Diana memandang perutnya yang makin hari makin membesar pada pantulan cermin di kamarnya.
Tiba-tiba ia merasakan tangan seseorang melingkar di pinggangnya, lalu kemudian orang tersebut menaruh kepalanya di pundak Diana
"Kau terlihat semakin cantik, sayang,"
Diana tersenyum. Anthony salah satu orang yang amat senang dengan kehamilannya. Suaminya itu senang sekali waktu tau berat badannya bertambah karena nafsu makan nya meningkat
"Aku gendut," keluh Diana karena kini ia bingung harus memakai apa karena gaun-gaunnya tidak lagi bisa muat
Anthony tersenyum, "berarti ini saatnya kita mengganti semua gaunmu!"
"Tapi-"
"Penolakan ditolak. Tanganmu selalu mati rasa setiap kali kau menggunakan mesin jahit itu! Belum lagi punggungmu yang selalu pegal setiap pagi karena terlalu lama duduk disana. Aku sudah tidak tahan untuk membuang alat yang menyakiti orang yang aku cintai itu, sayang!" Ujar Anthony pura-pura marah
Diana menatap suaminya lalu mengecup pipinya. "Baiklah, aku pergi,"
Anthony lalu menarik tangan Diana keluar dari kamar mereka, menuntun nya dengan sabar menuruni anak tangga satu demi satu
"Paul! Paul!" Panggil Anthony saat mereka sudah sampai di bawah
Sekejap kemudian, Paul datang dengan wajah menunjuk, "anda memanggil saya, Tuan?"
"Siapkan kereta, kita akan berbelanja hari ini,"
Paul segera mengangguk lalu berlari untuk mempersiapkan kereta kuda seperti yang Tuan nya perintahkan.
Dua puluh menit kemudian sepasang suami istri tersebut sudah meluncur ke jalanan dan menuju kota Paris.
Setibanya mereka di distrik yang berisi toko-toko pakaian, Anthony segera menuntun Diana memasuki satu demi satu toko yang ada disana
Diana tersenyum melihat antusiasme Anthony akan kehamilannya, ia hanya tinggal duduk di sofa, dan para pelayan toko akan membawakan gaun-gaun khusus yang dipilihkan Anthony untuknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady Affair (Completed)
Historical Fiction#Lady's Series #1 British (18/3/21) #14 Newadults Diana Heart Mountbatten merupakan putri bungsu dari keluarga bangsawan, Duke Mountbatten. Statusnya sebagai seorang wanita terhormat membuatnya tidak pernah merasakan rasanya jatuh cinta, sampai keti...