(22) INVITATION

1.5K 198 21
                                    

HNY EVERYONE

Btw kalau ada yang nggak kalian mudeng dari cerita ini komen ya, insyallah aku jelasin.

ENJOY!!!!!!





Rose masuk ke mobil hitam itu dengan setelan casualnya. Ketika ia sampai, pemandangan yang pertama kali dilihatnya adalah sosok sang kekasih yang tengah memandangnya sayu dengan senyuman tipis.

"Kookie, Are you okay?"

Jungkook tak menjawab, Ia hanya tersenyum menanggapi Rose.

Rose yang merasa ada yang salah dengan Jungkook, hanya memandangi pria itu yang tengah melajukan mobilnya pelan. Jungkook mengemudikan mobilnya dengan tenang sebelum akhirnya ia menancap gas mobil itu sehingga mereka berada dikecepatan yang begitu tinggi.

"Kookie, please..bisakah kau pelan sedikit?" Rose nampak begtu panik dengan apa yang dilakukan Jungkook saat ini. Namun Jungkook seakan menulikan telinganya dan terbawa emosi.

"Jungkook, STOP!" Rose menggoyangkan lengan Jungkook untuk menyadarkan pria itu, namun lagi-lagi pria itu terdiam melanjutkan aslinya.

"KUBILANG HENTIKAN, JEON JUNGKOOK!!!" Rose berteriak dan memeluk Jungkook dari samping ketika mereka hampir menabrak sebuah pohon.

Ckitttt

Jungkook menghentikan mobilnya tepat dua meter dari sebuah pohon besar. Jungkook tampak mengambil napas sedalam-dalamnya dan balik memeluk Rose dengan eratnya.

"M-maafkan aku, aku pasti menakutimu, Chagi. Aku terbawa emosi" Ujarnya dengan mengambil udara sebanyak-banyaknya dari wangi rambut Rose.

"Hiks, kau jahat!!!"

"Maaf. Maafkan aku," Jungkook mengecupi puncak kepala Rose.

Rose melepaskan pelukan mereka dengan air mata yang tergenang dipipinya.

"Kau kenapa kook? Kalau kau memang memiliki masalah, katakan padaku. Jangan seperti ini..Hiks" Rose menarik-narik kerah baju Jungkook sambil sesekali memukil dada bidang pria itu.

"A-aku tak apa."

"Bohong! Aku tahu kau bohong."

Jungkook menghela napas panjangnya,

"Aku belum siap bercerita, Chae"

Rose menghentikan kegiatannya, ia menatap Jungkook dengan sendu, sedangkan yang ditatap malah menunduk.

Cup

Tanpa diduga, Rose mencium Jungkook dan melumat bibir itu lembut. Jungkook sempat terkejut beberapa saat, hingga kemudian ia terbiasa dengannya. Anehnya, kali ini Jungkook tak membalas pagutan Rose. Pria itu malah menitikkan air matanya, ia begitu takut membayangkan perpisahannya dengan Rose.

"Kuharap itu bisa memberimu ketenangan." Ucap Rose menyudahi kegiatannya dan mengusap air mata dipipi Jungkook.

"Dengar, aku minta maaf jika aku terlalu memaksamu menceritakan masalahmu. Aku tak memaksamu lagi, tapi ketika kau siap tolong segera katakan padaku."

Jungkook hanya mengangguk dan memeluk Rose untuk menyalurkan rasa cinta dan takut kehilangan.

"Aku takut, Chae. Aku tak mau kehilanganmu"

Rose melepaskan pelukan mereka.

"K-kau tak akan meninggalkan aku kan?" Tanyanya dengan air mata yang tak bisa ditahan lagi.

Melihat itu, Jari Jungkookpun bergerak mengusap pipi Rose dengan tergesa seakan tak mengijinkannya turun

"K-Kumohon jangan menangis."

Only Me - JJK❤️PCY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang