"Merci" Yena membungkukkan badannya lalu mengambil alih kopernya dari tangan si pegawai hotel
"De rien" lalu pegawai itu pergi
Yena memutar knop pintunya tapi tidak bisa terbuka
'Dikunci ternyata' batin Yena
tok! tok! tok!
"Yuri, bukakan pintunya" teriak Yena
Tapi tidak ada sahutan dari dalam
Yena mencoba memanggil Yuri lebih keras tapi tetap saja tidak ada sahutan dari dalam
"Ck, apa yang dilakukan anak itu? Apa mungkin dia sedang memakai headset?" gumam Yena
Kalau biasanya ia disuruh menunggu lama juga tidak masalah, beda dengan saat ini karena badannya sangat lelah benar-benar meminta untuk berbaring di kasur yang empuk
Tapi si perempuan cengeng itu malah mengacaukan
"YAK YURI CEPAT BUKAKAN PINTUNYA" kali ini ia menggedor pintu lebih keras
"IYAA TUNGGU SEBENTAR" akhirnya Yena bisa bernapas lega
Ceklek!
Pintu terbuka menampilkan Yuri yang mengenakan bathrobe dengan rambutnya yang dililit oleh handuk
"Kau habis mandi?" tanya Yena
"Iya maaf kalau membuatmu lama menunggu" Yuri bergeser sedikit saat Yena masuk sambil membawa kopernya
"Ya memang lama, lama sekali malah" sindir Yena membuat Yuri kesal
Kan dia sudah minta maaf tapi kenapa perempuan ini malah seperti itu?
"Hhh lelah sekali"
Tanpa merapikan barang-barangnya Yena melompat ke salah satu kasur
"Aku mau tidur dulu, kalau ada apa-apa bangunkan aku" kata Yena sebelum menutup matanya lalu tidur
Yuri berdecak sebal, lalu barang-barangnya Yena harus dia yang rapikan gitu?
Dia itu tipikal orang yang maniak kebersihan, semuanya harus rapi dan bersih kotoran sekecil apapun akan langsung ia bersihkan
Jadi saat ia melihat koper Yena yang ditaruh disembarang tempat dan memakan banyak tempat membuat tangannya tidak tahan untuk segera merapikannya
"Hhhh"
Setelah memakai bajunya ia memutuskan untuk merapikan barang-barang Yena, masa bodo dengan rasa kesalnya pada perempuan yang sedang enak-enaknya tidur itu
Salahkan dirinya yang terlalu peduli akan kebersihan
"Hhh capek juga, padahal hanya merapikan pakaiannya saja"
Tidak sampai setengah jam pakaian Yena sudah terlipat rapi dan barang-barangnya sudah tersusun rapi
"Nah kalau begini kan jadi enak dipandang" gumam Yuri
Ia berkeringat, ia merasa badannya menjadi bau karena keringatnya
"Ck karena perempuan menyebalkan itu aku harus mandi lagi" gumam Yuri sambil mengambil bathrobe dan handuknya lalu masuk ke kamar mandi
Dan mandi untuk kedua kalinya
Ingat bukan kalau Yuri adalah maniak kebersihan? Jadi kalau ia cium bau badan sedikit saja dia akan langsung mandi walau sebelumnya ia sudah mandi
"Enghhh" Yena meregangkan badannya lalu bangun dari tempat tidurnya
"Sudah berapa lama aku tidur?" Yena mengucek matanya dan menguap sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRPLANE [Yena x Yuri] ✓
Фанфик➭ Yena ketinggalan pesawatnya untuk ke Italia hingga ia bertemu dengan Yuri dan tiba-tiba mengganti destinasi nya menjadi ke Prancis ❬ started : 11 June 2019 ❭ ❬ ❬ end : 11 March 2020 ❭ ❭ ⚠⚠⚠ warn : gxg / lesbi bahasa : semi - baku yenyul fanfic