airplane (05)

1.9K 236 15
                                    

"Hufttt" 

Entah sudah keberapa kalinya cewek itu membuang napas dengan kasar tidak lupa dengan dia yang saat ini berguling-guling di atas kasur 

Alasannya? Mungkin karena bosan 

Ia bosan menunggu Yuri yang daritadi belum kembali juga

"Apa dia sudah menemukan orang tuanya ya?" gumam Yena 

Memikirkan hal itu membuat Yena menjadi sedih, untuk sebabnya Yena tidak tau pasti. Mungkin dia sedih karena sehabis ini ia tidak akan bertemu Yuri lagi, padahal Yena masih mau mengenalnya lebih dalam 

"Kemana sih cewek cengeng itu, masa belum balik-balik?" teriak Yena agak keras 

"Siapa yang kau bilang cewek cengeng?" tiba-tiba suara lain masuk ke pendengaran Yena 

Mendengar suara itu membuat Yena terlonjak kaget lalu segera bangun dari acara rebahannya 

"YURI? KAU KEMBALI?" Yena kembali bersemangat sedangkan Yuri menatapnya bingung 

"Kenapa sih cewek aneh ini?" batin Yuri 

Yena sudah mengambil ancang-ancang untuk memeluk cewek yang masih di depan pintu itu, tapi dengan segera Yuri menepis tangan Yena 

"Jangan peluk-peluk, kau bau" kata Yuri lalu berjalan lurus ke arah tempat tidur nya 

Mendengar ejekan dari Yuri, Yena langsung mengendus-endus ketiaknya sendiri dan bergumam "tidak bau kok" 

"Oh iya bagaimana? Ketemu dengan orang tuamu?" tanya Yena pada Yuri yang sedang memainkan ponselnya 

"Bukankah tadi sudah ku bilang? Kalau aku kembali ke sini berarti itu adalah salahmu" sahut Yuri cuek 

"Owhhh jadi gak ketemu?" tanya balik Yena 

Yuri terlalu malas untuk menanggapi pertanyaan retoris itu 

Yena melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 3 siang, masih banyak waktu sebelum waktunya untuk mereka tidur. Yena berpikir, tidak mungkin bukan mereka menghabiskan waktu hanya di kamar sambil bermalas-malasan?

Pasti akan sangat teramat membosankan

Yena tidak suka hal yang membosankan 

"Yuri" 

Si empunya nama hanya bergumam sebagai tanggapan 

"Kau bosan tidak?" seperti biasa Yena akan basa-basi terlebih dahulu 

"Tidak" 

Oke, sepertinya basa-basi kepada Yuri bukanlah hal yang bagus 

"Mau jalan-jalan tidak? Daripada tidak melakukan apa-apa disini?" ajak Yena dengan nada yang ramah takut-takut Yuri membentaknya lagi 

"Tidak. Aku sibuk. Ada banyak hal yang mau aku lakukan" jawab Yuri dengan cuek 

"Seperti?" 

"Emmm seperti nge-stalk gebetan gitu?" jawab Yuri tak yakin lalu kembali fokus pada handphone nya lagi 

Yena cuma menggelengkan kepalanya 

'Dasar anak nolep' batin Yena 

Tentunya dia berkata dalam hati kalau tidak yahh pulang-pulang dia tinggal nama saja :) 

"Jadi kamu gak mau jalan-jalan denganku?" tanya Yena sekali lagi untuk memastikan 

Yuri hanya menggelengkan kepala sebagai jawaban 

"Baiklah" Yena mengedikkan bahunya 

Tanpa berganti baju dan hanya memakai jaket saja Yena membuka pintu kamar mereka, berniat keluar untuk mencari angin 

AIRPLANE [Yena x Yuri] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang