(16) WAKE UP, PLEASE

2K 262 6
                                    

MINTA BINTANGNYA DOONG BIAR SEMANGAT, EHEEE

Rose tak henti meneteskan air matanya, tanggannya bertautan menyiratkan bahwa si empu sedang berdoa dengan tulusnya. Ia tak sendiri, disana terdapat teman-temannya yang juga tak henti menenangkan dan merapalkan doa. Gadis itu berdoa kepada Sang Kuasa agar kekasihnya yang kini tengah berjuang melawan maut itu mampu bertahan, bahkan kalau ia mampu ia rela menukar nyawanya sendiri dengan keselamatan pria itu.

"Jungkook pasti selamat Rose, percayalah" Jisoo menenangkan Rose.

"Hiks, aku tak akan memaafkan diriku kalau sampai dia tak selamat unnie,"

"Hus, ini bukan salahmu, ini tragedi" ucap Jennie menenangkan.

"Hiks, tapi kalau saja dia tak melindungiku ia tak akan seperti ini, unnie"

"Jangan seperti itu, kau tak bisa menyalahkan dirimu sendiri, itu kemauannya. Dia pria yang kuat. Percayalah, dia pasti selamat" Jisoo memeluk Rose, diikuti oleh Jennie.

Tak lama kemudian, munculah sesosok suami istri datang dengan wajah khawatirnya,

"Rosie!!!" Panggil sang istri.

"Mama, Papa" Rose memeluk kedua orang tuanya itu.

"Tenanglah nak, semua akan baik-baik saja." Taeyang menenangkan Rose.

"Ini salah Rose, Pa"

"Huss, tenanglah"

Bertepatan setelah itu, datanglah tiga orang yang terdiri dari satu pria dan satu wanita paruh baya serta seorang wanita muda. Rose mengamati orang orang tersebut, nampaknya ia pernah melihat orang-orang itu, namun ia lupa kapan dan dimana.

Melihat kedatangan orang-orang itu, teman-teman Jungkook langsung berdiri

"Tante Yoona,Om Siwon , Kak Irene?" Panggil Taehyung.

Rose baru ingat, mereka adalah keluarga Jungkook yang pernah ia lihat dipigora dinding kamar Jungkook.

"Bagaimana keadaan Jungkook?" Tanya wanita paruh baya itu khawatir tanpa menghiraukan panggilan Taehyung

"Tenang tante, dia sedang ditangani." Jawab Suga

"Hiks..Kenapa ini bisa terjadi?"

"Jungkook tertembak, tante. Dia..."

"Semua itu salah saya." Rose angkat bicara.

"Apa?"

"Tidak tante, bukan seperti itu. Jungkook berniat melindungi Rose yang akan ditembak oleh Lisa." Jelas Jimin.

Wanita paruh baya itu terperanjat beberapa saat.

"Kau..Rose?" Tanyanya.

Rose hanya mengangguk. Wanita itu mendekati Rose dengan tatapan intimidasinya, sedangkan Rose hanya menutup matanya takut kalau-kalau wanita itu berniat memukulnya atau menamparnya, karena Rose pikir itu adalah hal yang wajar. Taeyang bahkan sudah bersiap-siap jika wanita itu berani menyentuh putri kesayangannya.

Greb

Rose membelalakkan matanya tak percaya, wanita itu memeluk Rose.

"Jadi ini, gadis manis yang sering putraku ceritakan,"

Rose meloloskan air matanya lagi, ia merasa sangat terharu. Terharu karena wanita itu tak membencinya dan karena wanita itu mengenalnya bahkan sebelum mereka bertemu, semua itu Karena Jungkook. Tak bisa didefinisikan betapa gadis itu bersyukur sekaligus merasa bersalah. Bersyukur Karena memiliki pria seperti Jungkook dan merasa bersalah karena sering membiarkan pria itu berjuang sendiri untuknya.

Only Me - JJK❤️PCY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang