Marry A Badboy [Hiatus]

8. Ciuman tapi boong

HAPPY READING

Acara resepsi sudah selesai kini hanya ada keluarga dan para sahabat Zara dan Raynan. Mereka masih berada di tempat acara resepsi tadi di selenggarakan. Keluarganya sudah berada di kamar hotelnya masing-masing. Sahabat Raynan masih ditempat resepsi digelar.

Zara menatap kesemua temannya "gue keatas ya, capek bat gue" Keluhnya.

"Silahkan" Ujar semuanya.

Zara berbalik langsung berlari ke kamar hotelnya membuat mereka menggelengkan kepalanya.

Raynan berdiri berniat menyusul Zara. Dia juga merasa badannya remuk karena acara resepsi tadi.

"Gasabar ye bro" goda Rendi sambil mengedipkan matanya.

Raynan berhenti dan menoleh kepafa Rendi. "apaan?" Tanya Raynan sambil menaikan satu alisnya.

Mereka yang berada disana memutar bola matanya malas melihat Raynan yang bertingah sok polos itu.

"Alahh sok polos lo"Cibir Arkan sambil menjitak kepala Raynan membuat sang empunya menjerit kesakitan.

"gue emang polos ya" Ujar Raynan sambil mengelus kepalanya yang terasa sakit.

"Iya apa apa dilos"cibir Dara membuat mereka semua terkekeh kecuali Raynan.

"Emang apaan dah?"tanya Raynan kepo,padahal sebenarnya Raynan sudah tau apa yang akan mereka ucapkan.

"Yakin mau denger?"ujar Dhika menaikkan satu alisnya.

Raynan mengangguk cepat "apaan apaan" tanya Raynan antusias. Sekali lagi pura-pura ANTUSIAS.

"Praktek video wik wik" Ujar mereka semua sambil tertawa membuat Raynan mendengus sebal.

Raut wajah Raynan berubah mesum "Santuy-santuy habis ini gue mau praktek, kalau perlu gue video buat lo semua biar iri."

Mereka semua membulatkan matanya menatap Raynan dengan raut wajah sangarnya "GENDENG ANJENG"Maki mereka semua membuat Raynan tertawa terbahak-bahak.

"HAHAHA Goblok anjeng, muka lo pada Hahaha kayak orang tolol sumpah Hahaha anjeng ngakak gue hahaha."Raynan tertawa ngakak sampai perutnya keram dan matanya berair. Para sahabt menatap Raynan dengan datar.

"ANJIR BANGSAT SAKET GOBLOK" Maki Raynan saat mereka semua menyerangnya dengan jitakan maut dikepalanya.

"GAK PEDULI"Sentak Para sahabat membuat Raynan mengerucutkan bibir.

"Sok imut lo, udah sana katanya mau ena-ena" Suruh Arkan sambil menendang-nenndang Raynan membuat sang empunya mendelik sebal.

"Udahlah jangan diganggu nih penganten baru"goda Ryan sambil menaik turunkan alisnya.

"Bacot" ujar Raynan dengan tangan dibuat melengkung seperti yang dibuat spongebob.

"Udah man teman dia mau ena-ena jangan diganggu"ujar Raya santai sambil bermain game dihp nya.

Raynan menoleh ke arah raya dan mendelik sebal "gaboleh teman teman, akoh masih kecil, jangan rasuki otak polosku dengan kata katamu temann" ujar Raynan lebay.

"Lo yang bilang loh tadi mau ena-ena, ngapa sekarang gak mau?, Labil lo" Ejek Dhika.

"Ndak urus"Ujar Raynan sambil memutat bola matanya.

Mereka semua menoleh kearah tangga kala mendengar suara orang berjalan. Zara melangkahkan kakinya ke arah teman temannya lalu duduk disofa samping sahabatnya.

"Ngapain disini, katanya capek" Ujar Arkan seraya menatap adiknya bingung.

Zara menoleh kearah abangnya "gaboleh bang?" Tanyanya menaikkan satu alisnya.