yena berjalan lesu masuk ke dalam kamar hotelnya, setelah hujan sudah agak reda tadi dia langsung menuju hotelnya
lalu ia terkejut saat melihat barang-barang dan tas yuri sudah tidak ada disana
kemudian ia sadar kalau tadi yuri sudah kesini dan mengambil barang-barangnya
"jadi ini benar-benar sudah akhir?" lirih yena
yena menjatuhkan badannya di atas kasurnya, terdengar isakan keluar dari mulutnya
"kenapa harus seperti ini disaat perasaan ku padanya sudah tumbuh?" lirih yena
"tapi ini salahku juga sih"
tak lama kemudian yena menutup matanya dan tertidur
sinar matahari melesak masuk ke kamarnya membuat yena terbangun dari tidurnya
ia merenggangkan badannya, matanya menyipit saat sinar matahari membutakan matanya. ia menatap ke sekeliling, hanya ada barang-barang tidak ada yuri seperti biasanya
ah, yena jadi rindu
yena menggelengkan kepalanya. tidak, ia tidak mau terlalu larut dalam nostalgia
ia harus memulai hidup barunya mulai sekarang
cewek itu beranjak menuju kamar mandi dan mulai membersihkan dirinya yang terasa lengket, apalagi kemarin dia tidak sempat mandi sore
jorok banget
setelah selesai mandi ia pun mulai membereskan barang-barangnya. rencananya ia akan check out dan langsung menuju ke bandara
iya, hari ini juga ia akan pulang ke korea
lagipula dia juga berpikir bahwa tidak ada lagi yang bisa ia lakukan disini, kalau mau jalan-jalan pun dia malas kalau harus sendiri
alasan doang itu, padahal biasanya kemana-mana juga sendiri
yena sedang membereskan barang-barangnya di meja dan tiba-tiba ia menemukan secarik kertas yang sebelumnya tidak ada disini, sepertinya sebuah surat
ia membolak-balikkan kertasnya dengan wajah bingung dan matanya menangkap kalimat 'untuk yena' yang tertulis disitu
karena penasaran, ia duduk di kasurnya dan membaca surat tersebut
untuk yena
maaf aku menampar mu kemarin, aku benar-benar tidak dapat mengendalikan emosiku.
coba tebak? aku sudah bertemu orang tuaku, itu semua berkat kamu. terima kasih karena sudah mau menemani dan membantu aku mencari orang tuaku. tidak pernah aku temukan orang sebaik kamuaku sudah mengambil barang-barangku waktu kamu belum datang kemarin, maaf aku tidak sempat berpamitan denganmu
oh iya, ini nomor ku. mana tau kau rindu padaku hehe
tanpa sadar bibirnya menyunggingkan senyum, membaca suratnya membuat ia ingin memeluk yuri sekarang juga. menurutnya yuri nya belum berubah dan ia merasa lega mengetahui hal itu. bahkan yuri pun mau meminta maaf walaupun kejadian kemarin sepenuhnya bukan salah dia
idaman banget
yena mengambil handphone nya dan menyimpan nomor telepon yang tertera di kertas itu
dia menamainya dengan
'mon yuri'
.
"yenaa, ibu sangat rindu padamu"
ia baru saja sampai korea dan betapa senangnya dia saat melihat ayah ibunya datang menjemputnya
"ibu! ayah! yena juga rindu" yena menghambur ke pelukan kedua orang tuanya
![](https://img.wattpad.com/cover/190373578-288-k123863.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRPLANE [Yena x Yuri] ✓
Фанфик➭ Yena ketinggalan pesawatnya untuk ke Italia hingga ia bertemu dengan Yuri dan tiba-tiba mengganti destinasi nya menjadi ke Prancis ❬ started : 11 June 2019 ❭ ❬ ❬ end : 11 March 2020 ❭ ❭ ⚠⚠⚠ warn : gxg / lesbi bahasa : semi - baku yenyul fanfic