Only Me - JJK❤️PCY [COMPLETED]

(25) SOBER

Tring

Tring

Tring

Ponsel berlogo apel tergigit itu berdering, Jungkook yang tengah menenggelamkan wajahnya karena kesedihanpun beranjak mematikan dering yang menurutnya sangat mengganggu ketenangannya itu. Namun, ketika mengetahui siapa yang memberinya pesan, ia mengurungkan niatnya.

JIMIN

Kemarilah, gadismu disini

Dia memelukku terus tidak mau pergi

📷
Jimin sent a photo

Aku tahu kau pasti cemburu jadi cepatlah

"Rose? Dia di club?" batin Jungkook bertanya Tanya.

Aku kesana sekarang juga

Jungkook keluar dari kamarnya, pertama kali yang ia lihat adalah sosok Tzuyu yang sedang menonton televisi ruang tamu apartemennya tengah menoleh padanya karena suara pintu yang ia buka dan langkah kakinya.

"Mau kemana?" Tanya Tzuyu.

Jungkook tak menggubris, ia lebih memilih melanjutkan langkahnya meninggalkan apartemen itu. namun bukan Tzuyu namanya kalau dengan mudahnya menyerah, ia berlari menghadang pintu untuk mencegah Jungkook pergi.

"Kutanya, mau kemana kau?"

"Bukan urusanmu."

"Bukan urusanku? Ingatlah, kau sebentar lagi menjadi milikku, Tuan Jeon."

"Milikmu? Jangan bermimpi," smirk Jungkook.

"Terserah kau mau bilang apa. Yang perting saat ini aku tidak akan mengizinkanmu pergi."

"Minggir atau kau akan terluka"

"Tidak keduanya"

"Tzuyu, kubilang minggir. Jangan menguji kesabaranku."

"Tidak akan."

Karena geram, Jungkookpun mendorong Tzuyu hingga gadis itu tersungkur kesisi pintu.

"Aku sudah bilang, jangan halangi jalanku." Ucap Jungkook. Tanpa melihat reaksi Tzuyu, ia segera pergi meninggalkan apartemennya.

Tzuyu berdiri dengan muka memerah, tampak raut kebencian diwajahnya.

"Arrghhh" Teriak Tzuyu murka.

PRANG!!

Ia membanting sebuah Vas bunga di ruangan itu.

"Akan kubuat kau mempertanggungjawabkan ini semua, Jeon Jungkook." Ucapnya tersenyum miring.

Dengan senyuman yang sama, ia mulai membelaikan permukaan pecahan vas yang terbuat dari kaca itu ketangan kirinya.

"Arghh" darah segar mengucur dari tangan kirinya itu. Dengan masih menahan rasa sakit, ia segera menelfon seseorang diseberang sana.

"Daddy..."

***

Jungkook melajukan mobilnya dengan cepat, ia benar-benar tak habis pikir dengan Rose yang sampai seperti itu karenanya.

"Maaf Rose, semua ini karena aku." Gumamnya dengan rasa cemas yang tak kunjung berhenti

Tak lama kemudian sampailah ia diklub milik Jimin. Dengan langkah seribu, Jungkook langsung melesat masuk ke Klub itu.