Only Me - JJK❤️PCY [COMPLETED]

(3) PARK CHANYEOL

VOTE!!!!

"Eehm... Rose...bagaimana jika setelah ini aku menyuruhmu melepas pekerjaan ini dan bekerja di perusahaanku?"

"......" Rose mendongak menatap Jungkook

"Bekerjalah denganku agar aku bisa terus melihatmu" pinta Jungkook.

"A...akuu..." Rose menghentikan perkataannya. Ia hanya menunduk menenggelamkan wajahnya.

"Hei...kau kenapa, aku hanya menawarkan pekerjaan lain buatmu. Kenapa bersedih" ujar Jungkook sambil mengangkat dagu Rose. Tersirat kekhawatiran diwajah Jungkook ketika melihat mata gadisnya itu yang ternyata telah berkaca kaca. Sedangkan Rose, melihat kekhawatiran Jungkook, ia malah tak bisa menahan tangisnya lagi.

"Hei...kenapa menangis" Jungkook pun menarik gadis tersebut kepelukannya.

"Aku minta ma..."

"Sssttt....sudah...aku tidak memaksamu baby."

"Maafkan aku kook. Aku belum bisa memenuhi permintaanmu" rose masih setia menangis diperlukan Jungkook.

"Tak apa sayang. Aku mengerti, pekerjaan ini mimpimu dari dulu. Tapi ingat! Kalau ada yang berani mendekatimu, kubunuh dia."

"Aku memang tak suka kau mengatakan bahwa kau akan membunuh siapapun yang mendekatiku. Tetapi terimakasih kook, karena kau mau memahami aku. Aku mencintaimu." Rose memluk Jungkook

"Everything for you baby. Keluarlah...aku tahu kau hampir telat. "

_-_-_-_-_-_-_-_-_________________________________________________________________

Rose memasuki studio tersebut,

"Annyeong semua." sapanya dengan sopan.

"Annyeong."

DEG

"Mengapa dia ada disini" batin Rose.

"Rose," tegur manager Rose yang bernama Joy.

"Ah, iya Joy unnie"

"Ini laki laki yang akan menjadi partner mu dalam pemotretan baju pengantin, namanya park Chanyeol. Biasakan diri dengannya karena kalian harus terlihat mesra di kamera nanti."

"Park Chanyeol inmida" ucapnya dengan mengulurkan tangan. Rose sejenak menoleh ke jisoo yang sejak tadi berada di dekat managernya. Memang hubungannya dan Park Chanyeol hanya diketahui oleh orang orang terdekatnya saja, salah satunya oleh jisoo.

"Ro..rose. Rosseanne park."

"Eehm..jangan terlalu canggung rose, kau harus membiasakan diri dengannya." sambung Joy.

"Ba..baik unnie. Aku keruang rias dulu."

________________________________________________________________

"Unnie...aku harus bagaimana...apa aku harus menelfon Jungkook?"

"Aku juga tak tau Rose. Kalau kau menelpon Jungkook itu berarti kau harus merelakan pekerjaan kali ini."

"Kau benar unnie. Tapi aku tak bisa melakukan ini, setiap aku melihatnya rasa sakitku kembali unnie."

"Kenapa? Kau masih mencintainya?"

"Tidak unnie, bukan begitu
Aku sudah tak memiliki perasaan untuknya.  Rasa ini lebih kepada rasa bersalahku pada Jungkook dan pahitnya kenangan masa laluku."