"Sekarang aku sudah menjadi miliknya seutuhnya. Entah harus merasa senang atau sedih." - Avneet Kaur.
Cerita ini dalam proses Revisi!
Hanya sebagian dari part ini yang sudah direvisi.
33 | Kehidupan baru.
***
Posisi pelukan nya anggap aja ditutupi sama selimut
Avneet perlahan membuka matanya ia melihat tangan nya yang dipegang oleh tangan kekar. Ternyata itu adalah tangan Sidd yang berada diatas tangan nya. Kepala Avneet menoleh sedikit ia melihat wajah Sidd yang sedang tertidur pulas.
Tampan!
Sidd memang benar benar tampan Avneet saja sampai terpesona. Andai Sidd menikahinya tidak secara paksaan sudah dapat dipastikan kalau Avneet akan jatuh cinta.
Perlahan Avneet menurunkan tangan Sidd dari atas dada nya dan ia bangun dengan menarik selimut untuk tubuh polosnya. Avneet masih mengingat kejadian malam tadi dimana Sidd sudah mengambil hak nya sebagai seorang suami. Avneet harusnya merasa senang tapi ini dia malah merasa sedih karena Sidd bukan lah laki laki yang dirinya cintai dan pernikahan ini bukan atas dasar cinta.
Bagian bawah Avneet terasa sangat sakit mengingat Sidd yang melakukan nya berulang kali. Ia perlahan turun dari ranjang.
"Akh!"
"Sakit sekali"
Setelah dipaksa akhirnya Avneet bisa berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Sesampai nya dikamar mandi Avneet menurunkan selimut nya lalu mengisi air pada bathup dengan menambahkan sabun.
Setelah penuh Avneet perlahan masuk ke dalam bathup dan berusaha memejamkan mata nya menikmati wangi harum dari sabun nya. Sejenak dirinya mulai berfikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Cinta {Tahap Revisi}
RomanceAvneet dan Faisal adalah kekasih yang saling mencintai dan akan segera menikah namun semua rencana nya gagal karena kedatangan kakak kedua dari Faisal, Siddharth Nigam namanya. Siddharth kembali lagi ke India bukan tanpa tujuan melainkan untuk bala...