8~kedelapan

218 15 0
                                    

"Karna senyuman lo berarti bagi gue"

"Gue antar lo ke kelas"

"Gue bisa sendiri "raib menolak ajakan vino.

Raib pergi meninggalkan vino, tetap aja vino mengikuti raib, melihat vino yang masih mengikuti nya raib berhenti membuat vino ikut berhenti.
"Lo mau pacar lo marah lagi sama gue" ujar raib sebel.Raib melihat ke belakang memastikan vino tidak mengikuti nya lagi.

"Morning"raib membalas ucapan david dengan senyum, david duduk di samping raib.

"Tadi lo berangkat ke sekolah bareng cowok itu"raib tak menghiraukan pertanyaan david, tapi david udah terbiasa dengan sifat dingin raib.

"Gue nggak suka liat lo berangkat sama dia"ujar david

"Kenapa? "Pertanyaan raib membuat david membeku, emang nya dia siapa yang berhak ngatur raib.

"Assalamualaikum anak anak"
David menghelai nafas legah, ibuk rani menyelamat kan nya dari pertanyaan raib.

Jam pelajaran buk rani habis, setelah ini jam olaraga bukan pelajaran yang terlalu di sukai raib.

Ribet harus nganti baju dulu.
Kali ini pertandingan putsal bagi anak -anak cowok, tentu saja mereka sangat bersemangat, tim cewek hanya sebagai pendukung, hal yang membosan kan bagi raib.

"Ra do'ain gue ya"teriak david dari tengah lapangan , Raib hanya menganggukan kepala nya.
Melihat anggukan raib membuat david semangat.

Pertandingan berlangsung tak ada tim yang mencetak gol, David melihat raib yang tersenyum pada nya.

"Baik lah, ini buat lo ra"batin david, david mengiring bola dengan lincah, beberapa lawan menghadang nya, david tetap mempertahan kan bola dan menendang nya ke arah gawang .

"Gooolllllll"teriak tim cewek, tetapi tidak dengan raib, ia hanya tersenyum.

"Taraiak dong ra"ujar anggi yang melihat raib hanya tersenyum.

"Meles "

"Ya ela lo ma ra, sekali-kali kek hebo, seru tau. Lo ma jadi kulkas terus"celote anggi, raib tak membalas sudah terbiasa di sebut kulkas.

Pertandingan terus berlanjut, tentu nya semakin sengit, rino menendang bola dari jarak jauh ke gawang,tapi bola meleset dari gawang.

David yang menyadari hak itu berlari ke arah bola, lalu menangkap nya agar tidak mengenai raib, tapi bola itu tidak tertangkap hingga tepat mengenai kepala david.

Semua berteriak panik, tubuh david terjatuh ke tanah, semua nya menjadi gelap.

"Gue ada di mana"david
memenganggi kepala nya yang masih terasa pusing.

"Uks "jawab raib

"Sorry, gara -gara mau bantuan gue lo yang celaka"Raib merasa bersalah

"Ngapain mintak maaf, bukan salah lo"

"Serius gue ngerasa bersalah ni sama lo, sebagai terima kasih lo mintak apa sama gue? "
"mmm... Apa ya? " david berfikir " lo jadi sahabat gue"sambung david.

"Hah, kan kita udah teman"

"Yea gue mau jadi sabahat lo "raib menundukan kepala nya.
SAHABAT sejak 3 tahun yang lalu raib tak perna lagi bersahabat dengan siapa pun.

"Kenapa lo keberatan ya? "Tanya david,melihat raut wajah raib berubah.

"Nggak,gue mau jadi sabat lo"raib memutusakan menjadi sahabat david, "gue harus siap buka satu hal yang baru dan menutup satu yang lama,itu masa lalu dan gue harus bangkit "raib mrncoba menguat kan diri nya.

"Thanks ra"david tersenyum bahagia, karna menjadi teman dekat nya saja sudah cukup.

"Gimana kepala nya masih sakit"raib kembali pada tofik pertama.

"Udah mendingan, kan ada kamu"

"Sakit masih aja modus"raib memukul kepala david "sakit "teriak david karna kepala nya di pukul raib.

Raib kembali ke kelas, sedangkan david masih di uks biar istirahat.
"Langsung pulang ra? "Tanya anggi.

"Uks dulu"jawab raib sambil memasukan buku nya ke dalam tas.

"Oh ya udah, gue duluan ya"anggi meninggal kan raib.
Raib berjalan menuju uks, tapi sebuah tangan membuat nya berhenti.

"Ngapain lo "raib menatap tangan vino yang masih memengangi tangan nya.

Vino yang baru menyadari tangan nya masih memengangi tangan raib cepat-cepat melepaskan nya

"sorry -sory"

"Lo belum jawab pertanyaan gue "

"Tadi gue lihat lo jalan sendirian maka nya gue nyamperin lo, mungkin butuh di temanin"

"Nggak perlu "ujar raib, ketika raib hendak melangkah kan kaki nya.

"Oh jadi karna ni cewek lo mutusin gue" tiba -tiba gina sudah muncul dekat vino dan raib.

"Apa-apain lo, gue mutusin lo karna lo yang selingkuh, nyadar dong jadi cewek"ujar vino ketus, muak dengan cewek sekarang ada di depan nya.

"Beb bukan nya gitu, yang kemarin tu bukan pacar aku"ujar gina dengan nada manja nya.

"Gue udah males sama lo"raib yang hanya melihat memutarkan bola mata nya, menghabiskan waktu nya saja, raib cepat-cepat ke uks, karna ia tau ini sudah telambat.

"Kenapa lama? "Tanya david ketika raib baru memasuki ruangan uks.

"tadi ada kucing sama anjing lagi bertengkar"jawab raib asal.
David hanya bingung"udah jangan di pikirin, pulang yuk"ajak raib.
David menuruti, lalu meninggalkan uks

"Sebelum pulang ke mana dulu ni? "Tanya david ketika sudah di atas motor.

"Emang mau ke mana? "

"Gue kan nanya nya sama elo, masa nanya balik"ujar david.

"Terserah deh"mendengar jawaban raib, david melajukan motor nya ke taman, yang tak jauh dari rumah raib.
"Kenapa ke taman? "

"Ya kan terserah gue"jawab david.

"Tunggu bentar ya"david meningal kan raib, pergi ntah kemana.

"Aw"raib terkejut karna sekarang 2 es krim sudah nempel di pipi nya.

"Lo kok tau gue suka es krim"raib senang banget dapat es krim, ntah kapan terakhir ia memakan es krim.

"Gue senang lo suka "david tersenyum karna cewek yang di depan nya bahagia.

Raib masih tersenyum memandangi es krim nya, tampa raib ketahui david juga memandangi nya.

"Jangan hilangi senyuman lo ra karna itu berarti bagi gue"batin david.


Badboy & coolgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang