AIRPLANE [Yena x Yuri] ✓

airplane (06)

"Hey kamu dari mana saja? Kok tinggalin aku?" tanya Yuri sambil memasang wajah cemberutnya tapi raut wajahnya berubah saat melihat Yena berlari kearahnya dengan membawa dua cone es krim

Tanpa menjawab pertanyaan Yuri, cewek tomboy itu menyerahkan salah satu es krim yang ada di tangannya 

Yuri tidak langsung mengambilnya, walaupun matanya sudah berbinar melihat ice cream rasa strawberry dengan topping meses warna-warni, tidak lupa dengan topping cerry diatasnya 

Benar-benar kesukaannya 

Bagaimana bisa Yena tau tentang favoritnya yang satu ini? 

"Kok gak diambil?" tanya Yena karena Yuri tidak kunjung mengambil es krimnya, kan tangannya pegal :( 

Bukannya menjawab Yuri malah menggelengkan kepalanya membuat Yena semakin bingung 

Ingat, Yuri itu gengsinya tinggi 

"Kamu gak suka es krim?" 

Yena melihat cewek di depannya menggeleng kecil 

"Aku baru tau ada orang yang gak suka es krim" gumam Yena sambil memandang es krim yang seharusnya buat Yuri itu dengan kasian 

'Kasian ya kamu es krim, gak disukain sama dia' kira-kira begitulah inner Yena 

"Hey apa-apaan kamu" Yuri terkejut saat Yena memeperkan es krim itu ke pipi Yuri 

"Coba rasain dulu deh, pasti kamu langsung suka" kata Yena sambil menondongkan es krim strawberry itu ke depan wajah Yuri 

Sebenarnya daritadi Yuri udah pengen ambil tapi karena gengsi nya yang terlalu tinggi ya gitu 

Melihat reaksi Yuri yang gak berubah membuat Yena menyerah meracuni Yuri agar suka es krim 

"Beneran gak mau? Yasudah buat aku saja" baru saja Yena mau menjauhkan es krim dari Yuri tangan cewek manis itu menahannya 

"E-eh jangan sini biar aku cobain" lalu Yuri mulai menjilat es krim tersebut 

Sedangkan Yena sedang tersenyum kemenangan merasa berhasil berbuat kebaikan 

Akhirnya ya, Yuri bisa mengesampingkan gengsinya itu :)

.

"Bagaimana? Apa sudah dekat?" tanya seorang pria kekar itu pada pria kekar lain yang ada disampingnya 

Terlihat pria itu sedang memegang alat seperti alat penglacak 

"Sudah, tinggal lurus lalu belok kanan" 

"Sepertinya dia ada di restoran itu" 

"Ayo kita kesana" 

. 

Saat ini kedua perempuan itu sedang berada di salah satu restoran ternama yang dekat dari hotel mereka menginap 

"Menurut ulasan orang-orang sih makanan di restoran ini sangat top markotop" kata Yuri sambil membolak-balik buku menu 

Yena hanya mengganguk sebagai balasan terkesan tidak peduli 

Mau top markotop lah, mau terbaik sedunia lah, tetap saja tidak ada yang bisa mengalahkan masakan ibunya :) 

"Kamu sudah tau mau memesan apa?" tanya Yuri dan Yena hanya mengangguk sebagai jawaban 

Lalu Yuri memanggil pelayan dan menyebutkan pesanannya begitu pula dengan Yena 

Pelayannya bilang kalau pembayarannya dilakukan setelah makan, mereka berdua mengangguk mengerti 

Selepas perginya pelayan itu suasana menjadi canggung