Stalker

50 5 3
                                    

Lagi-lagi kaki nya berlari memecah keheningan malam dengan suhu -5°, hanya dengan memakai baju tidur dan jaket tipis ia terus berlari ke gedung tingkat 5 yang sudah sering dikunjunginya selama 6 bulan ini. “oppa, oppa,” hanya itu kata yang keluar dari mulutnya sesekali mengiringi langkah yang mulai melambat. Matanya melebar saat melihat gedung itu tepat didepannya, kakinya kembali berlari masuk kedalam. Bersamaan seorang lelaki yang baru saja menyelesaikan tugas patrolinya. “oppaaaaaaa” suaranya melengking dari belakang sehingga badan besar itu berbalik menatap seseorang berlari kearahnya. “nugu,,?” tanyanya heran sambil menyempitkan mata untuk melihat dengan jelas sosok yang masih berlari itu. ‘buugh’ tubuh kecilnya menubruk lelaki yang dari tadi melihatnya dari depan pintu. “aahhg” badannya menghantam pintu dan jatuh terduduk bersandar pada pintu sebelah yang masih tertutup.
A : oppa...oppaaa (teriaknya memasuki gedung itu)
U : iiisssh (matanya menatap tajam punggung mungil yang menorobos masuk pada pintu sebelah menuju meja informasi)
O : oooh Ahrin,, wae... ? ada ap (belum selesai kalimatnya)
A : dia datang lagi,, dia datang lagi (tatapannya tidak fokus, melihat kesana kemari sambil menggigit kuku)
O : Ahrin-a... (berjalan keluar meja tinggi yang menjadi penghalang mereka)
A : dia datang oppa,,, dia datang...
O : duduk lah,, (menggengam kedua bahu yang gemetaran itu dan mengajak duduk di sebelah kiri ruangan)
U : yaaaak (teriak kesal itu mengejutkan semua yang ada disana)
O : kamjagiaa...
U : dia mendorongku (menunjuk gadis yang duduk disebelah ong)
O : ooh,, Ahrin maksud mu
U : aku tidak tau siapa dia,, tapi dia mendorongku,, (kesal menyilangkan tangan didada)
O : kamu jatuh karna dorongan badan sekecil ini ,,, hahahahah (mengejek)
U : hyungg,,, dia mendorongku tanpa aku memulai pertahanan (membela diri)
A : ma maaf,, (menunduk kearah lelaki berginsul itu)
U : ......
O : dia Ahrin adik jisung hyung (memperkenalkan)
U : jisung hyung punya adik perempuan (heran)
O : iyaa,,,
U : lalu dia kenapa ?
A : oppa,,, bagaimana ini,,, dia datang lagi (kembali gemetaran)
O : tenang lah ahrin,, kamu aman disini,, istirahat di tempat biasa ya (menuntun ahrin keruang istirahat dibelakang ruang informasi tersebut)

U : hyungg,,, (menyusul ong yang baru keluar dari ruangan istirahat)
O : wae... ?
U : dia kenapa (berjalan mengiringi ong menuju meja informasi)
O : sudah biasa dia seperti itu, nanti kalau jisung hyung datang dia bakal dibawa pulang
U : sepertinya aku pernah ketemu dia deh
O : lu mah,,, asal ada yang manis ngerasa kenal
U : iih beneran hyung,,, dia kuliah di universitas XX kan ?
O : kok kamu tau,,,?
U : tuh kan, iyaaa,,, wajahnya familiar banget hyung,, dulu dia ceria banget lo,, tapi pada tahun ke 3 dia cuti kuliah dan ga pernah keliatan lagi, kok sekarang dia gitu ya... ?
O : sini,,, sini,,, hyung ceritaain,, jadi dulu dia ngambil cuti kuliah karna ada orang yang selalu ngikutin dia,, jadi dia pindah ke australia,, 2 tahun lalu dia kembali kekorea,, dan setahun disini aman-aman saja,, sampe dia menerima sebuah kiriman,, didalamnya terdapat foto2 kegiatan dia sehari hari,, juga kegiatannya didalam rumah,
U : stalker... ? (memotong cerita dengan lantang)
O : yaaak,,, ssssttt... jangan teriak-teriak ngapa lu...
U : eeeh,,, maaf maaf,, trus-trus gimana hyung?
O : dia juga dapat kiriman berbagai barang,,, saat dia menginginkan sesuatu pasti akan ada paket yang sampai kerumahnya,, dan didalamnya adalah sesuatu yang dia inginkan,, ngerikan ?
U : ngeri apaan,,, ! bagus dong dapat Cuma-Cuma (menyeringaikan ginsulnya)
O : yaaak (memukul kepala siginsul)
U : hihihihi,, iya hyung, iyaa,,, maaf...
O : eeey,,,, kamu udah selesai patroli ?
U : udah... (berlalu menuju tempat minuman)
O : buatin hyung juga... latte satu yaaa
U : okeey...

Waktu menunjukkan pukul 02.30 dini hari,, satu mobil patroli merapat dan keluar 2 orang berbeda karakter,, yang paling pengertian Yoon Jisung, dan yang satu lagi lelaki yang berpundak besar Kang Daniel,, kedua lelaki itu melangkah masuk dengan lunglai..
O : jisung hyung,,, Ahrin didalam
J : Ahrin,,, kenapa lagi diaa (berlari kebelakang menuju ruang istirahat)
D : kenapa lagi,,, (tanyanya singkat pada ong)
O : seperti biasa....
U : daniel hyung tau juga... (menyela)
D : kamu pikir aku disini sudah berapa lama,,,, (berlalu kebelakang)
U : iiisss,,, ngeselin bat dah itu hyung (menyeruput kopi sambil mengantarkan latte ke meja ong)

(Halu) Park Woo JinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang