Happy reading❤
Zara dkk kini berada ditengah lapangan tengah berlari karena ketahuan makan di kantin pas jam KBM, aslinya mereka berniat kabur, tapi bu dewi lebih paham tak tik mereka, jadi terpaksa mereka melakukan hukumannya.
Zara menyengka keringat didahinya menggunakan tangannya "anjirr panas banget, udah kayak berada dikompor gue" keluhnya.
Raya dan dara menoleh menatap kearah zara "Gurunya gila anjirr, gatau apa perawatannya susah"keluh dara.
"Gurunya aja gila, apalagi muridnya njirr" keluh zara lagi.
"Udah pada diemm aja, sabar dibawa santai aja" kata raya santai, karena sedari tadi yang tidak mengeluh hanyalah raya, berbeda dengan zara dan dara yang sedari tadi mengomel tiada hentinya.
Zara berdecak malas "kabur aja yukk" ajaknya.
Dara menoleh menatap binar kearah zara "kuy,kuy"serunya bersemangat.
Raya mencegah teman-temannya "heh lo pada mau kena hukuman lagi hah?" Ujarnya galak.
"Ck, panas njirrr"
"Lo kira gue ademan gitu?"
"Apa gue pura-pura pingsan aja" usul dara.
"Pingsan beneran lu entar"
"Lah terus gimannaa?" Teriak dara frustasi.
Raya terkekeh pelan "dibawa santai jalanin ajah" ujar raya.
"Bacot anjing, pusing nih"kata zara sambil memijit pelipisnya.
Dara dan raya menoleh menatap kearah zara dengan khawatir"ra lo sakit?" Tanyanya.
Zara menggeleng pelan "enggak,cuma denger lo ngebacot buat kepala gue pusing"
"Diem gaes bu bos ngamuk" kekeh dara.
Mereka diam.
"Woy diem-diem bae ngopi napa" teriak rendi dari pinggir lapangan bersama sahabat-sahabatnya.Ketiga gadis itu menoleh "bacot anjing, gatau panas apa" teriak dara dan zara, raya hanya diam memandang raynan dkk dengan datar.
"Nyelow gess" kata dhika.
"Kagak bisa gue kalau berhadapan ama makhluk halus kek lo"ujar dara.
"Wahh bangsat nih anak"kata dhika sambil berjalan kearah dara yang masih setia ditempatnya disusul semua sahabat dhika.
BRUUKKK
zara terjatuh ke aspal lapangan dengan posisi terbaring.
Raynan yang mendengar suara jatuh pun langsung melihat keasal suara tersebut, seketika matanya melotot saat melihat yang jatuh adalah zara, buru-buru raynan berlari diikuti arkan dan lainnya yang menunjukkan kekhawatiran terutama pada raynan dan arkan.Raynan bebarengan dengan arkan ingin mengangkat tubuh zara, arkan mengalah jadi raynan lah yang mengangkat tubuh zara dengan bridal style, membawanya ke UKS sekolah.
Raynan membaringkan tubuh zara di brangkar UKS. Raynan mencari petugas uks, satu pun tak ada. Jadi ia memilih mengambil minyak kayu putih dan mengoleskannya di pelipis zara.
Dara dan raya memasuki UKS dengan khawatir. Kedua gadis itu langsung menghampiri brangkar yang sudah ada zara yang berbaring disana.
Raynan duduk di sofa menatap kearah zara yang mukanya sedikit pucat dengan tatapan khawatir.
Arkan juga menatap kearah zara dengan khawatir, entah apa penyebabnya dia bisa pingsan.
Raya mengambil minyak kayu putih dan mengoleskan sedikit disekitar hidung zara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Marry A Badboy [Hiatus]
Fiksi Remaja"Witing Tresno Jalaran Soko Kulino" Itulah mereka, dua orang yang awalnya saling membenci kini berubah menjadi saling memiliki, mencintai, dan saling menyayangi. Menikah di usia muda membuat mereka harus terpaksa mempercayai satu sama lain agar pern...