Only Me - JJK❤️PCY [COMPLETED]

(7) SEE YOU AGAIN, LALISA

VOTE!!

" Ganti pakaianmu" titah Jungkook pada Rose.

" Why? sepertinya tak ada yang salah dengan baju ini "

" itu terlalu terbuka Rose. aku tak suka kau nanti menjadi pusat perhatian karyawan-karyawanku"

"Huh..baiklah baiklah" Rose kembali ke kamar untuk mengganti pakaiannya.

setelah beberapa lama,

"Bagaimana?"

" Lumayan..setidaknya lebih tertutup dari yang tadi. mulai sekarang kau hanya boleh memakai rok sebatas lutut atau lebih panjang dari itu. jangan pakai rok yang kekurangan bahan seperti tadi, pahamu harus kau jaga untukku" jelas Jungkook panjang lebar.

" Iya.." jawab Rose jengah.

"Oh iya, nanti jangan bicara pada laki-laki lain selain aku. Paham?"

"Kenapa? memangnya karyawanmu banyak yang lebih tampan dari kau ha?" goda Rose.

"Tentu saja tidak, aku yang paling tampan. aku hanya tak mau kau digoda oleh mereka"

"Yayaya..ayo berangkat"

_____________________vote____________________

Jungkook menggenggam tangan Rose erat disepanjang jalan menuju ruangannya. Semua karyawan memandang mereka berdua dengan pandangan yang sulit diartikan. Paham diriya menjadi pusat perhatian, rose hanya menundukan kepalanya malu.

"wah..cantik sekali gadis itu.sangat cocok dengan sajangnim. apa dia pacarnya"

"hih..apanya yang cantik..mirip jalang"

"berani beraninya dia merebut sajangnim, awas saja kau gadis murahan'

"dasar murahan..pasti dia ingin menguras hartanya sajangnim saja"

jungkook menghentikan langkahnya dan menatap semua karyawannya yang kini tengah menunduk ketakuan karena pandangan mematikan darinya.

"Aku menggaji kalian untuk bekerja, bukan bergosip. pergi lakukan tugas kalian atau kalian aku pecat satu persatu"

jungkook melenjutkan langkahnya dengan tetap setia menggenggam tangan Rose.

____________________vote______________________

Disisi lain

"Hey... Lalisa sepertinya gebetanmu sudah punya pacar tuh..haha" ucap Sana, sahabat Lisa.

"Apa maksudmu?"

"Itu...Pak Jeka, kayaknya dia udah ada pacar."

"Bohong. Cuma aku satu satunya wanita yang bisa dekat dengan Pak Jeka"

"Yayaya...mentang mentang kau sekretaris Pak Jeka. Kalau kau bukan sekretarisnya mungkin ia tak sudi untuk sekedar bicara padamu" remeh Sana.

"Apa kau bilang? Kau ini musuhku apa sahabatku???" Lalisa memelototkan matanya.

"Hehe...aku sahabatmu. Tapi aku berbicara kenyataan tau."

"Dari mana kau tau kalau dia punya pacar?" Tanya Lisa

"Heol!! Tadi pagi kemana saja kau?"

"Aku mengerjakan laporanku, semalam aku lupa kalau aku punya tugas"

"Huh..dasar ngaret, pantas saja kau tak tahu berita terbaru. Tadi pagi pak Jeka bawa wanita cantik keruangannya"

"Kamu serius?"

"Sudah sudah..coba kau cek diruangannya kalau kau tak percaya."

Lalisa menuju dapur, membuat kopi dan menyiapkan majalah yang sudah menjadi kebiasaannya. Ia melangkah menuju ruangan CEO