(27) DONT YOU LOVE ME

1.8K 198 9
                                    

Rose nampak gugup, sendari tadi jari gadis itu mengetuk-ngetuk meja kafe sambil menunggu kedatangan seseorang. Sesekali ia mengecek notifikasi di ponselnya berharap seseorang yang ia tunggu menghubunginya, karena gadis itu telah duduk dimeja itu setengah jam tanpa kabar dari seseorang itu.

Tak lama kemudian, datang seorang pria berbaju hitam dengan masker yang menutupi wajahnya. Dilihat dari posturnya, sepertinya Rose mengenali pria itu.

"Maaf aku telat" Ucap sosok itu ketika dihadapan Rose, ia mengambil duduk tepat dihadapan Rose. Sudah dapat Rose pastikan bahwa orang itu adalah Jeon Jungkok

"Tak apa"

"Jadi, apa yang ingin kau katakan? Aku tak punya banyak waktu" Tanya Jungkook. Pertanyaan itu terkesan dingin, tapi siapa sangka dibalik itu ada banyak hal yang Jungkook tahan dan sembunyikan.

Rose tersenyum singkat, hatinya sakit melihat perlakuan Jungkook padanya. Ia mengambil sebuah benda kotak dari tasnya dan menyerahkannnya pada Jungkook.

"Aku tak tahu bagaimana benda ini bisa ada dikamar Jimin oppa sewaktu aku berada di klub. Tapi aku yakin ini milikmu" Ucapnya menyerahkan sebuah dompet pada Jungkook, dan Jungkook mengambilnya.

Jungkook tersentak, tidak salah lagi. Itu adalah dompetnya. Padahal ia ingin menyembunyikan kedatangannya malam itu dari Rose.

"Apa kau datang malam itu, Jeon?" Tanya Rose dengan mata yang berkaca-kaca.

"Apa kau masih mencintaiku?" Lanjut Rose.

Jungkook menunduk, ia tak bisa melihat Rose seperti ini ataupun mengatakan kebenarannya pada Rose.

"Tidak" Jawab Jungkook singkat.

Rose terkekeh, ia merasa begitu bodoh menanyakan hal itu pada Jungkook.

"Aku tidak sengaja di klub Jimin hyung waktu itu. Aku hanya membantunya mengangkatmu yang sedang tak sadarkan diri." Lanjut Jungkook.

"Lalu bagaimana dengan foto itu? Foto kita di dompetmu" Tanya Rose, gadis itu masih merasa ada yang tidak beres dengan Jungkook.

"A-Aku lupa menggantinya. Maaf, Kumohon mulai sekarang jangan berharap lagi, Rose."

Rose tertawa hambar, ia menghapus air matanya kasar di pipinya yang kini tampak semakin tirus.

"Kau benar, aku terlalu berharap. Maafkan aku."

Jungkook diam, ia tak menanggapi. Yang pasti hatinya ikut tercabik-cabik melihat Rose seperti ini.

"Aku akan membuka hatiku untuk orang lain. Aku akan melupakanmu" lanjut Rose.

Hati jungkook berontak. Tidak! Rose tidak boleh mencari pria lain. Namun mulutnya tak bergeming, tak mau menunjukan reaksi apapun.

"Kau benar, lupakan aku." Jawab Jungkook beberapa menit kemudian.

"Terimakasih untuk segalanya Jeon. Aku sangat mencintaimu, bahkan sampai sekarang" timpal Rose berusaha tegar.

Jungkook hanya tersenyum hambar.

"Kudengar pertunanganmu dilaksanakan besok. Is it true?"

"Ya"

"Aku akan datang, aku janji"

Jungkook membulatkan matanya, seakan takut jika Rose datang ke pertunangannya.

"Terimakasih waktunya, Jeon. Aku pamit dulu" Rose beranjak berdiri, ia menggengam tasnya dan melangkah pergi dari sana. Jungkook hanya menatap Rose menjauh dengan pandangan sayu seakan tak rela gadis itu meninggalkannya.

Only Me - JJK❤️PCY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang