(5) BECAUSE OF YOU, CHAENG

3K 330 13
                                    

VOTE !!! Ehe

"Kook...hentikan...kau sudah minum banyak hari ini." tegur Jimin, sahabat dekat Jungkook sekaligus pemilik bar yang kini tengah menampung tubuh Jungkook yang mulai melayang layang.

"Biarkan Hyung...aku masih kuat...ini masih botol ke tigaku"

"Haish...kau ini...kau tak tahan mabuk bodoh!!!! Kau biasanya hanya sanggup menghabiskan satu botol saja. Sedangkan kali ini kau sudah habis tiga"

"Tak apa Hyung. Tambah satu lagi ya..." ujar Jungkook pada pelayan disana.

"Tidak. Tidak usah kau kau ladeni." Cegah Jimin pada pelayan disana.

"Apa apaan kau Hyung ... Aku punya uang...jadi aku bebas memesannya."

"Sekali tidak tetap tidak, paham kau??? Kau sudah kuanggap adikku sendiri, Katakan padaku kalau kau punya masalah kook."

"Masalah?? Hahahahahah.....tau apa kau soal hidupku Hyung...aku bahkan sudah tak punya kehidupan lagi sejak Chae mendiamkan ku." jawab Jungkook masih teler.

"Huft...masalah wanita rupanya."

"Hahahah....wanita itu memang aneh. Mereka yang salah tapi tetap saja kita yang harus berusaha meminta maaf. Bukankah itu tak adil..." ujar Jungkook dengan suara khas orang mabuk.

"Apa kau lupa kook...wanita itu selalu benar."

"Apa aku salah Hyung?? Aku hanya menariknya pulang dan memarahinya, tapi dia langsung mendiamiku seperti ini. Kalaupun aku bersikap kasar kepadanya, itu karena kesalahannya cukup besar, dia berbohong Hyung. Aku kelepasan saat itu. "

"Hm...rupanya kau belum terlalu paham soal wanita. Wanita itu meminta dibimbing dan diarahkan ketika mereka salah kook, bukan dikasari. Mengerti kau??."

"Aku mencintainya Hyung. Sangat. Hatiku sangat sakit melihatnya dipegang si caplang itu. Apalagi tadi pagi aku melihat foto mereka dengan pose yang tak pantas di majalah. Aku sakit Hyung...sakit..." Jungkook diam sejenak. Ia mengelap air mata dipipinya yang turun deras.

"Aku tak pernah berniat melukainya. Aku membutuhkannya Hyung...aku tak mampu melihatnya bersama laki laki lain. Aku tak sanggup. Aku terlalu mencintainya, aku sudah ketergantungan padanya. Dia canduku Hyung" lanjut Jungkook

" Aku ini pertama kalinya aku melihatmu begitu gila kook. Tak kusangka pria dingin sepertimu menjadi budak cinta hingga seperti ini"

"Budak cinta??? Hahaha...kau benar. Aku memang budak cinta. Aku sudah buta dalam mencintai Rose. Aku takut Hyung....aku takut dia kembali pada Chanyeol. Aku takut dia tak mencintaiku lagi. Aku takut dia meninggalkan aku. Kepergiannya adalah ketakutan terbesarku. Aku tak bisa mengungkapkan betapa aku butuh dia, tak bisa...."

Jimin hanya memijat pelipisnya mendengar keluhan sahabatnya ini,

"Huekkk" Jungkook tiba tiba muntah di bar Jimin.

"Haduuuh...kook...kau ini mengotori bar ku saja...sudah kubilang kan kau ini tak tahan mabuk. Mana ponselmu, biar kutelpon gadismu itu" Jimin mulai menggeledah kantong celana Jungkook, sementara Jungkook nampak membenamkan wajahnya di meja bar.

Jimin menemukan sebuah ponsel di saku jungkook.

"Shit! Ponselnya di beri sandi." Gerutu Jimin.

Namun Tiba tiba Jimin teringat sesuatu

Oh iya, bukannya aku punya nomornya Rose. Dasar Jimin pelupa"

Yap, Jimin dan rose memang sempat bertukar nomor telepon. Jimin pernah sempat menyukai Rose, bisa dibilang ia adalah salah satu pesaing Jungkook mendapatkan hati Rose. Namun tenang saja, saat ini ia sudah mendapatkan pengganti Rose. Bahkan ia sangat mendukung hubungan Rose dan Jungkook.

Only Me - JJK❤️PCY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang