airplane (10)

1.5K 192 12
                                    

"yuri?" 

yena baru saja bangun dari tidur siangnya, ia merenggangkan tubuhnya dan mengucek matanya

jam sudah menunjukkan pukul 8 malam

"yuri?" sekali lagi ia memanggil dengan suara parau 

tidak ada jawaban 

yena mengerutkan keningnya 'yuri belum pulang?' pikirnya 

segera ia beranjak keluar kamar, dan ya tidak ada tanda-tanda adanya yuri 

keadaannya masih sama dengan saat yuri pergi tadi pagi 

"yuri?" yena mencoba untuk memanggil sekali lagi dengan suara yang lebih keras 

tapi nihil, tidak ada sahutan dari yuri 

yena memasang wajah panik "gawat, yuri kemana?" 

tidak mungkin kan seseorang belanja dari pagi sampai malam begini? sendirian pula, begitu pikir yena 

"itu berarti...." 

"yuri diculik!" 

tanpa mandi atau mengganti bajunya yena segera keluar dari sana dengan membawa ponsel dan dompetnya 

tujuannya saat ini adalah kantor polisi, untunglah ada kantor polisi yang dekat situ 

"pak saya ingin melaporkan adanya penculikan" yena masuk-masuk langsung menggebrak meja 

semula para polisi yang tengah beristirahat itu terkejut setelah itu salah satu polisi menghampiri yena yang sedang memasang wajah paniknya 

"bisa tolong jelaskan kronologinya?" 

setelah itu ia menceritakan kejadian dari awal sampai ia menyadari bahwa yuri diculik 

"jadi terakhir kali dia ada di toko coklat la vie en chocolate?" yena mengangguk menanggapi 

"dan pegawai disana bilang kalau teman anda sudah keluar dari toko coklat dari setengah jam sebelum anda datang?" lagi-lagi yena mengangguk 

pak polisi itu mengangguk sambil mencatat keterangan dari yena 

setelah menanyakan beberapa keterangan lainnya yena diminta untuk menunggu sebentar, hingga beberapa menit kemudian pak polisi itu kembali lagi 

"apakah kau sempat melihat sosok yang menculik temanmu? atau ke arah mana ia membawanya?" tanya pak polisi itu 

yena hanya menggeleng lesu 

"baiklah kalau begitu kami akan mencoba menyelidikinya, tapi mungkin agak lama karena keterangan yang tidak terlalu lengkap" kata pak polisi 

"kalau bisa secepatnya ya pak" pak polisi itu mengangguk menyanggupi 

setelah bertukar nomor telepon yena keluar dari sana dengan lesu 

"bagaimana aku bisa tau kemana penculik itu membawa yuri pergi?" 

"dan bagaimana aku bisa tau bahwa yuri benar-benar diculik?" 

yena tidak fokus saat berjalan hingga tiba-tiba ia kejedot tiang lampu 

"aduh" yena melihat ke arah tiang lampu itu 

"tiang sialan" 

sedang asyik mengusap benjolan di kepalanya tiba-tiba matanya menangkap sesuatu di atas tiang itu 

"cctv?" 

tiba-tiba terlintas sebuah ide di benaknya, dengan cepat ia berlari ke arah toko coklat la vie en chocolate 

AIRPLANE [Yena x Yuri] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang