"Jika bersalah belum tentu di rencakan, jadi jangan cepat benci untuk suatu kesalahan "
" pr gue " teriak anggi panik, teman sebangku raib.
"Kenapa pr lo, ketinggalan? " tanya raib.
"Belum siap"
"Pinjam pr lo dong"sambung anggi dengan nada membujuk sambil mengedip-ngedip kan mata nya.
"Mata nya nggak usah ngedip-ngedip juga kali"
"Nih"sambung raib melempar buku fisika nya pada anggia.
Kelas pagi ini sibuk dengan tugas masing-masing, lebih tepat nya sih pada contekan tugas masing-masing.
"Woi ibuk woi ibuk"semua nya jadi panik, lari kocar-kacir ke tempat masing-masing.
"Aduh... "Reon terjatuh di lantai membuat semua siswa di kelas tertawa.
"Ada apa ini? Reon kenapa kamu duduk di bawah"reon yang di tanyai malah cengengesan doang.
"Jatuh buk"
"Baik lh anak - anak kita mulai pelajaran" Anak kelas ipa2 menarik napas legah.
"Yes, ibuk nggak ingat pr"ujar reon
"Apa yang kamu katakan reon? "
"Ada kucing terbang buk"mendengar jawaban itu semua siswa tertawa, dasar reon, ibuk rani cuman ngeleng-ngeleng kepala.
"Ke kantin yuk ra"ini udah jam istirahat, tapi aku mikir 2 kali ajak kan dari david.
"Ayo lah ra, lo nggak bawa bekal kan"tampa mintak persetujuan raib, david menarik tangan raib membuat dia terkejut.
"Ya elo ma, kalau ngajak selow aja"ujar raib yang masih kesal dengan david yang masih menarik tangan nya.
"Heheheh.... Sorry ra"akhirnya david melepasakan tangan raib.
"Lo pesan apa ra"tanya david
"Sama aja kayak lo"jawab raib
"Cie... Lo ma mau sama-sama aja sama gue, biar jodoh ya"mendengar perkataan itu raib malah memalingkan mata nya.
"Udah sana cepat pesanin makanan nya"ujar raib
"Cie yang ngalihin pembicaraan"david menggoda dengan senyum jail nya.
"Apa sih "
"Cie yang salting"ujar david makin jail, membuat raib tersipu malu.
"Udah ah, sana cepat pesanin makanan nya"raib mendorong david agar cepat pergi.
"Ini tuan putri"david memberikan makanan kepada raib dengan membungkuk kan badan nya.
Siswa yang melihat kejadian itu jadi salting-salting sendiri, karna ingin di posisi raib, di perlakukan manis oleh seorang cogan di sekolah. Ada yang bilang
" Cieee.... "
"Apaan si vid, bikin malu tau"raib memukul bahu david tapi tidak terlalu keras.
"Tapi lo suka kan "
"Ngg- "belum selesai raib berbicara sebuah minuman membasahi rok nya. Dengan cepat raib melihat siapa yang melakukan ini pada nya.
"Maksud lo apa "david langsung angkat bicara melihat vino.
"Gue nggak sengaja lo santai aja kali"vino malah menaiki nada suara nya.
"Lo sengajakan? "David tak mau kalah.
"Udah-udah, nanti bisa kering sendiri kok kan cuma basa" raib berusaha menenangkan suasana.
"Mintak maaf nggak lo"
"Raib aja nggak marah, ngapain lo yang sewot" Ketika david akan membalas perkataan vino, raib menarik david menjauh.
"Napa si ra, dia tu kebiasaan keenakan mau nya aja, sekali-kali kasih pelajaran"ujar david sebal.
"Orang kayak gitu ma ngabisin waktu aja, mending cuekin ya kan"akhir nya david mengikuti perkataan raib.
"Ayo makan lagi, ntar batagor nya ngambek lo karna di cuekin lo"canda raib.
"Hahhahah..... Emang bisa? "Tanya david dengan tawa nya yang masih ada.
"Bisa lah"lalu raib menarik tangan david kembali ke kursi mereka,
"Kenapa kamu lama, aku nggak mau di makan kamu lagi"ujar raib dengan nada yang di buat-buat nya.
"Hahaha.... Suara lo lucu banget si ra"david tertawa lagi "lo bisa juga ya melucu ra"sambung david dengan sisa tawa nya.
David sekarang tahu bahwa cewek yang dingin dan jutek seperti raib juga bisa jadi cewek yang hormonis, dan membagi tawa nya pada david, dan david bahagia.
****
"Pulang bareng yuk ra"ajak david, raib menggelengkan kepala nya.
"Bisa sendiri"
"Sekali-kali ra"ajak david lagi.
"Gue bisa sendiri kok vid"akhir nya david ngalah.
"Ok hati - hati ya"raib membalas nya dengan senyum, david melujukan gas motor nya meninggal kan raib. Raib memilih jalan kaki untuk pulang.
Tiba-tiba sebuah mobil membuat nya terkejut, bukan karna mobil itu lewat di dekat nya tapi karna mobil itu membuat air di jalan membasahi baju nya.
"Kalau bawa mobil tu yang benar dong"teriak raib yang nggak terima.
Mobil itu berhenti
"Sorry -sorry nggak senga-"
"Lo lagi lo lagi, napa si lo punya dendam sama gue? "Raib memotong perkataan vino, ya vino lagi yang cari masalah dengan nya.
"Lo sensi banget sih, gue nggak sengaja"
"1 kali mungkin emang nggak sengaja, tapi untuk ke dua kali nya, gue harus mikir 2 kali kalau lo emang sengaja"
"Apa karna gue nggak mau jadi teman lo, atau gara-gara cewek lo cemburu? "Raib mengeluarkan emosinnya, menatap sinis vino lalu pergi.
"Dasar cewek, gue kan nggak sengaja,berarti gue kesan nya jahat di mata tu cewek"vino menendang ban mobil nya kesal,dengan fikiran yang karuan.
Sorry teman-teman kalau kurang suka,
Mohon do'a dan komen nya ya, karna kritikan dari kalian akan mengubah aku menjadi lebih baik.
Jangan lupa vote nya tem 😊
Sorry 🙏 jarang update, soal masih sekolah dan kemarin ujian.
Baca tarus sampai habis tem.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy & coolgirl
Teen FictionSiapa yang tak kenal dengan most wanted satu ini vino anggara cowok yang tampan, cukup tinggi, hidung mancung, lesung pipit yang bertengger manis di pipi kiri nya, cewek mana yang tak tergila-gila pada cowok satu ini.vino anggra juga terkenal oleh...
