HAPPY READING
Raynan dan Zara kini sedang mengemasi barang barangnya. Mereka akan pindah ke apartemen baru milik mereka, hadiah dari orang tua mereka. Teman-temannya pun sudah pulang kerumahnya masing masing. Raynan masih kesal karena siang tadi, sudah diejek teman-temannya, ketemu mantan pula.
"Ray kenapa gak tinggal di rumah gue aja sih" Ucap Zara menatap kearah Raynan yang sibuk mengemasi barang-barangnya.
Raynan menoleh sekilas menatap zara lalu kembali mengemasi barangnya "ndak tau."
Zara mencebik kesal mendengar ucapan Raynan yang terkesan tidak mau tau. "Lo napa sih?"
"Gapapa, udah selesai kan?" Zara hanya mengangguk dengan cemberut "yaudah ayok, pulang" lanjutnya.
"Okelah"
Mereka berjalan menuju parkiran untuk mengambil mobil Raynan. Didalam mobil Raynan hanya ada keheningan. Zara yang sibuk dengan ponselnya dan Raynan yang sibuk menyetir.
Mobil Raynan sudah sampai diparkiran basement apartemennya. Mereka keluar seraya membawa kopernya masing masing. Sepasang pasutri berjalan ke apartemen milik mereka. Raynan memasukkan kode apartemennya.
"Lo boleh lihat-lihat dulu, gue juga mau lihat lihat, gue gatau letaknya dimana aja" ujar Raynan dengan nada sedikit dingin.
Dahi zara berkerut "lo napa dah, perasaan dari tadi diem mulu, lo masih marah sama yang tadi?"
Raynan menggeleng tanpa melihat kearah Zara. "Kagak"
"Masa?"
"Iyah"
"Yaudah"
"Lo lihat lihat sana ngebacot mulu" Suruh Raynan.
"Oke bosque" ujar Zara semangat, Raynan hanya tersenyum tipis.
Zara berjalan mengitari apartemen baru miliknya dan Raynan. Zara melihat-lihat dari ruang tamu, ruang makan, dapur, kamar mandi, kamar. Dahi Zara berkerut kala melihat hanya ada satu kamar di apartemen ini. "RAY KOK KAMARNYA CUMA SATU?" Teriak Zara.
"KAGAK TAHU GUE, GUE GAK PERNAH KESINI INI PERTAMA KALINYA" sahut Raynan dengan berteriak.
Zara berlari menghampiri Raynan dilantai bawah, raut wajah gadis itu berubah masam "masa satu kamar sih" Keluhnya.
"Yaudah, gapap kali"
Zara berdecak malas "lo aja yang tidur disofa, kalau gak mau yah dikamar mandi aja" Ujarnya.
Raynan menatap Zara tajam "kenapa gak lo aja?" Ketusnya.
"Gak mau"
"Sama"
"Ck, gue gamau tidur sama lo?"
"Emang gue mau?"
"Yaudah sama"
"Yaudah lo aja sana tidur disofa, gue ngantuk mau tidur bay" Ujar Raynan melangkahkan kakinya menuju kamar.
"Anjirrr bat si setan"gumam Zara."TERUS GUE TIDUR DIMANA?" Teriaknya frustasi.
"KOLONG JEMBATAN" sahut Raynan dari arah kamar.
Zara langsung berlari kekamar dan membaringkan tubuhnya disamping Raynan "katanya gamau tidur sama gue?" Ujar Raynan.
"Ter-pak-sa" Ucap Zara penuh dengan tekanan.
"Eh emang lo udah beres beres baju?" Tanya Raynan.
"Kagak peduli"
"Besok lo gak sekolah?" Tanya Raynan lagi.
"Bolos"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry A Badboy [Hiatus]
Teen Fiction"Witing Tresno Jalaran Soko Kulino" Itulah mereka, dua orang yang awalnya saling membenci kini berubah menjadi saling memiliki, mencintai, dan saling menyayangi. Menikah di usia muda membuat mereka harus terpaksa mempercayai satu sama lain agar pern...