14

320 37 1
                                    


Renjun masuk ke ruang design Seoyeon.

"Apa?"

Renjun tersenyum melihat Seoyeon yang tertidur pulas.

Ia membuka jaketnya dan menjadikan selimut untuk tubuh Seoyeon.Entah kenapa Renjun selalu tersenyum setiap melihat wajah Seoyeon.

FLASHBACK

saat sebelum ada Nakyung di Sky House,Renjun selalu tidur di markas dibalik rerumputan.

Saat itu Renjun tertidur diluar dan ia merasakan ada seseorang yang menyelimutinya memakai sesuatu yang seperti jaket.Renjun membuka matanya dan melihat seorang perempuan kedinginan yang pergi meninggalkan Renjun,dan Renjun yakin itu Seoyeon,Seoyeon yang meninggalkan jaketnya di tubuh Renjun dan pergi dengan tubuh yang kedinginan.

***

Seoyeon membuka matanya dan melihat jaket yang berada ditubuhnya,lalu melihat Renjun yang berada di sisinya.

"Ah maaf,aku yang memanggilmu dan aku ketiduran"

"Tidak apa apa.Ayo pergi"

"Kemana?"

"Makan"

"Tapi ada yang ingin aku katakan padamu"

"Kau pikir kau mengatakan kalau kau akan memberikan jawaban padaku bukannya Jaemin"

Renjun terdiam "Ayo kita makan dulu"

"Apaaa?"

"Aku lapar"

Seoyeon tersenyum "Apa yang ingin kau makan?"

"Ahh,ayo kita makan.Bersiaplah!"

***
Malam harinya.

Renjun dan Seoyeon sedang berada di sebuah restorant,tapi restorant itu sangat sepi.Tidak ada orang kecuali Renjun dan Seoyeon,dan juga pelayan restorant.

"Hei.apa ini rencanamu?"

"Aku ketahuan ya?aku pikir kau yang akan traktir"

"Aku rasa aku harus memilih menu yang termurah"

"Kau bisa pilih makanan yang mahal disini.Aku akan meneraktirmu"

"Benarkah?Aku bisa pesan apa saja yang aku suka?"

"Tentu.Makanlah biar cepat besar"

Seoyeon tertawa "Aku bukan anak anak.Kenapa kau bersikap srolah olah kakakku.Tetap saja aku senang mempunyai teman sepertimu bukan menjadi kakakku.Aku juga akan meneraktirmu"

"Selamat datang"

Seoyeon mengalihkan pandangannya dan disana terdapat Jaemin dan Nakyung.

Renjun yang mrlihat raut wajah Seoyeon,Renjun langsung berbalik ke belakang dan benar terdapat Jaemin dan Nakyung disana.

"Ayo kita pergi" Ucap Jaemin pada Nakyung.

Nakyung menghentikan Jaemin "Kenapa?Kita makan saja bersama mereka"

"Tidak apa apakan?"

"Silahkan" -Seoyeon.

Renjun langsung menatap Seoyeon tajam.Mengapa?

***

Mereka berempat benar benar yang canggung,bukan canggung tapi tak mau ada yang berbicara bahkan makananpun belum mereka pesan.

Posisi duduk mereka,Nakyung dan Renjun berhadapan,Jaemin dan Seoyeon berhadapan,Samping Seoyeon-Renjun,Samping Nakyung-Jaemin.

"Kau seperti terlihat orang lain dengan berpakaian seperti itu" Seoyeon membuka suara.

Memang,Nakyung memakai dress bewarna putih yang dipilihkan oleh Jaemin.

"Benarkah?Aku terlihat aneh memakai ini"

"Apakah Jaemin membelikannya?"

Jaemin menatap Seoyeon lalu membuangkan pandangannya.

"Bukan sembarang orang yang bisa membelinya,sepertinya pilihan dia tepat"

Nakyung menatap Jaemin "Benarkah?"

"Dia hanya iri karena aku membelikan pakaian baru dan bagus"

Seoyeon terdiam "Bagaimana rasanya tinggal di Sky House?"

"Ah,,kau tahu..."

"Tentu saja menyenangkan,dia tinggal sebagai tunanganku" -Jaemin.

Tiba tiba makanan datang,semua menjadi hening kembali.

"Kita meminta mereka untuk memasak kerangnya lebih matang lagi" -Seoyeon.

"Tapi kau tak suka kerang dimasak lebih matang" -Renjun.

"Kau tidak bisa makan kerang jika kerang dimasak tidak matangkan?" -Seoyeon pada Jaemin "Kau selalu seperti itu sejak dulu.Apa saat kau masih TK?secara tidak sengaja kau memakan kerang mentah,dan akhirnya kau masuk rumah sakit"

"Tidak apa apa,aku hanya tak akan memakannya"

Jaemin mulai mematangkan daging,saat Nakyung akan mengambil dagingnya,tangannya terkena kompor dan dengan sigap Jaemin mendorong tangan Nakyung membuat minuman disebelah tangan Nakyung terdorong dan tumpah ke rok nya.

(Disini masaknya yang masak sendiri gitu:v"

"Seharusnya kau lebih berhati hati,apa tanganmu tak apa apa?"

"Oh bagaimana ini?Hei,baju mahal ini"

"Sekarang yang penting bukan baju mahal itu"

"Apa kau tidak tahu kalau aku tolol?Ahh.Pencernaanku terganggu karena dirimu,makan dengan baju mahal ini!"

"Hei,aku bisa membelikan baju seperti ini kapan saja"

"Tidak perlu.Aku akan mengembalikkannya"

"Tunggu sebentar" Nakyung pergi dari duduknya dan pergi ke toilet.

Renjun menoleh pada Seoyeon,Seoyeon yang sedang menunduk dan meremas kain meja.

***

Nakyung sedang membersihkan roknya.

"Ah bagaimana ini?"

Tiba tiba ada Renjun dipintu toiley cewek.

"Hei,apa yang kau lakukan?"

"Apa ini membuatmu senang karena Jaemin memberikanmu pakaian mahal dan mengajakmu makan ditempat mahal seperti ini?"

Nakyung membuang nafas "Kenapa sih kau terus memusuhiku?"

Renjun mendekat pada Nakyung membuat Nakyung memundurkan langkahnya.

"Aku bisa melakukan itu padamu"

"A-apa yang sebenarnya akan kau katakan?"

"Jika ini tujuan kau datang ke Sky House,ini agak menyedihkan"

"Apakah kau sedang meremehkanku?Kau tahu,aku tidak punya tujuan seperti itu"

"Aku hargai kejujuranmu,aku memang sudah meremehkanmu bukan?"

"Ya.Tujuanku dan harapanku untuk bekerja disini lebih mulia untuk itu"

"Aku dengar kalian bertiga tidak pernah makan bersama!Namun,aku akan membuat kalian menjadi keluarga seutuhnya"

"Jika kau mengatakan kata 'Keluarga' sekali lagi...aku akan membuatmu menyesal"

"Ahh...Tidak perlu seberapa besar kau membencinya,kau ini bersaudara dan keluarg--"

Nakyung belum menyelesaikan bicaranya tapi Renjun malah memblok Nakyung ditembok.

"Lee.Na.Kyung" Renjun menatap Nakyung "Keberadaanmu sudah membuat kekacauan"

***

{✔}CINDERELLA | LEE NAGYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang