah aku bilang tadi" kata Sidd. Lalu pandangan nya melirik Faisal sekilas. "Aku dan Avneet sudah menikah!" tambah nya.

Deg!

Faisal melotot. Apa ini arti dari perasaannya yang sedari tadi tak enak? Dirinya benar benar terkejut bukan main dengan ucapan yang dilontarkan oleh Sidd.

"Apa!" teriak Faisal spontan.

Avneet mendongkak menatap Faisal.

"Sah secara agama dan hukum!" Sidd tak peduli pada keterkejutan Faisal dia malah melanjutkan ucapan nya dengan santai.

"Bohong! Bagaimana bisa!" Faisal kembali berteriak. Entah lah hati nya merasa sakit dan marah dirinya merasa tak terima kalau Avneet menikah dengan Sidd.

"Kenapa tidak bisa?" jawab Sidd santai bahkan dia tersenyum smirk menatap Faisal. "Aku dan Avneet sudah tidur bersama jadi kenapa aku dan dia tidak bisa menikah? Kau tidak lupa akan hal itu kan?"

"Fuck!"

"Kau pasti bohong kan!"

"Buat apa aku bohong? Apa untung nya bagi ku juga hm?" balas Sidd.

"Jelas jelas waktu itu Avneet sudah mengatakan tak mau menikah dengan mu! Lalu kenapa sekarang kau bilang kalau kau dan Avneet sudah menikah! Itu sangat tidak mungkin!" kata Faisal.

Dua Cinta {Tahap Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang