Only Me - JJK❤️PCY [COMPLETED]

(20) I JUST NEED U

"Arrrghhhh" Jungkook mengerang.

Rose menoleh kebelakang,

"Jungkook.."

Rose menghentikan langkahnya. Ia merasa dilema antara pergi meninggalkan Jungkook atau tetap disana. Otaknya mengatakan ia harus pergi, namun hatinya menyuruhnya untuk tetap tinggal. Bagaimanapun sosok yang kesakitan itu adalah orang yang sangat ia cintai.

Rose meneteskan air matanya,

"Tidak, aku tidak bisa meninggalkannya." Lirihnya.

Rose kembali kepada Jungkook dan menatapnya khawatir.

"Kook.." gumamnya lirih menyentuh bahu Jungkook.

Jungkook menatap Rose dengan mata elangnya.

"K-Kenapa kau kembali? Bukankah kau ingin pergi?" tanyanya menahan rasa sakit.

"J-Jangan banyak tanya" Jawab Rose.

Tanpa mengizinkan Jungkook berkata hal lainnya, Rose memapah tubuh Jungkook dan membaringkannya di Ranjang mewah itu.

"Aku mengambil obat pereda nyeri dulu," Pamit Rose.

Namun baru saja ia melangkah , tangannya sudah ditarik seseorang hingga ia terbaring di ranjang tersebut. Dan Ya, tangan itu adalah tangan Jungkook.

"Ck. Aku mau ambil obat dulu, Kook."

"Tidak perlu. Yang kubutuhkan hanya kau" Jawab Jungkook mencari posisi ternyaman dileher Rose.

Rose menghela napas panjang, Prianya itu memang orang yang sangat keras kepala.

"Jangan tinggalkan aku." Bisik pria itu.

Rose terdiam tak menanggapi bisikan Jungkook, hingga ia merasakan lehernya basah karena sesuatu.

"Jeon..." Rose menarik kepala Jungkook dari lehernya,

Hal pertama yang Rose lihat dari pria itu adalah mata yang memerah, pandangan yang sayu, serta raut wajah yang tajam.

"Ck. Aku tidak suka Jeonku menjadi lemah." Rose mengusap sisa air mata di sudut mata yang tengah menatapnya tajam itu.

"Dan aku tidak suka Roseku menjadi penyelingkuh."

"Aku tidak berselingkuh." Jawab Rose tenang.

"Oh ya? Bukankah dia menciummu tadi?"

"Ck. Kau salah paham. Dia hanya mengambil laba-laba di rambutku."

"Klise.."

"Terserah."

"Cih, jelas kau ingin meninggalkanku. Kemana kau dua hari ini?"

"Jaga bicaramu. A-aku punya alasan."

"Kalau begitu katakan alasanmu."

Rose mantap Jungkook dengan sendu, ia mengelus pipi Jungkook dengan tersenyum tulus. Mata Rose berkaca-kaca.

"Aku hanya ingin menjadi orang yang tau diri, Jeon. Bukankah wanita yang kau tunggu sudah datang?"

Jungkook membulatkan matanya

"Apa maksudmu?"

"Chou Tzuyu. Dia datang kepadaku untuk meminta dirimu."

"Tzuyu? Mengapa kau mempercayainya begitu saja?"

"Aku tak pernah mempercayainya, Aku justru sangat mempercayaimu. Dan karena aku mempercayaimu, aku juga mempercayai janji yang pernah kau berikan padanya."

"J-Janji?"

"Kau benar-benar lupa atau kau sedang mempermainkanku, Jeon?" Air mata Rose mulai turun.